SERING DITANYA KAPAN NIKAH GADIS CHINA SEWA PACAR PALSU

Tuntutan buat menikah baik menurut otangtua maupun orang-orang terdekat terkadang mampu menciptakan perempuan mengalami tekanan batin. Pada hakekatnya Menikah, memiliki anak, hidup senang beserta famili merupakan virtual seluruh orang yang sudah dewasa.
Tetapi pada China, para gadisnya mempunyai alternatif buat menanggapi setiap tuntutan pernikahan yang mereka alami. Apabila sudah tak jarang ditanya-tanya kapan akan menikah, kebanyakan mereka akan eksklusif menyewa pacar-pacar palsu untuk kemudian diperkenalkan kepada keluarga serta sahabat-teman terdekatnya. Dengan sejumlah bayaran, laki-laki sewaan tersebut akan berlagak sok akrab dan mesra layaknya pacar sungguhan yg telah kenal usang.
Menyewa pacar palsu dilakukan tatkala wanita yang telah menginjak usia 20-an mengalami tekanan berdasarkan keluarganya dan tak jarang ditanya-tanya kapan akan menikah dan mau mengenalkan calonnya. Meskipun telah sukses pada berkarir dan berdikari, para wanita di sana masih tak jarang dipaksa menikah karena budaya di warga . Oleh lantaran itulah, cara ini (menyewa pacar palsu) seringkali digunakan menjadi langkah pelarian diri bila terus-terusan ditanya tentang kehidupan pribadinya tadi.
Istilah "Perawan Tua"
Tak hanya di Indonesia, di China juga ada istilah perawan tua atau leftover woman. Menurut sebuah sumber, kata 'Leftover Woman' pertama kali diciptakan sang Federasi Wanita China pada tahun 2007. Ini dipakai buat menggambarkan perempuan belia di usia 20-an yang masih belum menikah.
Cara ini dipercaya paling efektif bagi wanita lajang yg hendak bertemu orang tuanya akan tetapi belum punya calon yg cocok menggunakan memalsukan status hubungannya. Lantaran menurut budaya di sana, perempuan yang masih lajang serta belum menikah hingga akhir usia 20-an akan diberi label sang rakyat menjadi "perawan tua".
Pernikahan di China
Pernikahan di China agaknya kurang herbi cinta romantis, tetapi lebih poly dengan tugas berbakti dan stabilitas sosial. Seorang perempuan pada usia akhir 20-an akan ditekan oleh anggota famili buat menikah serta menetap pada kehidupan bersama keluarga barunya. Oleh karenanya, pilihan buat menyewa pacar sepertinya menjadi pilihan mujarab buat wanita misalnya itu.

Selama Musim Liburan, Bisnis Sewa Pacar Melonjak Drastis
Selama trend liburan, usaha sewa pacar palsu berada dalam puncak -puncaknya, lantaran pada ketika itu poly gadis lajang wajib mengunjungi orangtuanya. Mereka membawa pacar palsu beserta dan memperkenalkan keluarga serta sahabat-teman terdekatnya.
Ada Perjanjian Khusus
Menyewa pacar palsu juga ada anggaran-anggaran serta perjanjiannya. Salah satunya pria nir diperbolehkan buat mencium atau menyentuh gadis yg menyewanya hingga dia mengizinkannya.
Banyak Situs Sewa Pacar Online Diblokir Pemerintah
Dengan pertumbuhannya yg begitu, banyak wanita yg berbondong-bondong menyewa pacar palsu karena belum siap buat menikah atau masih ingin berfokus menaikkan karirnya dulu. Banyak situs-situs online yg terbukti menunjukkan layanan pacar palsu harus ditutup sang pemerintah. Tetapi dilaporkan masih banyak para perempuan memakai layanan secara ilegal dan laki-laki relatif diuntungkan lantaran memiliki pekerjaan sampingan dengan bayaran yang tidak mengecewakan.

Comments