SUSI BISA MUNDUR APABILA INI DI BERLAKUKAN


SUSI BISA MUNDUR APABILA INI DI BERLAKUKAN - Perihal akan dibukanya kran bagi kapal kapal asing pulang masuk keperairan Indonesia maka menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkeras menolak investasi asing di bisnis penangkapan ikan. 

Baca Juga ; Alokasi Anggaran KKP

Menurut beliau audah kentara bahwa kesaahan bangsa ini selama bertahun adalah tidak mau mandiri dalam mengelola kekayaan dinegeri sendiri. 


Penangkapan ikan pada serahkan asing sama sajan dengan bu susi menyerahkan ketua nya buat dipenggal. 



SUSI BISA MUNDUR APABILA INI DI BERLAKUKAN

Sampai tak inginnya beliau jua mengamcam apabila sektor usaha tersebut akhirnya dibuka buat pengusaha asing, dia bakal meletakkan jabatan.

Menurut Susi, penangkapan ikan diperuntukkan hanya buat nelayan Tanah Air. Kebijakan tersebut perlu dilaksanakan menggunakan konsisten agar terjadi pemugaran tata kelola perikanan. 


Susah mangkat susi menenggelamkan kapal kapal asing tak legal bahkan kapal asing yang dibeli serta di gunakan nelayan pun pada dilarang. 


Baca Juga ; Menteri Susi Bongkar Mafia Perikanan


Masa kita mengjidupkan balik mayat yg telah lama meninggal. Bahkan kebijakan kebijakan menteri susi akan berakhir. 


Dengan diberlakukannya asing buat menguasai kegiatan perikanan karea itu teman2;saling membuja aib seorang.


"Lantaran reforming perikanan harus disiplin buat kepentingan sustainability Indonesia. Ini sudah saatnya selesainya bertahun-tahun penurunan produksi ikan," tuturnya.
Kendati demikian, Susi menegaskan tidak anti-investasi asing. Dia membolehkan investor asing berusaha di sektor pengolahan ikan.asing silahkan masuk ke industri pengolahan ikan. Bahkan menteri susi memberi porsi sampai 100 %. 
Baca Juga ; Penangkapan Kapal Illegal Fishing pada Natuna

Susi selalu peduli menggunakan nasib masa depan anak anak para nelayan. Jika asing pada beri kesempatan ke penangkapan ikan maka bukan tidak mungkin asal daya ikan yg terdapat pada lautan indonesia tinggal pasir serta sampah menurut darat.

Comments