PESAWAT LUAR RUANG ANGKASA CASSINI AKHIRI PERJALANAN DI SATURNUS

Cassini merupakan proyek campuran antara beberapa lembaga antariksa, yg tidak sama menurut probe NASA yg besar pada masa lalu misalnya Pioneer serta Voyager. Dalam hal ini, peserta utama adalah NASA, European Space Agency, dan Agenzia Spaziale Italiana (badan antariksa Italia).
Misi Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA) ini mengitari planet Saturnus dengan memakai antena besar sebagai pelindung menurut bebatuan dan pecahan es waktu melakukan orbit serta merupakan sarana pertama yang masuk pada planet akbar.
Diluncurkan dalam 15 Oktober 1997, misi Pesawat Luar Ruang Angkasa Cassini buat menjelajahi Planet Saturnus berakhir pada 15 September 2017 menggunakan sengaja memasuki atmosfer Saturnus. Pesawat ruang angkasa mengumpulkan serta mengirim data hingga dtk-detik terakhir dari misi tersebut.
Cassini adalah pesawat ruang angkasa pertama yang didedikasikan buat melihat Saturnus dan sistemnya. Dinamai buat Giovanni Cassini, seorang astronom abad ke-17 yang pertama kali mengamati empat bulan Saturnus - Iapetus (1671), Rhea (1672), Tethys (1684) serta Dione (1684).
Tahun ini, NASA akan menabrakkan Cassini ke permukaan Saturnus buat mengakhiri misi yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Sejak tiba pada Saturnus, pesawat luar angkasa dengan tinggi 6,8 meter itu sudah mengumpulkan sejumlah besar data serta menjepret berbagai foto luar angkasa, termasuk Bumi, yg hanya tampak sebagai titik cahaya mini menurut Saturnus.
Pesawat ruang angkasa Cassini mengorbit Saturnus menurut 30 Juni 2004, hingga 15 September 2017, saat probe mengakhiri hidupnya menggunakan menceburkan diri ke atmosfer planet yg berdering.
Penyelaman kematian yg disengaja ini dilakukan buat memastikan Cassini tidak pernah mencemari bulan Saturnus yg berpotensi dihuni, misalnya Enceladus atau Titan.
Misi ini dikenal dengan inovasi-inovasi seperti menemukan pancaran air yg meletus berdasarkan Enceladus, serta melacak beberapa bulan baru buat Saturnus.
Cassini awalnya dijadwalkan buat empat tahun terakhir di Saturnus, hingga 2008, namun misinya sudah diperpanjang beberapa kali.
Kaki terakhir serta terakhirnya disebut Misi Cassini Solstice, dinamai karena planet serta bulan-bulannya mencapai titik kembali mentari lagi menuju ujung misi.
Saturnus mengorbit mentari setiap 29 tahun Bumi. Dengan misi Cassini yang berlangsung selama 13 tahun, ini berarti bahwa pesawat ruang angkasa mengamati hampir 1/2 berdasarkan perubahan musiman Saturnus waktu planet berputar mengelilingi orbitnya.
Pada tahun 2016, pesawat ruang angkasa ini diatur pada serangkaian manuver akhir buat menaruh pandangan jeda dekat dari cincin, menggunakan tujuan akhir terjun Cassini ke Saturnus dalam 15 September 2017.
Strategi ini dibuat buat melindungi Enceladus serta lainnya yg layak huni. Bulan menurut (kecil) kesempatan Cassini bertabrakan dengan bagian atas, membuatkan mikroba Bumi.
Major milestones of the finale included:
  • Ring-grazing orbits: Every week between Nov. 30, 2016, and April 22, 2017, Cassini did loops around Saturn's poles to look at the outer edge of the rings, to learn more about their particles, gases and structure. It also observed small moons in this region, including Atlas, Daphnis, Pan and Pandora.
  • Pada 22 April 2017, Cassini menciptakan flyby terakhir Titan. Flyby dilakukan sedemikian rupa buat membarui orbit Cassini sehingga dimulai 22 kali menyelam (sekali seminggu) antara planet dan cincinnya. Ini adalah pertama kalinya setiap pesawat ruang angkasa menjelajahi zona ini, dan itu menyebabkan beberapa risiko lantaran orbit membawanya di antara bagian luar atmosfer dan zona pada cincin (di mana itu berisiko partikel mencolok atau molekul gas).
  • Pada 15 September 2017, Cassini melakukan bunuh diri ke Saturnus, melakukan pengukuran selama instrumennya dapat membuat komunikasi pulang ke Bumi.
Beberapa sains yang dilakukan Cassini selama periode ini termasuk membuat peta gravitasi dan medan magnet planet, memperkirakan berapa poly material di dalam cincin, serta mengambil gambar resolusi tinggi Saturnus serta cincinnya menurut jarak dekat.
Pesawat luar angkasa itu membuat penemuan menarik berdasarkan sudut pandang barunya. Ditemukan bahwa medan magnet Saturnus sangat selaras dengan poros rotasi planet, yg membingungkan para ilmuwan lantaran bagaimana mereka berpikir medan magnet didapatkan - melalui perbedaan kemiringan antara medan magnet dan rotasi planet.
Namun, pada akhir Juli 2017, para ilmuwan berencana buat mengumpulkan lebih banyak data buat melihat apakah mungkin proses internal Saturnus membingungkan pengukuran mereka.

Comments