SEPELE TAPI FATAL INILAH 3 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MASAK CUMI
Cumi merupakan keliru satu seafood yg banyak disuka sang orang Indonesia. Tak ayal jika poly tempat makan, mulai berdasarkan pinggir jalan sampai kelas restoran yg memperlihatkan menu cumi sebagai andalannya.
Ternyata, mengolah cumi itu tidak boleh asal-asalan. Salah sedikit saja, mampu mengakibatkan fatal pada kelezatan cita cita rasanya.
Celakanya, tak banyak orang tahu tentang bagaimana cara masak cumi menggunakan benar. Dan akibatnya, kesalahan pun kerap dilakukan tanpa disadari.
Apa saja kesalahan itu? Yuk, simak!
1. Menyimpan selesainya membeli
Untuk mendapatkan masakan cumi yang enak, tentu dibutuhlan cumi segar dengan kualitas bagus. Nah, saat cumi masih pada syarat segar, usahakan eksklusif dimasak.
Tapi sayang, masih banyak di antara kita yg membeli, lalu menyimpan pada dalam buat persediaan. Meski jadi awet, tapi kesejukan cumi permanen berkurang serta tentu saja memengaruhi kualitas rasa kuliner.
2. Masak menggunakan barah besar
Masih banyak yang tidak tahu bahwa akbar kecilnya barah kompor saat mengolah sangat memengaruhi kualitas rasa menurut kuliner. Hal ini juga berlaku saat masak cumi. Agar matang merata, disarankan supaya menggunakan api mini -sedang saat mengolah cumi.
3. Over cook
Cumi nir boleh terlalu lama dimasak (over cook). Bila hingga over cook, daging cumi yg kaya akan protein akan jadi alot.
Jadi ketika masak cumi, usahakan cumi buru-buru diangkat begitu sudah matang. Dan tentunya masakan cumi wajib dimakan habis selagi masih hangat.
Ternyata, mengolah cumi itu tidak boleh asal-asalan. Salah sedikit saja, mampu mengakibatkan fatal pada kelezatan cita cita rasanya.
Celakanya, tak banyak orang tahu tentang bagaimana cara masak cumi menggunakan benar. Dan akibatnya, kesalahan pun kerap dilakukan tanpa disadari.
Apa saja kesalahan itu? Yuk, simak!
1. Menyimpan selesainya membeli
Untuk mendapatkan masakan cumi yang enak, tentu dibutuhlan cumi segar dengan kualitas bagus. Nah, saat cumi masih pada syarat segar, usahakan eksklusif dimasak.
Tapi sayang, masih banyak di antara kita yg membeli, lalu menyimpan pada dalam buat persediaan. Meski jadi awet, tapi kesejukan cumi permanen berkurang serta tentu saja memengaruhi kualitas rasa kuliner.
2. Masak menggunakan barah besar
Masih banyak yang tidak tahu bahwa akbar kecilnya barah kompor saat mengolah sangat memengaruhi kualitas rasa menurut kuliner. Hal ini juga berlaku saat masak cumi. Agar matang merata, disarankan supaya menggunakan api mini -sedang saat mengolah cumi.
3. Over cook
Cumi nir boleh terlalu lama dimasak (over cook). Bila hingga over cook, daging cumi yg kaya akan protein akan jadi alot.
Jadi ketika masak cumi, usahakan cumi buru-buru diangkat begitu sudah matang. Dan tentunya masakan cumi wajib dimakan habis selagi masih hangat.
Comments
Post a Comment