BAGAIMANA CARA TANAMAN ATAU TUMBUHTUMBUHAN MAKAN

Aneh cita rasanya, akan tetapi tumbuhan memang memiliki “pabrik” mereka sendiri buat menghasilkan makanan. "Pabrik" ini adalah daun hijau. Kita semua tahu bahwa buah persik serta apel cita rasanya cantik, yg berarti mengandung gula. Dari mana rasa cantik tadi asal? Ini dihasilkan oleh daun pohon persik atau pohon apel, menggunakan menarik produk yg diperlukan berdasarkan tanah serta udara.
Salah satu komponen - karbon dioksida – daun tumbuhan menyerapnya menurut udara. Komponen lain - kelembaban - akar pohon mengekstrasinya dari tanah. Kedua zat ini cukup bagi tanaman untuk membentuk gula. Perlu dicatat bahwa proses menyintesis makanan terjadi di daun hanya pada bawah efek sinar mentari serta karena itu dianggap fotosintesis. "Foto" pada bahasa Yunani berarti "jelas". Banyak flora, bagaimanapun, misalnya kita ketahui, nir mempunyai buah atau rasa yang anggun. Ini bukan berarti daunnya tidak membuat gula, hal tadi terjadi lantaran proses perubahan terlalu cepat sebagai pati atau protein tanpa pemanis.
Tentu saja, "pabrik" kuliner dalam tanaman , sama misalnya yg lain, membutuhkan mesin. Pada daun, terdapat tubuh-tubuh hijau mini , dianggap kloroplas, yg bertindak sebagai mesin. Warna mereka diperjelas dengan kandungan substansi hijau yang tinggi - yatitu klorofil. Energi yg mendorong "mesin" berkiprah dipasok sang sinar matahari. Secara generik proses produksi pangan berlangsung menjadi berikut. Akar tumbuhan merogoh kelembaban berdasarkan tanah. Air naik pada sepanjang jalur tubuh tanaman dan selanjutnya pada sepanjang btg dan dahan hingga masuk ke penampungan spesifik pada dedaunan.
Selanjutnya air tadi disalurkan, melalui setiap sel, sampai ke kloroplas. Bersamaan dengan air, daunnya dihasilkan sang tanaman itu sendiri, namun nir ditemukan pada akumulasi nutrisi: akar, buah dan biji. Pada saat yg sama, daun menyerap udara yang mengandung karbon dioksida. Antara gas serta air ini dalam kloroplas, di bawah pengaruh sinar matahari, terjadi reaksi kimia serta pati atau bentuk gula. Setelah ini, nutrisi yg telah terbentuk didistribusikan sepanjang pembuluh yg sama ke semua organisme flora.
Selain itu, daun wajib menyingkirkan zat yang nir perlu serta produk ekskresi yg diserap pada proses penciptaan kuliner. Oleh karena itu, residu udara yg nir terpakai, sebagian besar merupakan udara, diperkaya dengan oksigen yg sama, terbentuk selama fotosintesis, dilepaskan ke atmosfer melalui stomata - lubang kecil pada antara sel-sel di bagian bawah daun.