PENJELASAN TENTANG BOOTLOOP DAN HARDBRICK

Bootloop adalah dimana ponsel Android Sobat tidak berhasil melakukan booting dengan baik, sebagai akibatnya ponsel Android Sobat terus mengulang-ulang proses booting. Jadi, apabila ponsel Sobat hanya berhenti pada logo samsung ketika booting berarti itulah indikasi bahwa ponsel Sobat mengalami bootloop.

Sedangkan Hardbrick merupakan kondisi mangkat total serta ponsel Android nir memberikan tanda-tanda kehidupan. Selain ditandai meninggal total, hardbrick jua bisa ditandai jika ponsel Sobat tidak dapat masuk ke recorvery mode dan juga download mode.

Nah, kali ini kita akan membahas dua topik tadi secara sederhana serta gampang dipahami tentang jenis-jenisnya serta bagaimana solusinya. Yuk simak ulasan berikut!

Jenis Bootloop Dan Solusinya

> Android Light Bootloop
hal ini biasa terjadi akibat menginstall apk ataupun bermain game namun tiba-datang Android restart tetapi malah terjadi bootloop.solusinya merupakan dengan mencabut baterai berdasarkan smartphone lalu pasang dan aktifkan pulang. Namun buat tablet relatif sulit karena baterai terhubung menggunakan perangkat dengan cara disolder sebagai akibatnya harus melepas timah terlebih dahulu.

> Android Medium Bootloop
hal ini biasa terjadi saat pengguna mencoba buat mengoprek sistem Android. Bootloop yg terjadi dalam tingkat ini masih mampu diselamatkan, lantaran setidaknya masih sanggup masuk ke pada recovery mode.cara mengatasinya: Untuk mengatasi bootloop tingkat ini diperlukan PC windows serta arsip recovery image buat restore boot image baik yang original ataupun CWM. Cara tadi mampu dilakukan jika telah pernah melakukan backup sebelumnya, buat yang belum melakukan backup maka memerlukan file recovery dari pengguna lain dengan type android yang sama.

> Android Hard Bootloop
adalah bootloop taraf akhir dimana terjadi dampak ada modifikasi arsip Android sehingga terjadi ketidakseimbangan dan malah merusak file Android. Hal ini umumnya terjadi dampak rooting serta membarui script misalnya font, partisi memori, menghapus aplikasi original, keliru instal custom rom, serta lain sebagainya.cara mengatasinya: Kamu perlu software yang sempurna serta cara flashing yang sempurna jua lantaran setiap smartphone mempunyai jenis hardware yang tidak sinkron. Cara flashing pula bergantung berdasarkan jenis chipset yg digunakan dalam Android engkau .

Solusi Mengatasi HardBrick

setelah sebelumnya adalah macam-macam bootloop serta penyelesaiannya, pada bagian ini kita akan mengulas cara-cara mengatasi hardbrick. Hardbrick sendiri bisa diatasi menggunakan beberapa cara, diantaranya:

> Lepaskan seluruh yg menempel pada Android kita contohnya Sim card (sebagian menyebutnya kartu perdana), Memory card (microSD), serta baterai. Diamkan selama 10-20 mnt. Pasang pulang serta coba nyalakan. Apabila berhasil menyala serta bisa masuk ke-download mode, segera lakukan flashing.

> Copot simcard, memory-card dan baterai.
Kemudian tancapkan Smartphone android kita ke personal komputer melalui kabel data USB tanpa memakai baterai, pencet terus tombol power dan tombol volume up+down sampai ada suara “beep” pada personal komputer [tanda komputer mengenali gadget anda dan berusaha menginstall driver]. Kalau nir timbul bunyi/suara, pencet terus 1-3 mnt, kemudian masukan baterai. Segera masuk ke download mode, apabila berhasil segera lakukan flashing.

> Cabut simcard, memory card, baterai. Diamkan Smartphone android kita selama 2-3 hari. Setelah itu coba nyalakan/masuk kedownload mode lalu flashing.

Sumber Referensi @DroidIndonesia 

Nah, jadi bila Sobat mengalami dua kasus diatas Sobat tak perlu panik. Sobat hanya perlu melakukan cara-cara diatas menggunakan perlahan-lahan dan cermat. Jika Sobat telah mencoba cara diatas akan namun belum memberitahuakn output Sobat terpaksa harus membawanya ke service center.


Jika Sobat mempunyai solusi lain dan pengalaman-pengalaman yg berkaitan menggunakan dua hal di atas, Sobat dapat membagikannya di kolom komentar.

Penulis: Rafiandi Indra Adigana

Comments