TUTORIAL MEMPERBAIKI SPEAKER AKTIF YANG RUSAK MATI TOTAL BERDENGUNG BERISIK

Tutorial Memperbaiki Speaker Aktif Yang Rusak Mati Total, Berdengung Berisik. Cara gampang menangani dan memperbaiki power amplifier speaker aktif rusak meninggal total, berdengung, nada pecah atau serak dan keluar nada berisik (kemresek). Speaker atau salon aktif yang mengfungsikan urutan amplifier menggunakan proses OCL (Output Capasitor Less) atau penguat yang tidak mengfungsikan capasitor dalam outputnya dan membawa karakteristik mengfungsikan sepasang atau lebih transistor pada penguat akhir. Proses ocl punya keunggulan tanggapan frekuensi yang lebih baik dibanding menggunakan proses yg mengfungsikan capasitor, tapi kekurangan proses ini sekiranya berlangsung kerusakan, tegangan vcc power supply bisa mengalir pribadi ke speaker, layaknya pada amplifier speaker aktif terkecuali berlangsung rusaknya galat satunya bisa menggeluarkan suara denggung yang keras sekiranya dibiarkan terlalu lama dapat membuat rusaknya yg lebih gawat apalagi bisa menghanguskan trafo, akan tetapi dalam speaker aktif yang ber merek layaknya polytron nir dapat berlangsung hal demikian gara-gara dalam urutan amplifier udah ditambah dengan sensor dan protektor. Beda menggunakan speaker aktif home made yg mengejar ekonomis, sehingga harga terjangkau amplifier ala kadarnya dan tanpa ditambah protektor, khususnya kelas nir mahal meriah komponen yg dipakai-pun cuman suara tanpa mengukur tenaga beban, alhasil transistor final cepat panas dan rusak, sekiranya speaker aktif mengalami rusaknya layaknya :

Kerusakan speaker aktif tewas total, ditandai menggunakan lampu indikator power tidak menyala, yang mesti di cek serta ditelusuri :
Steker serta kabel listrik mampu saja menurut rusaknya putus akibat tembaga kabel berkarat atau gara-gara fauna pengerat
Saklar power on off berkarat atau leleh dampak panas gara-gara kontak tidak relatif bagus
Transformer (trafo) putus

Kerusakan speaker aktif berdengung terbagi menjadi 2,
1. Berdengung keras akan tetapi masih mampu terdengar nada disaat di beri input musik dari player :
Kerusakan tersedia pada elko filter power supply, elko kemarau atau bisa termasuk kaki elko terlepas gara-gara solderan retak.
Speaker aktif yang mengfungsikan kit amplifier stereo berlangsung rusaknya dalam bagian L atau R, misal bagian L rusak bisa merubah kinerja amplifier R atau kebalikannya.
Jika speaker aktif berdengung disaat diberi input (tanpa input normal), rusaknya menurut kabel ground RCA input terlepas (putus) atau kabel rca itu sendiri dari player ke input speaker aktif
berdengung bawaan, tersedia sebagian produk speaker aktif yg sesungguhnya berdengung menurut sananya, penyebab dengung tersebut dalam biasanya gara-gara penempatan trafo terlalu dekat dengan kit amplifier serta berlangsung isolasi, buat mengatasinya relatif dengan memindahkan trafo dan jauhi dari kit amplifier, nada berdengung tadi bisa termasuk dari grounding atau kualitas pengkabelan tidak cukup cantik.
2. Berdengung keras dan tidak keluar nada meski udah diberi input, rusaknya layaknya ini terlalu fatal jangan terlalu lama selagi menyalakanya gara-gara rusaknya dapat jadi gawat serta menyebar ke komponen lainya (seperti dalam rusaknya serta pemugaran regulator astelo dan regulator tv cina), termasuk sanggup menciptakan trafo putus. Beberapa langkah perbaikan :
Mengukur tegangan supply vcc + dengan ground dan vcc - menggunakan ground mesti tersedia dan seimbang
Mencari rusaknya menggunakan lihat keadaan komponen dari hangus
Melepas dan menguji komponen perbagian menurut transistor final, transistor driver serta komponen pendukung lainya.
Mengganti komponen yang rusak
Menguji kit amplifier sehabis dikerjakan penggantian komponen yang rusak.

