TURUNKAN BERAT BADAN OLAHRAGA LEBIH EFEKTIF BUAT PRIA

Sebuah penelitian yg dilakukan sang tim dari Universitas Colorado menemukan bahwa ternyata olahraga memiliki keefektifan yg tidak sama antara pria dan wanita. Dalam hal ini, pria lebih cantik melakukan olahraga jika tujuannya buat menurunkan berat badan. Menurut penelitian, otak cukup sulit dikendalikan serta memicu reaksi terpisah (tidak sama) antara laki-laki serta perempuan .
Uji coba penelitian tadi dilakukan dalam tikus dengan dua jenis kelamin tidak sinkron. Selama penelitian, kedua tikus jantan dan betina diberi makanan dengan kandungan tinggi lemak serta dilatih berolahraga di atas treadmill yg dibentuk spesifik untuk tikus. Setelah 10 minggu, diketahui bahwa ternyata tikus jantan yg berolahraga memiliki kesamaan makan lebih sedikit serta berat badan turun dibanding tikus lainnya yang nir aktif.
Di sisi lain, tikus betina yg melakukan olahraga terlihat tidak begitu poly terjadi perubahan pola makan (nafsu makan tetap sama). Berat badannya juga sama dengan tikus-tikus lain (nir mengalami perubahan yg signifikan) yang nir melakukan olahraga .
Sementara itu, saat penelitian yang sama diujicobakan dalam manusia (pria) menggunakan diberikan konsumsi makanan rendah lemak, efek olahraga terhadap penurunan berat badan terbukti malah lebih cepat. Penulis studi Rebecca Foright, mengungkapkan bahwa hal ini lalu tidak lantas langsung mengasumsikan wanita akan merespon intervensi dengan cara yang sama seperti pria.
Seperti dikonfirmasi pada output penelitian tadi bahwa ada disparitas besar antara jenis kelamin pada hal dampak berolahraga, bagaimana hal itu memengarui sinyal hormonal dan proses otak yg mengatur nafsu makan.