5 TEORI KONSPIRASI KONTROVERSIAL YANG TERNYATA BENAR

Kebanyakan orang mungkin menduga bahwa teori persekongkolan tidaklah benar tapi hanya rumor semata. Beberapa kasus memang hanya sekedar berita-isu saja akan tetapi sebagian benar-benar terjadi di lapangan yang dibungkus dengan selimut teori konspirasi sebagai akibatnya sebagai perdebatan serta kontroversi di kalangan rakyat generik.
Seiring berlalunya ketika, beberapa teori konspirasi tersebut mulai terbukti kebenarannya berkat bukti-bukti yang diungkap secara publik, serta juga berkat donasi menurut para  investigator yg terlibat pada dalamnya. Meski kebanyakan teori persekongkolan masih belum terbukti otentik, beberapa di antaranya sudah terbukti dengan ditemukannya dokumen serta kesaksian berdasarkan para testimonial. Berikut adalah lima teori konspirasi kontroversial yang ternyata terbukti benar.
1. Insiden Gleiwitz
Insiden Gleiwitz adalah operasi bendera palsu oleh Jerman dalam tahun 1939 buat menyerang Polandia. Tentara Jerman berpose sebagai tentara Polandia serta menyerang sebuah stasiun radio Jerman di Gleiwitz. Seorang tentara SS menyampaikan rincian insiden tersebut selama Uji Nurnberg pada tahun 1946.
Pada lepas 31 Agustus 1939, Nazi Jerman melakukan operasi bendera palsu. Beberapa tentara Jerman berpakaian seragam Polandia menyerang sebuah stasiun radio Jerman buat membenarkan invasi Polandia. Setelah merebut stasiun, mereka menyiarkan pesan anti-Jerman pada bahasa Polandia. Mereka bahkan membawa beberapa tahanan dan membunuh mereka di sana buat membuat serangan tersebut lebih meyakinkan. Juga, Jerman tidak mengizinkan Alaihi Salam atau negara lain buat mengusut insiden tadi secara rinci. Nama holistik operasi adalah "Grossmutter gestorben" ("Nenek mati"). Suatu hari selesainya insiden tadi, Jerman menginvasi Polandia serta memprakarsai Perang Dunia II pada Eropa. Seorang tentara SS, Alfred Naujocks, mengaku melakukan kejahatan tadi dan membicarakan rincian tentang operasi tadi di pengadilan Nurnberg. Dia memberi kesaksian bahwa dia mengorganisir insiden Gleiwitz dan memimpin tim berdasarkan perintah berdasarkan pimpinan Gestapo.
2. Senjata Serangan Jantung CIA
CIA membangun sebuah senjata yg bisa memberikan agresi jantung pribadi secara instan kepada seorang yang ditargetkan, serta hampir tidak meninggalkan jejak sama sekali. Pistol itu dipublikasikan pada 1975 selama program dengar pendapat Komite Gereja.
CIA membangun sebuah racun yg bisa mengakibatkan agresi jantung secara mendadak. Tapi buat menggunakannya terhadap sasaran, agensi tadi membutuhkan mekanisme pengiriman yang simpel. Karena itulah racun lalu dibekukan sebagai bentuk anak panah yg mampu digunakan menggunakan pistol. Akhirnya, CIA berhasil membuat senjata agresi jantung tersebut dengan paripurna. Pistol itu akan menembakkan proyektil dingin menggunakan kecepatan yg sanggup menembus pakaian target. Kemudian, racun itu akan meleleh ke pada tubuh dan mengakibatkan serangan jantung segera. Salah satu ciri paling menonjol menurut senjata ini adalah, beliau tidak akan meninggalkan bekas racun dama sekali. Dengan kata lain, kematian korban akan terlihat alami agresi jantung meski sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat agresi jantung. Keberadaannya terungkap pada dengar pendapat Komite Gereja pada tahun 1975. Juga, mantan pegawai CIA, Mary Embree, mengkonfirmasi adanya senjata serangan jantung tersebut dalam sebuah wawancara pada tahun 1998.
3. The Enterprise: Pemerintah Rahasia Amerika
Sudah lama ada pemerintahan misteri pada atas hukum pada Amerika Serikat. Kelompok ini sudah memanipulasi politik global, menjual senjata api, mendanai operasi rahasia, serta menggulingkan pejabat yang terpilih secara demokratis. Sebuah film dokumenter pada PBS pada tahun 1987 mengungkapkan eksistensi konkret gerombolan ini.
Pemerintah Alaihi Salam membentuk sebuah organisasi misteri yg telah menyalahi undang-undang Alaihi Salam pada waktu yg relatif usang. Hal tadi merupakan bagian dari sebuah proyek yg diklaim "Enterprise" yang diciptakan oleh Gedung Putih. Secara khusus proyek tadi terdiri atas sekelompok perusahaan yang berkumpul untuk mengendalikan operasi rahasia dan menyembunyikan keterlibatan pemerintah Alaihi Salam. Menurut kabar CIA, organisasi misteri ini melakukan serangkaian operasi misteri pada Kuba, Nikaragua, Guatemala, Iran, serta Vietnam. Operasi paling populer yang melibatkan pemerintah rahasia adalah konspirasi Iran-Contra, di mana presiden Ronald Regan membisu-diam membantu menjual senjata ke Iran untuk mendukung sebuah grup teroris yang disebut "The Contras".
