BOLA BAJA SEBERAT 4 TON YANG BISA MENGHASILKAN GEMPA BUMI BUATAN


Di lereng bukit berhutan Hainberg, dekat Göttingen, Jerman, berdiri sebuah stasiun seismologi tua. Adalah Wiechert Earthquake Station, yang dibangun pada tahun 1902 oleh ahli fisika serta geofisika Jerman populer, Emil Wiechert, sebagai tempat melakukan penelitian pada bidang geofisika. Wiechert membangun beberapa seismograf di sana buat merekam getaran-getaran yang terjadi pada bumi. Instrumen-instrumen ini sudah merekam data tanpa terputus sejak waktu itu, sebagai seismograf tertua pada global, yg masih berfungsi hingga sekarang.
Emil Wiechert tertarik buat menyelidiki tentang struktur bumi. Beberapa tahun sebelumnya, beliau telah mempublikasikan sebuah model interior Bumi yg terverifikasi menjadi serangkaian cangkang-cangkang. Dia beropini bahwa karena kerapatan batuan bagian atas Bumi tidak sinkron berdasarkan kepadatan homogen-homogen Bumi, bumi harus dibuat berdasarkan lapisan batuan yang berbeda menggunakan kepadatan yg tidak selaras pula. Dia menyimpulkan, yg ternyata memang benar, bahwa bumi mempunyai inti besi yang berat.
Emil Wiechert bergabung dengan banyak peneliti cemerlang lainnya, pada antaranya adalah seseorang geofisikawan belia Jerman bernama Ludger Mintrop.
Ludger Mintrop merupakan siswa Wiechert yg paling menonjol serta merupakan keliru satu pendiri geofisika terkini. Pada tahun 1908, Mintrop merancang metode buat membentuk gempa bumi secara artifisial dan menggunakan data yang direkam sang seismograf buat memilih struktur geologi pada bawah ppermukaa tanah. Mintrop menciptakan perancah baja setinggi 14 meter, kemudian bola baja seberat 4 ton dijatuhkan ke batuan dasar kapur. Seismograf portabel dipakai buat mencatat gelombang tanah seismik protesis yg dihasilkan dalam berbagai jarak dari situs jatuhan. Percobaan itu ternyata sukses besar .
Mintrop berhasil membangun gambar tiga dimensi dari area pribadi pada bawah bagian atas bumi. Melalui eksperimen ini, Mintrop memberitahuakn bahwa dengan menghasilkan gempa bumi mini protesis yg terfokus, dimungkinkan untuk mengidentifikasi batas-batas eksklusif dalam batuan, antara lapisan batuan padat sera cair, serta menarik kesimpulan mengenai sifat struktur geologi pada dekat permukaannya. Akhirnya, Mintrop mendirikan perusahaan Seismos GmbH buat tujuan mengeksplorasi deposit mineral serta batu yang bisa dilacak dengan menggunakan gelombang seismik, meskipun alhirnya ia membarui bola besi berat menggunakan dinamit. Ini yang dianggap "eksplorasi seismik" masih digunakan oleh industri minyak hingga kini untuk mencari endapan minyak mentah, gas alam dan mineral menggunakan menginduksi gelombang kejut buatan serta merekam dan menafsirkan hasilnya.
Bola baja 4 ton menggunakan perancah bajanya masih berdiri pada stasiun gempa hingga hari ini, serta telah dimodernisasi dengan motor listrik dan mekanisme divestasi jeda jauh. Baja 4 ton tersebut siap dijatuhkan kapan pun waktu ada pengunjung.
Ada banyak hal menarik lainnya pada stasiun gempa. Para pengunjung bisa melihat karya terkenal Wiechert seismograf inverted-pendulum yang dibangun pada tahun 1902. Alat ini sangat berbeda pada desain menurut seismograf sebelumnya dan dalam dasarnya terdiri dari beban berat yg dapat berosilasi menggunakan bebas. Bebang ditahan di dekat posisi kesetimbangan sang tekanan pegas tipis pada bagian atas. Ketika tanah berguncang, bingkai bandul pula akan ikut bergerak, namun bandul itu sendiri, memiliki massa yang berat, tetap diam, sebuah dampak yang diklaim dengan inersia. Rekaman gerakan dicatat lewat kertas dalam drum yang berputar. Seismograf Wiechert yang perama dipakai buat merekam komponen horisontal gerakan, tetapi dia lalu merancang instrumen buat mengukur komponen vertikal jua. Wiechert seismograf masih dipakai pada beberapa observatorium dunia dan terus memberikan liputan berharga terkait gempa.

Comments