KISAH TRAGIS BOCAH LAKILAKI YANG DIPAKSA JADI PEREMPUAN
Kehidupan David Reimer adalah galat satu kisah yg paling menyedihkan pada global. Lahir berdasarkan pasangan suami isteri bernama Ronald Reimer dan Janet dalam tanggal 22 Agustus 1965 sebagai seseorang bayi laki-laki . Di usianya yg masih bayi tadi, dia telah harus menjalani operasi transformasi yg paling nir diinginkan. Selama empat belas tahun semenjak kelahirannya, beliau dibesarkan menjadi seorang perempuan serta diwajibkan buat rutin mengikuti sesi terapi traumatik agar terbiasa dengan syarat barunya sebagai seseorang wanita sampai kelak dewasa nanti.
Namun pada akhirnya terbongkar dan semuanya menjadi jelas siapa tatkala Milton Diamond, seorang dokter ahli seksologis berhasil meyakinkan David buat menceritakan kisah hidupnya agar dokter-dokter lain tidak melakukan hal yg sama pada anak-anak misalnya dirinya. Setelah itu, beliau memberanikan diri untuk mengumumkan pada publik melalui majalah Rolling Stone terkait perkara yg dialaminya. Tak usang kemudian, terbitlah sebuah buku berjudul As Nature Made Him: The Boy Who Was Raised as a Girl, yg mengisahkan kehidupan David Reimer sebenarnya. Berikut kisah tragis kehidupan David Reimer hingga akhirnya beliau tewas karena bunuh diri.
David kecil mengalami kondisi kelainan medis yang dikenal menggunakan “Phimosis”
Saat masih bayi, David Reimer, lahir menjadi Bruce Reimer, sudah disunat pada lepas 27 April 1996 buat memperbaiki kondisi medis yg disebut menggunakan phimosis. Tetapi operasi tersebut gagal serta mengakibatkan kerusakan tetap pada penisnya yg nir bisa diperbaiki lagi. Bruce Reimer dan saudara kembar identiknya, Brian Reimer, dibawa ke ahli urologi sang orang tuanya ketika mereka melihat adanya sesuatu yg tidak normal pada anak-anak lakinya tersebut saat kencing. Mereka kemudian didianosis dengan phimosis serta mendapat rujukan agar dilakukan sunat waktu usianya baru tujuh bulan. Phimosis adalah kondisi dimana kulit khatan penis nir bisa ditarik balik sebagai akibatnya terjadi pembengkakan (penggelembungan kulit khatan) waktu buang air mini dan nyeri waktu birahi, tetapi tidak terlalu berbahaya.
Operasi pertama kali dilakukan dalam Bruce menggunakan menggunakan metode kauterisasi yang nir konvensional. Penis Bruce terbakar parah selama operasi serta nir memungkinkan buat dapat diperbaiki lagi. Akhirnya para dokter memilih untuk nir melakukan operasi pada adiknya Brian, yang kemudian phimosisnya sembuh atau normal sendiri seiring saat tanpa dilakukan operasi apapun.
Orangtua mulai khawatir dengan masa depan anaknya Bruce Reimer
Pada tahun 1967, khawatir tentang masa depan anaknya, orangtua Bruce berkonsultasi menggunakan psikolog John Money, yang mengklaim bahwa Bruce cenderung memiliki kehidupan seksual yang sukses dan fungsional layaknya seseorang wanita. Dia membujuk orangtua Bruce supaya mau membiarkan anaknya menjalani operasi pengangkatan ulang jenis kelamin.
John Money sendiri merupakan seorang psikolog di Rumah Sakit Johns Hopkins, Baltimore, Maryland, yang dikenal luas sebagai pelopor pada bidang pengembangan seksual serta identitas gender berdasarkan penelitiannya terhadap pasien interseks. Money adalah pendukung “Teori Netralis Gender”, yang percaya bahwa identitas gender adalah output pembelajaran sosial dan dapat dirubah melalui intervensi perilaku. Setelah melihat wawancaranya pada televisi dalam bulan Februari 1967, keluarga Reimer akhirnya membawa Bruce buat bertemu dengan Money. Money dan timnya membujuk keluarga Reimer agar percaya bahwa operasi ulang pembentukan jenis kelamin adalah pilihan terbaik bagi Bruce.
Bruce menjalani operasi pergantian kelamin pada usia 20 bulan
Pada usianya yang masih bayi tersebut, Bruce menjalani operasi di mana testisnya kemudian diangkat diciptakan vulva protesis. Dia berganti nama sebagai “Brenda” serta dalam hal ini Money selalu memberi dukungan psikologis sekaligus juga menjadi kesempatan baginya buat melanjutkan penelitian.