Organisasi misteri ini menjual senjata ke gerombolan teror pada beberapa negara lain yg menyebabkan kematian ribuan orang. Juga, organisasi tersebut sudah memanipulasi global politik menggunakan operasi rahasia di seluruh global. Kelompok tersebut melakukan segalanya atas nama memerangi komunisme dan buat kepentingan keamanan nasional AS. Kemampuan organisasi untuk mempraktikkan kekuatan ini menggunakan kekebalan aturan merupakan berkat Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947. Pada tahun 1987, sebuah dokumenter sang Bill Moyer mengungkapkan organisasi misteri tersebut. Bill Moyer menyampaikan tujuan sejarah serta misteri gerombolan tersebut menggunakan mewawancarai orang-orang pada intelijen, militer, dan pemerintah yang dihormati.
4. Kesaksian Palsu Nayirah
Nayirah mengungkapkan bahwa dia sudah menyaksikan sendiri tentara Irak membunuh bayi-bayi Kuwait sesudah invasi Irak ke Kuwait. Tujuan berdasarkan kesaksian tadi adalah buat membenarkan dukungan Alaihi Salam buat Kuwait selama Perang Teluk dalam tahun 1990. Dua tahun lalu, ketika nama terakhirnya terungkap, diketahui bahwa ternyata beliau merupakan putri duta besar Kuwait buat Amerika Serikat.
Pada tanggal 10 Oktober 1990, seseorang gadis Kuwait berusia 15 tahun bernama Nayirah menaruh sebuah kesaksian di hadapan Kongres Kaukus Hak Asasi Manusia. Saat itu, Nayirah hanya memberitahukan nama depannya, dan nama belakangnya dirahasiakan. Dia menyatakan bahwa beliau sudah melihat tentara Irak membunuh bayi di sebuah rumah sakit sehabis invasi ke Kuwait. Media memberi publisitas lebar dalam pernyataannya saat itu. Selanjutnya, kebanyakan senator serta presiden waktu itu, George H. W. Bush, mengutip kesaksian Nayirah berkali-kali ketika mengungkapkan alasan mereka mengapa mereka mendukung Kuwait pada Perang Teluk.
Dua tahun lalu, nama terakhir Nayirah terungkap. Yang ternyata adalah al-Sabah, beliau adalah putri duta besar Kuwait buat AS, Saud al-Sabah. Meski dikutip berkali-kali sang presiden, kesaksiannya belum pernah diverifikasi. Kemudian, dipahami bahwa kesaksian tersebut tidak sinkron seperti insiden di lapangan dan telah diatur oleh firma kehumasan Alaihi Salam, Hill & Knowlton. Perusahaan tadi sudah mengorganisir kesaksian Nayirah menjadi bagian dari kampanye hubungan masyarakat Warga Negara buat Proyek Kuwait Gratis yang didukung sang pemerintah Kuwait.
5. Bom Kelelawar
Selama Perang Dunia II, pemerintah Alaihi Salam menjalankan proyek senjata eksperimental yg acapkali diklaim "bom kelelawar" buat menghancurkan kota-kota di Jepang tanpa menyebabkan korban di Alaihi Salam. Setelah tiga tahun bisnis serta menghabiskan dana hingga US$dua juta, pemerintah membatalkan proyek tadi dalam tahun 1945.
Pada tahun 1942, Dr. Lytle S. Adams, seseorang dokter gigi serta sahabat Ibu Negara Eleanor Roosevelt, datang menggunakan sebuah gagasan menarik sehabis agresi Pearl Harbor. Dia sudah memeriksa kelelawar yang bisa terbang jauh, bertahan di tempat yang tinggi, dan membawa beban berat. Dia pula tahu bangunan-bangunan Jepang kebanyakan terbuat berdasarkan kayu serta bahan gampang terbakar lainnya. Karena itu, menurutnya bom mini yg melekat dalam kelelawar bisa menghujani kota-kota di Jepang. Presiden waktu itu, Franklin Roosevelt, pribadi menyetujui gagasan tadi.
Nama resmi proyek itu merupakan Project X-Ray. Adams serta tim ilmuwan kemudian mulai mengerjakan proyek bom kelelawar tersebut. Rencananya merupakan menyuntikkan tembaga klorida ke dalam kartrid samping serta mengikat bom itu ke dada kelelawar. Kemudian, mereka akan memasukkan kelelawar ke pada penampan, dan penamoan dimasukkan lagi ke pada bom. Selanjutnya, sebuah tim akan mengangkut kelelawar di pesawat terbang, dan ketika mencapai lokasi target, mereka akan menjatuhkan bom tadi. Tentara Alaihi Salam melakukan poly tes, dan beberapa berhasil sementara beberapa lainnya nir. Selain itu, tes tersebut menampakan bahwa bom kelelawar jauh lebih efektif daripada bom biasa. Mereka bisa memberikan dampak 3.625-4.748 api per bom, sedangkan jumlahnya antara 167 serta 400 buat bom biasa. Namun akhirnya Pemerintah Alaihi Salam membatalkan proyek tadi dalam tahun 1944 buat mengalihkan sumber daya ke bom atom.

Comments