Memperbaiki urutan amplifier sesungguhnya terlalu mudah bagi yang tahu proses kerja amplifier dan tahu beberapa langkah yg benar dalam memperbaiki amplifier, akan tetapi buat yang baru studi dan baru terjun di global elektronika berakibat momok terkecuali dihadapkan dalam urutan ini, bagaimana nir tiap-tiap mengubah komponen yg rusak serta disaat pada coba komponen pengganti rusak lagi. Layaknya dalam penjelasan diatas rusaknya sanggup bertambah parah, ini disebabkan pada urutan amplifier komponen saling terhubung eksklusif layaknya transistor final dan driver, sekiranya transitor final rusak sanggup saja besar transistor driver termasuk rusak, begitu termasuk kebalikannya transistor driver rusak sanggup membuat transistor final rusak dan komponen pendukung lainya. Akan tetapi terkecuali udah tahu cara yang benar maka ihwal tadi nir dapat terjadi. Kekeliruan yang sering dikerjakan dalam memperbaiki perangkat amplifier merupakan nir cukup teliti pada melacak asal penyebab rusaknya galat dalam uji coba, akibatnya korban komponen pengganti. Buat itu tersebut solusi bagaimana cara yg sahih :
Setelah kit amplifier dikerjakan penggantian komponen jangan terburu-buru buat coba menggunakan mengfungsikan speaker
Sebaiknya pada menguji coba urutan amplifier, transistor final (Q7,Q8) dilepas khususnya dahulu
Tanpa transistor final coba urutan diberi tegangan serta ukur hasil dengan mengfungsikan multimeter, urutan amplifier udah bekerja menggunakan baik sekiranya hasil amplifier terkecuali diukur mengfungsikan multimeter pada posisi DC Volt nir terukur atau keluar tegangan DC hiperbola (0,25mV), sekiranya masih mengeluarkan tegangan DC hiperbola atau mirip dengan tegangan supply artinya masih terdapat komponen yang rusak (perlu diteliti lagi), tidak cuman outuput nir mengeluarkan DC yang berlebihan amplifier udah bekerja normal ditandai dengan terkecuali input diberi indikasi audio atau sentuhan jari hasil mengeluarkan tegangan AC serta berdenyut cocok besaran indikasi input. Untuk lebih meyakinkan dalam bagian ini urutan amplifier udah mampu diberi beban atau dihubungkan ke speaker meski tanpa transistor final, dalam pengujian jangan terlalu lama menyalakanya atau secukupnya saja dan menggunakan volume yang kecil. Sekiranya menurut output ukur udah cocok pada mana hasil tidak mengeluarkan dc berlebih serta mampu mengeluarkan tegangan ac berdenyut umumnya amplifier udah bekerja normal dan tanpa transistor final amplifier udah bisa mengeluarkan nada disaat dihubungkan dengan speaker (pengujian urutan menggunakan speaker tanpa transistor final bisa dikerjakan sekiranya urutan layaknya dalam gambar, mengfungsikan RE driver 2 butir, pelawan R12,R13). Sehabis proses pengujian tanpa transistor final terselesaikan serta berhasil bagian sehabis itu merupakan pemasangan transistor final, serta uji coba lagi layaknya proses awal, ukur tegangan DC dan AC sebelum dihubungkan ke speaker.   

Kerusakan speaker aktif nada serak (pecah) speaker aktif nada serak (pecah) berlangsung dampak kinerja amplifier abnormal di mana masih ada sebagian komponen tidak bekerja, penyebabnya :
  • Kerusakan pada keliru satu transistor final (Q7 atau Q8)
  • salah satu RE transistor final putus (R14 atau R15)
  • atau mampu termasuk rusaknya menurut speaker, spul udah mengesek magnet.

Kerusakan speaker aktif berisik (kemresek) termasuk terbagi 2 :
1. Keluar nada berisik selagi potensio diputar, Potensio udah rusak sebagai akibatnya mengeluarkan suara berisik selagi diputar sanggup termasuk berdasarkan komponen kendor
2. Keluar nada berisik meski pada keadaan diam terdapat komponen yg kendor akibat getaran kaki atau pin komponen berkarat (aus) akibat lembab.

Rasanya nir cukup lengkap terkecuali tulisan nir tersedia gambar serta tidak cocok judul blog, bagi yang nir sudi ribet maka cocok judul "Cara gampang servis elektronik" tadi ini merupakan cara paling cepat, gampang dan tanpa mesti tes komponen pada menangani amplifier rusak berdengung dan pecah. 100% persen berhasil sekiranya nir berlangsung kekeliruan pada pemasangan komponen. Jurus ini diperuntukan bagi yang tidak begitu tahu ihwal elektronika dan yg ada kasus pada melacak asal penyebab kerusakan, atau termasuk yang nir sudi ambil pengaruh rusaknya komponen pengganti. Metode ini sesungguhnya seperti saja dengan membarui nyaris 50% komponen yang tersedia dalam urutan akan tetapi pada ambil dalam bagian penguatan akhir serta bagian berarti sekaligus yg tak jarang berlangsung kerusakan, keutungan menerapkan metode ini adalah mempercepat proses pemugaran, irit selagi serta porto. Kenapa sanggup dibilang ekonomis selagi dan porto? Hemat waktu, tanpa melacak satu per satu komponen yg rusak relatif membiarkan dan membarui komponen hemat biaya , terkecuali nir tersedia kekeliruan pemasangan merupakan hanya sekali membarui komponen udah berhasil menangani kerusakan, bandingkan terkecuali memperbaiki tapi nir memahami asal penyebab kerusakan, berapa poly komponen transistor driver serta final yang dikorbankan. Jadi pribadi dalam eksekusi, lihat gambar baik-baik serta pindah komponen yg dilingkari merah. 



Keterangan :
  • D3,4,5 : ganti dioda apabila memakai jenis zener 1N4148, jenis silikon 1N4002 serta seri lainya tidak perlu, tetapi lebih baik diganti.
  • Q7   : Transistor final (NPN), umumnya  TIP3055, TIP41, TIP31
  • Q8   : Transistor final (PNP), umumnya  TIP2955, TIP42, TIP32
  • Q5   : Transistor driver (NPN), TIP31, BD139, 2N5551 dan lain-lain 
  • Q6   : Transistor driver (PNP), TIP32, BD140, 2N5401 dan lain-lain
  • Q4   : Transistor Vas (NPN), BD139, 2N5551, C1815 serta lain-lain
  • R12,13 : RE driver, memakai 330 ohm atau 300 ohm
  • R14,15 : RE final, menggunakan 0,47 ohm atau 0,5 ohm dua watt  atau lima watt
  • R10,11 : pembatas arus serta tegangan hambatan 100 ohm

Saran : agar amplifier speaker aktif lebih kuat dan tahan lama ganti transistor final dengan daya yg lebih akbar, misal aslinya menggunakan TIP41+42 ganti menggunakan transistor jenis ST TIP3055-TIP2955 yang kualitas bagus. Terima kasih telah membaca artikel kami yg berjudul 

Comments