Setelah dilakukan pembedahan serta pergantian jenis kelamin, Money secara rutin menemui Bruce setiap tahun buat konsultasi dan penilaian. Bagi Money, Bruce merupakan contoh kasus paling paripurna dalam identitas gender menjadi aspek yg dipelajari secara sosial dari perasaan atas identitas diri seorang.saudaranya Brian Reimer sebagai kontrol subjek ideal karena keduanya merupakan satu gen, lingkungan famili, dan satu rahim juga. Selain itu, Bruce jua adalah bayi laki-laki pertama yg nir mengalami kelainan seksual prenatal atau pascakelahiran yg melakukan operasi pengangkaan serta rekonstruksi jenis kelamin.
Bruce serta saudaranya dipaksa melakukan tindakan asusila sang Money
Menurut Bruce, ia dan saudaranya pernah dipaksa supaya mau melakukan tindakan asusila yg menurut Money merupakan bagian menurut eksplorasi seksual masa kecil sehat yang menunjuk dalam bukti diri gender orang dewasa. Pada saat berusia 3 belas tahun, Bruce mengalami depresi percobaan bunuh diri, yang mengakibatkan penghentian terapi.
Bruce berkata bahwa Money memaksanya buat melakukan interaksi layaknya suami isteri. Di kesempatan yang sama, Money mengambil beberapa foto mereka berdua selama melakukan tindakan tadi. Meskipun Money menulis bahwa Bruce menerangkan konduite wanita yang jelas, dari catatan berdasarkan galat seseorang mantan anak didik pada labnya, orangtua Bruce telah berbohong besar terkait keberhasilan eksperimen tersebut.
Dia menceritakan bahwa sejak operasi sampai masa remajanya, Bruce harus buang air mini melalui lubang pada perutnya dan diberi suntikan estrogen buat mendorong perkembangan fisiologis kewanitaannya. Orangtuanya menghentikan tindak lanjut kunjungan waktu Money memaksa mereka supaya mau menjalani operasi lain buat membentuk indera kelamin perempuan protesis. Bruce mengancam akan bunuh diri bila ada kunjungan lagi menurut Money. Pada lepas 14 Maret 1980, orangtua akhirnya mau menceritakan kebenaran mengenai jenis kelamin anaknya Bruce serta menetapkan buat mengumpulkan pulang identitas kelaki-lakiannya dan membarui namanya menjadi David Reimer.
Pada tanggal 4 Mei 2004, David bunuh diri menggunakan menembak kepalanya sendiri
David sudah menjalani begitu poly operasi buat merekonstruksi p*nisnya serta menghilangkan payudaranya dalam tahun 1987. Dia juga mulai menggunakan suntikan testosteron buat mengembalikan fisiologin kelaki-lakiannya. Dia menikahi Jane Fontaine pada tanggal 22 September 1990, serta mengadopsi ketiga anaknya. Akan tetapi, saudaranya Brian menderita skizofrenia sesudah eksperimen tadi serta mangkat karena overdosis obat antidepresan pada 1 Juli 2002. Dirundung perkara dan kesulitan yang berkepanjangan, pada tanggal dua Mei 2004, sebelumnya sang isteri mengungkapkan bahwa dia ingin berpisah menggunakan dirinya. Dua hari kemudian David melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri memakai senapan di tempat parkir sebuah toko kelontong.
Namun pada akhirnya terbongkar dan semuanya menjadi jelas siapa tatkala Milton Diamond, seorang dokter ahli seksologis berhasil meyakinkan David buat menceritakan kisah hidupnya agar dokter-dokter lain tidak melakukan hal yg sama pada anak-anak misalnya dirinya. Setelah itu, beliau memberanikan diri untuk mengumumkan pada publik melalui majalah Rolling Stone terkait perkara yg dialaminya. Tak usang kemudian, terbitlah sebuah buku berjudul As Nature Made Him: The Boy Who Was Raised as a Girl, yg mengisahkan kehidupan David Reimer sebenarnya. Berikut kisah tragis kehidupan David Reimer hingga akhirnya beliau tewas karena bunuh diri.
