PERBEDAAN FIKSI DAN NONFIKSI
PERBEDAAN FIKSI DAN NONFIKSI
Banyak orang masih gundah membedakanantara karangan fiksi dan nonfiks. Perbedaan antara fiksi serta nonfiksisebenarnya sangat sederhana.
Fiksiadalah jenis tulisanyang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan sipenulisnya. Jadi,jenis-jenis karya seni ini dia merupakan karya Fiksi : Cerita pendek(cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film drama, film komedi,film horor, film laga.
Nonfiksiadalahtulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan output khayalan/fitnah sipenulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat ofktual.hal-hal yg terkandung di dalamnya merupakan konkret., benar-sahih ada dalamkehidupan kita. Jadi, jenis-jenis karya seni ini dia merupakan karyanonfiksi : Aetikel, opini, resensi kitab , karangan ilmiah, skripsi, tesis,tulisan-tilisan yg berisi pengalaman langsung si penulisnya (misalnya diary, chiken soup for the soul, laporanperjalanan wisata), berita pada koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masihbanyak lagi.
Perbedaanantara fiksi serta nonfiksi hanya terletak dalam kasus faktual atau tidak,imajiner atau tidak. Jadi, disparitas antar keduanya sama sekali tidak adahubungannya dengan gaya bahasa atau apapun selain kasus kabar atau imajiner.
Dengan demikian, mampu saja tulisannonfiksi memakai gaya bahasa yg “nyastra”,mendayu-dayu, berbunga-bunga, sebagaimana halnya yg tak jarang kita temukan padanaskah-naskah serita pendek (cerpen) atau novel. Tulisan nonfiksi sanggup sajamenggunakan bahasa yang sangat serius atu sangat kalem dan selengekan.
Secara teori mampu saja cerpen atau novelmenggunkan bahasa yg berfokus serta formal misalnya sekripsi atau karangan ilmiah.ya, itu sanggup saja. Kenapa nir? Jangan katakan itu nir mungkin, sebab siapatahu suatu saat nanti terdapat penulis yng berhasil menulis novel menggunakan menggunakanbahasa ilmiah, tetapi tetap asik untuk dibaca.
Didunia jurnalistik, kita jua mengenalistilah “jurnalisme sastra” yaknipenulis informasi (nonfiksi) yang memakai bahasa sastra, sehinga informasi-beritayang kita temukan dimajalah tertentu akan terasa misalnya novel. Padahal yangditulis disana adalh kisah nyata atau keterangan, atau nonfiksi.
Comments
Post a Comment