TEH PETERSELI KURANGI 8 KG BERAT BADAN DALAM 7 HARI

Kebanyakan orang terbiasa menggunakan peterseli menjadi tambahan bumbu kuliner atau penyedap citarasa makanan, namun tidak banyak yg memahami jika sayuran ini sebenarnya memiliki manfaat yg sangat krusial bagi kesehatan tubuh. Peterseli merupakan diuretik alami yang ampuh buat mengatasi kasus infeksi saluran kemih, merangsang proses pembuangan racun, bakteri serta zat berbahaya lainnya menurut pada tubuh melalui air seni.
Peterseli pula dapat diolah sebagai minuman teh yg bisa membantu menaikkan proses pembakaran lemak berlebih pada tubuh. Kandungan antioksidan melimpah misalnya beta karoten, zeaksantin, dan vitamin C, E serta K bisa membantu menaikkan metabolisme serta pembakaran lemak lebih cepat. Mengonsumsi teh peterseli secara teratur menggunakan dosis yang sempurna bisa membantu menurunkan berat badan dalam saat yang relatif singkat. Untuk membuat teh peterseli caranya sama misalnya halnya dengan minuman teh biasa, cuman disini nir ada tambahan gula juga pemanis lainnya. Berikut ini lebih lengkap tata cara pembuatannya:
Bahan yang perlu dipersiapkan diantaranya:
- 5 sdm peterseli yang telah diiris – iris atau dicincang;
- 1 liter air bersih.

Cara pengolahannya:
Cara pengolahannya cukup gampang, panaskan satu liter air tadi hingga mendidih. Lalu masukkan semua peterseli ke dalamnya, aduk rata – aduk rata sebentar dan biarkan selama sekitar 20 mnt. Kemudian saring airnya ke dalam gelasnya dan teh peterseli diap dikonsumsi.

Cara mengonsumsinya:
Satu liter teh peterseli dapat diminum sekaligus atau tiga kali sehari yaitu pagi, siang dan malam menjelang tidur.  Meskipun mengonsumsi teh peterseli baik bagi kesehatan, tetapi Anda permanen wajib meminumnya dalam jumlah yg terbatas. Lantaran terlalu berlebihan justru akan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Jumlah yang disarankan merupakan sebanyak satu liter dalam sehari, tidak boleh lebih. Dalam tujuh hari, berat badan akan turun maksimal 8 kg, tergantung menurut syarat masing – masing orang. Sumber: Kampungbaca.com

Comments