SUBMERSIBLE PUMP POMPA BENAM POMPA CELUP

Haduh kali ini saya pake bahasa apa ini ya? Submersible pump heee...*giaya* Tapi nggak kasus kali, soalnya pompa yang satu ini memang lebih akrab dengan sebutan submersible pump alias pompa benam bahasa latinnya yaitu pompa celup hihi.

Tapi pada tempat kerja say pompa ini lebih gaul di panggil dengan nama pompa sump-pit karena jenis pompa centrifugal ini banyak pada aplikasi pada sump-pit.

Submersible pump adalah pompa yang cara pengoperasiannya menggunakan pada benamkan ke dalam air. Lantaran cara pengoperasiannya pada dalam air maka pompa jenis ini juga menerima sebutan pompa benam atau pompa celup *muter-muter ngene yo'opo rek?*

Begini kawan, izin agak lebih jelas. Submersible pump adalah pompa sentrifugal yang pada gerakkan oleh motor listrik yg pada desain khusus agar bisa beroperasi pada dalam fluida *air wis enak ngomongnya* Cara kerja submersible pump atau pompa celup tidak selaras menggunakan pompa yang ada dalam umumnya, pompa biasa, semi jet pump atau jet pump. Apabila pompa-pompa tadi cara kerjanya merupakan menghisap dan mendorong air maka submersible pump hanya mendorong air ke permukaan.

Submersible pump atau pompa benam tidak bisa bekerja secara terus menerus tanpa terdapat cairan yg melindunginya. Oleh sebab itu penempatan pompa ini harus pada dalam air dengan ketinggian minimal sama dengan tinggi pompa tersebut. Fungsi air nir hanya menjadi cairan yg akan pada distribusikan tetapi juga sebagai pendingin menurut pompa benam ini.

Penggunaan submersible pump tidak hanya sebatas air bersih tetapi juga dapat beroperasi pada cairan pekat seperti lumpur atau minyak.type pompa benam ini pun juga beragam, terdapat pompa 1 tingkat, dua taraf sampai bertingkat-tingkat tergantung berdasarkan jarak distribusi fluida. 

Submersible buat fluida pekat umumnya telah pada lengkapi menggunakan thermostats sebagai pengatur suhu pompa. Apabila pompa terlalu panas maka thermostats akan memutus jala-jala listrik yg masuk ke kumparan motor.

Submersible pump pula mempunyai varian dari phasa yang di gunakan. Untuk pompa-pompa kecil umumnya memakai 1 phasa tetapi buat pompa-pompa akbar menggunakan gaya dorong kuat semacam deepwell pump rata-homogen menggunakan listrik tiga phasa.

Keuntungan menggunakan submersible pump
  • Yang niscaya tendangannya kuat
  • Minim perawatan
  • Tidak berisik misalnya jet pump
  • Tidak terjadi over heat karena di lengkapi thermostats serta pendingin alami.
  • Mudah pada pemasangan
  • Aman berdasarkan bahaya kebocoran listrik
  • Dll
lanjut besok bro, aku ngantuk..
Up date lagi yo...
Submersible pump sangat cocok pada pakai pada sumur-sumur dalam, dengan kedalaman lebih berdasarkan 60 meter. Tetapi apabila kita membuat sumur bor dengan kedalaman segitu pastinya harus ada surat ijin dari pemda setempat. Setau saya ketika menulis artikel ini sudah terdapat peraturan yang mengatur pemakaian air tanah. Ini herbi kelestarian lingkungan. Lebih jelasnya browsing aja bro ya, berdasarkan dalam aku ngasih penerangan malah menyesatkan.
Balik lagi ke pengertian submersible pump alias pompa celup atau pompa benam. Seperti yg telah pada jelaskan di atas, pompa ini multi fungsi dan minim perawatan. Yang perlu serta sangat pada perhatikan adalah sistem isolasi kabel listriknya. Harus pada cek menggunakan teliti sebelum pompa di celupkan ke pada air. Mengingat pulang air termasuk jua penghantar listrik, jadi jangan heran bila air yang keluar berdasarkan selang bagian ujung berubah sebagai kabel listrik alias nyetrum.
Itulah bahayanya jika isolasi pompa bocor.
Kayaknya sekian saja bahasan tentang submersible pump. Kurang lebihnya mohon maaf. Apabila terdapat pertanyaan silakan tulis pada kolom kumentar.

Comments