David kecil mengalami kondisi kelainan medis yang dikenal menggunakan “Phimosis”
Saat masih bayi, David Reimer, lahir menjadi Bruce Reimer, sudah disunat pada lepas 27 April 1996 buat memperbaiki kondisi medis yg disebut menggunakan phimosis. Tetapi operasi tersebut gagal serta mengakibatkan kerusakan tetap pada penisnya yg nir bisa diperbaiki lagi. Bruce Reimer dan saudara kembar identiknya, Brian Reimer, dibawa ke ahli urologi sang orang tuanya ketika mereka melihat adanya sesuatu yg tidak normal pada anak-anak lakinya tersebut saat kencing. Mereka kemudian didianosis dengan phimosis serta mendapat rujukan agar dilakukan sunat waktu usianya baru tujuh bulan. Phimosis adalah kondisi dimana kulit khatan penis nir bisa ditarik balik sebagai akibatnya terjadi pembengkakan (penggelembungan kulit khatan) waktu buang air mini dan nyeri waktu birahi, tetapi tidak terlalu berbahaya.
Operasi pertama kali dilakukan dalam Bruce menggunakan menggunakan metode kauterisasi yang nir konvensional. Penis Bruce terbakar parah selama operasi serta nir memungkinkan buat dapat diperbaiki lagi. Akhirnya para dokter memilih untuk nir melakukan operasi pada adiknya Brian, yang kemudian phimosisnya sembuh atau normal sendiri seiring saat tanpa dilakukan operasi apapun.
Orangtua mulai khawatir dengan masa depan anaknya Bruce Reimer
Pada tahun 1967, khawatir tentang masa depan anaknya, orangtua Bruce berkonsultasi menggunakan psikolog John Money, yang mengklaim bahwa Bruce cenderung memiliki kehidupan seksual yang sukses dan fungsional layaknya seseorang wanita. Dia membujuk orangtua Bruce supaya mau membiarkan anaknya menjalani operasi pengangkatan ulang jenis kelamin.
Bruce menjalani operasi pergantian kelamin pada usia 20 bulan
Pada usianya yang masih bayi tersebut, Bruce menjalani operasi di mana testisnya kemudian diangkat diciptakan vulva protesis. Dia berganti nama sebagai “Brenda” serta dalam hal ini Money selalu memberi dukungan psikologis sekaligus juga menjadi kesempatan baginya buat melanjutkan penelitian.
Bruce serta saudaranya dipaksa melakukan tindakan asusila sang Money
Menurut Bruce, ia dan saudaranya pernah dipaksa supaya mau melakukan tindakan asusila yg menurut Money merupakan bagian menurut eksplorasi seksual masa kecil sehat yang menunjuk dalam bukti diri gender orang dewasa. Pada saat berusia 3 belas tahun, Bruce mengalami depresi percobaan bunuh diri, yang mengakibatkan penghentian terapi.
Bruce berkata bahwa Money memaksanya buat melakukan interaksi layaknya suami isteri. Di kesempatan yang sama, Money mengambil beberapa foto mereka berdua selama melakukan tindakan tadi. Meskipun Money menulis bahwa Bruce menerangkan konduite wanita yang jelas, dari catatan berdasarkan galat seseorang mantan anak didik pada labnya, orangtua Bruce telah berbohong besar terkait keberhasilan eksperimen tersebut.
Dia menceritakan bahwa sejak operasi sampai masa remajanya, Bruce harus buang air mini melalui lubang pada perutnya dan diberi suntikan estrogen buat mendorong perkembangan fisiologis kewanitaannya. Orangtuanya menghentikan tindak lanjut kunjungan waktu Money memaksa mereka supaya mau menjalani operasi lain buat membentuk indera kelamin perempuan protesis. Bruce mengancam akan bunuh diri bila ada kunjungan lagi menurut Money. Pada lepas 14 Maret 1980, orangtua akhirnya mau menceritakan kebenaran mengenai jenis kelamin anaknya Bruce serta menetapkan buat mengumpulkan pulang identitas kelaki-lakiannya dan membarui namanya menjadi David Reimer.
Pada tanggal 4 Mei 2004, David bunuh diri menggunakan menembak kepalanya sendiri
David sudah menjalani begitu poly operasi buat merekonstruksi p*nisnya serta menghilangkan payudaranya dalam tahun 1987. Dia juga mulai menggunakan suntikan testosteron buat mengembalikan fisiologin kelaki-lakiannya. Dia menikahi Jane Fontaine pada tanggal 22 September 1990, serta mengadopsi ketiga anaknya. Akan tetapi, saudaranya Brian menderita skizofrenia sesudah eksperimen tadi serta mangkat karena overdosis obat antidepresan pada 1 Juli 2002. Dirundung perkara dan kesulitan yang berkepanjangan, pada tanggal dua Mei 2004, sebelumnya sang isteri mengungkapkan bahwa dia ingin berpisah menggunakan dirinya. Dua hari kemudian David melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri memakai senapan di tempat parkir sebuah toko kelontong.
Comments
Post a Comment