FOTOSINTESIS DAN MANFAATNYA BAGI KEHIDUPAN DI BUMI

Fotosintesis mengacu pada pembentukan tumbuhan yg lebih tinggi, alga, bakteri fotosintetik berdasarkan zat organik kompleks yg diperlukan untuk kegiatan penting ke 2 tumbuhan dan seluruh organisme lainnya, menurut senyawa sederhana (contohnya, karbon dioksida serta air) karena tenaga cahaya yg diserap sang klorofil dan pigmen fotosintesis lainnya.
Fotosintesis merupakan salah satu proses biologis yg paling penting, monoton dan pada skala besar yg terjadi di planet kita. Pada skala ini dan pentingnya fotosintesis pada alam, kita mampu menilai dalam jumlah tenaga matahari yang diserap oleh dedaunan hijau dan "disimpan" pada tanaman : setiap tahunnya hanya tumbuhan darat yang bisa menyimpan energi sebesar karbohidrat yang dapat digunakan sang 100.000 kota akbar selama 100 tahun. Sekitar 95 % tumbuhan dipengaruhi oleh zat organik yg diperoleh dalam daun hijau lewat proses fotosintesis, serta hanya 5 persen sisanya yang bergantung pada nutrisi tanah atau mineral.
Sebagai hasil dari fotosintesis, vegetasi global setiap tahunnya membangun lebih berdasarkan 100 miliar ton bahan organik, sementara menyerap lebih kurang 200 miliar ton karbon dioksida serta menyalurkan sekitar 145 miliar ton oksigen murni ke lingkungan bumi. Bahkan ada kemungkinan bahwa lantaran fotosintesis, semua oksigen di atmosfer terbentuk.
Makna serta esensi fotosintesis sangat kentara ditunjukkan oleh KA Timiryazev pada bukunya yg terkenal "The Life of Plants": " Dahulu kala sinar sinar mentari jatuh ke tanah, tapi nir jatuh ke tanah tandus, beliau jatuh pada daun hijau kuman gandum, atau, lebih baik mengatakannya, butiran klorofil. Merusaknya, beliau mati, tidak lagi ringan, akan tetapi nir hilang."

"Dia hanya menghabiskan ketika hidupnya mengerjakan pekerjaan internal. Dalam bentuk lain, ia berubah menjadi roti yg disajikan pada kita sebagai makanan. Kemudian ditransformasikam ke otot-otot dan syaraf kita. Sinar itu menghangatkan kita, membuat kita berkecimpung, dan mampu jadi waktu ini dia sedang bermain-main pada otak kita".

Comments