6 HAL YANG TAK BOLEH DILAKUKAN SAAT GOOGLING GEJALA KESEHATAN

Apa hal pertama yg kebanyakan dari kita lakukan ketika merasa sakit atau menduga kemungkinan adanya penyakit tertentu?. Tentu saja, mencari bantuan pertama dari Google, kan?. Ya, hari ini, pada zamannya yang serba internet, nir bisa dipungliri Google telah sebagai teman sekaligus penyelamat poly umat.
Di era seperti kini ini, peran internet telah nir sanggup terlepas dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Banyak hal konvensional yg kita lakukan dahulu sekarang telah tergantikan lewat internet. Contoh kecil saja contohnya seperti memesan makanan, mencari loka buat menginap atau liburan dan sebagainya.
Di samping itu, sebagian besar berdasarkan kita tentu pula telah memahami bila ingin tahu kabar mengenai penyakit, tanda-tanda atau bahkan perawatan, yang perlu kita lakukan merupakan membuka halaman Google atau biasa dianggap menggunakan istilah googling.
Kita cukup mengetik istilah kunci yg hendak dicari, google akan secara otomatis menampilkan sejumlah laman dengan kabar mengenai suatu fakta yang kita cari secara lengkap dan bebas pilihan.
Namun begitu, terdapat hal-hal eksklusif yang tidak boleh kita lakukan saat Googling mengenai gejala-gejala penyakit atau kesehatan, karena dikhawatirkan hal itu justru mungkin bisa memiliki dampak negatif. Jadi pada hal ini, kita pula wajib bijak pada memilah dan menyikapi fakta-kabar yang kita temukan berdasarkan internet. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan saat googling terkait fakta gejala penyakit atau kesehatan.
1. Periksa Keaslian
Seperti kita ketahui, bahkan apabila kita mengetikkan satu tanda-tanda mini penyakit tertentu, sejumlah kemungkinan kondisi kesehatan lain yang tidak berafiliasi pula akan timbul di Google. Selain itu, ada sejumlah situs yg nir autentik di Internet yg bisa memberi kita kabar palsu tentang gejala serta penyakit yg ingin kita ketahui lebih lanjut.
Jadi, tetap selalu yg terbaik agar kita memastikan dam menilik keaslian situs-situs ini. Bahkan lebih baik, pergilah ke profesional medis buat memeriksakan gejalanya lebih lanjut.
2. Jangan Percaya Segalanya Yang Anda Baca
Kita seluruh tentu memahami bahwa Google mempunyai ribuan warta herbi solusi eksklusif; tetapi nir setiap tips yg diberikan pada sana wajib dipercayai secara mentah-mentah. Ada sejumlah jenis berita kesehatan "click bait" pada luar sana yg menjanjikan membantu penyembuhan penyakit dalam beberapa hari, hanya dengan pengobatan rumah yang sederhana.
Gunakan nalar, logika dan akal kita buat mencerna setiap keterangan yang kita dapat. Semisal dalam kasus ramuan obat herbal, kita bisa melihat menurut bahan-bahan yang dipakai serta mencari berita tentang kandungan vitamin atau mineral yg terdapat dari bahan-bahan tersebut.
3. Jangan Terjerumus dalam Efek 'Nocebo'
Ketika orang-orang melakukan googling terhadap gejala-gejala kesehatan, mereka tak jarang menemukan gejala-gejala lain yang berkaitan dengan gangguan yang mungkin nir mereka miliki, namun mulai mengalami secara psikologis, hanya lantaran mereka membacanya pada Google. Kondisi ini disebut menjadi efek 'nocebo'.
Misalnya, bila Anda mengalami tanda-tanda flu kemudian googling di internet dan membaca artikel bahwa mual pula adalah tanda-tanda flu. Lalu tiba-tiba ikut mulai merasakan mual, meskipun Anda tidak memiliki gejala itu sebelumnya. Kebiasaan ini justru mampu membuat kondisi Anda semain memburuk.
4. Selalu Baca Halaman 'Tentang Kami'
Kapan pun Anda merujuk ke situs web di Google buat mendapatkan kabar kesehatan atau kiat-kiat buat mengobati penyakit tertentu, pastikan Anda membuka bagian laman 'Tentang Kami' pada situs web tadi buat menyelidiki apakah situs web kesehatan sudah ada semenjak lama atau darimana asal asli liputan yg mereka rujukan.

5. Jangan Ikuti apabila Anda Memiliki Kondisi Kesehatan Sebelumnya
Sebagian besar warta yg diberikan di situs web kesehatan waktu ini relatif umum serta didesain buat menangani syarat eksklusif. Jadi, apabila Anda mempunyai kondisi kesehatan sebelumnya atau yg telah ada, maka hanya kondusif untuk mengikuti tips kesehatan menurut Google, sehabis Anda mengonsultasikan kesehatan Anda menggunakan dokter.
Sebagai contoh, beberapa pengobatan rumahan buat tekanan darah rendah menyarankan mengonsumsi air glukosa dalam waktu eksklusif. Tetapi, apabila Anda penderita diabetes, air glukosa justru bisa menjadi buruk buat Anda.
6. Jangan Panik
Seringkali, orang-orang membaca mengenai gejala penyakit yang mereka pikir miliki dari satu liputan berdasarkan Google serta lalu mulai panik. Di sinilah orang-orang merasa misalnya sakit kepala mini mampu sebagai gejala tumor otak, akibat kerancauan keterangan yg didapat dari artikel menurut pencarian google.
Ketika hal itu terjadi, orang mulai berpikir berlebihan serta masuk ke mode panik, yg juga sanggup menyebabkan mereka mengalami agresi kecemasan. Jadi, yang terbaik permanen pergi ke dokter buat memastikan kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya.

Comments