10 FESTIVAL PERAYAAN KEMATIAN PALING UNIK DARI SELURUH DUNIA

Salah satu tujuan diadakannya festival perayaan kematian merupakan buat menghormati sekaligus memeringati anggota keluarga atau sanak kerabat yg sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Esa terlebih dahulu. Di Indonesia sendiri, keliru satu daerah yg masih secara rutin mengadakan festival perayaan kematian merupakan Tana Toraja dan Bali. Disana, budaya dan norma istiadat warisan nenek moyang masih tepelihara fertile hingga saat ini.
Di aneka macam belahan global lain, ada poly juga festival seremoni kematian yang sangat unik serta cukup menakutkan. Festival ini dirayakan menggunakan kemegahan serta pertunjukkan yang begitu indah layaknya festival seremoni lain di semua global. Berikut kami rangkumkan 10 festival seremoni kematian yg paling unik menurut seluruh dunia.

1.dia de los Muertos (Hari Kematian), Meksiko
Acara ini adalah seremoni orang mangkat yang penuh warna. Pada malam yang istimewa, keluarga berkumpul beserta buat membersihkan serta menghias makam berdasarkan orang-orang tercinta mereka. Perayaan ini pula dimeriahkan menggunakan adanya dekorasi tengkorak,permen, serta busana yg aneh-aneh.
2.ari Muyang, malaysia
Suku Mah Meri pada Malaysia, merupakan moniritas mini yang tinggal di daerah sana. Suku ini merayakan kematian buat mengingat nenek moyang mereka dengan cara yg cukup unik. Anggota keluarga akan melakukan tarian spesial menggunakan mengenakan busana tradisional yang sangat unik.
3.chuseok, Korea
Setiap tahunnya, sekitar 30 juta orang di Korea mengunjungi kampung halaman leluhur mereka buat memberi penghormatan. Pada hari-hari ini, orang-orang saling berdoa beserta, membersihkan makam nenek moyang mereka secara lansung atau kerja bakti, serta meninggalkan kuliner dan minuman buat persembahan nenek moyang mereka.
4.pitru Paksha, India
Orang-orang Hindu menghormati nenek moyangnya hingga tujuh generasi berikutnya. Mereka memulai harinya dengan mandi di kolam dan sungai kudus. Dilanjutkan menggunakan berdoa dan memberi sajian khusus yg dipersembahkan buat arwah nenek moyang mereka. Orang-orang percaya bahwa nenek moyangnya akan balik ke dunia pada malam hari buat berpesta beserta-sama.
5.obon, Jepang
Acara ini adalah ritual Buddha 500 tahun yg masih banyak diikuti orang. Pada hari tadi, anggota keluarga akan berkumpul buat membersihkan serta menghias makam menurut orang-orang yang mereka cintai. Mereka pula melepaskan lampu lentera buat semakin menyemarakkan suasana.
6.festival Hantu Lapar, China
Acara ini merupakan festival yg sangat panjang dan berlangsung selama sebulan penuh. Menurut kepercayaan warga kurang lebih, bulan ke-7 kalender lunar merupakan saat saat roh-roh jahat berkeliaran di bumi. Orang-orang menciptakan persembahan buat menenangkan para hantu jahat menggunakan meninggalkan kuliner.

7.pchum Ben, Kamboja
Orang-orang mengunjungi kuil terdekat buat berdoa serta mempersembahkan korban spesifik buat orang mati. Hal ini pula dianggap sebagai galat satu festival terpenting dalam budaya Khmer. Mereka merayakan hari tadi dengan balapan kerbau serta bergulat.
8.galungan, Bali
Masyarakat di Bali percaya bahwa dalam malam seremoni ini, nenek moyang mereka akan berkunjung dan pulang ke rumahnya saat di global. Mereka diwajibkan buat menyambut dan menghibur roh-roh ketika mereka berkunjung ke dunia, serta bila mereka gagal, maka roh-roh tersebut akan berbalik menghantui orang-orang.
9.gai Jatra, Nepal
Festival ini selain bertujuan buat menghormati sapi, jua berfungsi sebagai momen untuk menghormati orang-orang yg sudah menigggal dunia. Sapi-sapi akan diarak pada jalanan Kathmandu, dimana para pengiring yg sebagian merupakan anak-anak mengenakan pakaian serta bertopeng menyerupai sapi. Hal ini diyakini dapat membantu memperlancar jalannya para arwah menuju alam baka.
10. Guy Fawkes Night, United Kingdom
Festival ini sebenarnya belum sanggup dikatakan sepenuhnya sebagai festival perayaan kematian. Tetapi menurut pola serta anggaran yg dilakukan, festival ini memang sangat meyerupai dengan acara-program pada seremoni kematian. Festival ini dirayakan setiap lepas 5 November, memperingati saat Guy Fawkes mencoba menghancurkan parlemen. Dia dibakar habis, sementara orang-orang berparade mengitarinya menggunakan mengenakan topeng.

Comments