PEMBUATAN BUBU RAJUNGAN
Perhatian terhadap pengembangKomoditas rajungan dari hasil penangkapan ikan di lauttelah menaruh donasi pendapatan devisa negara berdasarkan sektor perikanan terbesarketiga selesainya udang dan ikan tuna. Dalam hal ini produk rajungan merupakanproduk ekspor berkualitas dan bernilai tinggi.
Penangkapan rajungan dilakukansecara tradisional sang para nelayan kecil terutama di sepanjang pantai utaraJawa. Artinya, dalam satu sisi nilai rajungan bisa memberikan impak langsungpendapatan bagi nelayan skala kecil, pada sisi lain kualitas produksi rajunganharus dijaga supaya kondisi pemasarannya terutama untuk ekspor permanen stabilsehingga bisa dicapai industri bisnis perikanan rajungan yang berkelanjutan.
Sebagai produk ekspor, hasil penangkapan ikan berupa rajunganharus memenuhi ketentuan pasar atau perdagangan ekspor yg terkait denganpemasaran luar negeri. Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) sebagailembaga yg ikut menstabilkan kontinuitas produk rajungan Indonesia berdasarkan segikualitas dan kuantitas telah memperhatikan kekentuan baku produk rajungan untukekspor. Dalam hal ini perhatian selain ditujukan pada sumberdaya rajunganadalah kepada pelaku serta sarana penangkapan rajungan.
Dalam proses penyusunan Rencana Pengelolaan Rajunganpada setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan di Negara Republik Indonesia(WPP-NRI) khususnya pada WPP 712 perairan utara Jawa, dibutuhkan langkah-langkahberproduksi yang nir bertentangan dengan harapan pasar dan kelestariansumberdaya rajungan demi keberlanjutan an wahana penangkapan rajungan telahdimulai oleh BBPPI Semarang dalam tahun 2013 menggunakan membentuk desain rincipengoperasian bubu kubah menggunakan indera bantu penarik.
Pengoperasian bubu kubah ini dapatmenghasilkan cara penangkapan ikan yg efektif terhadap sasaran tangkap rajungansesuai kualitas dan berukuran yg dikehendaki pasar. Untuk menjawab tantanganpengelolaan penangkapan rajungan yang bertanggunjawab diteruskan menggunakan kegiatanpembuataan bubu rajungan berbentuk kubahdengan sistem wahana bantu operasi penangkapan dan penanganan rajungan diataskapal dalam rangka : (1) untuk pengalihan usaha penangkapan rajungan denganmenggunakanbubu berbentuk kubah, (2)perbaikan sistem pengoperasian dan penanganan rajungan diatas kapal.
II. 1RENCANA KEGIATAN
A.Waktudan Lokasi.
Rencanakegiatan pembuatan alat tangkap BUBU rajungan dilaksanakan tanggal
23 - 28 Juni 2013
Lokasi : di Semarang
Rencanakegiatan pembuatan alat tangkap BUBU rajungan dilaksanakan tanggal
23 - 28 Juni 2013
Lokasi : di Semarang
B. Personalia.
Pelaksanayang terlibat dalam kegiatan ini merupakan sebesar tiga ( Tiga ) orang dari BBPPISemarang.
Pelaksanayang terlibat dalam kegiatan ini merupakan sebesar tiga ( Tiga ) orang dari BBPPISemarang.
II. Dua MENYIAPKAN RANGKAIAN KEGIATAN
Bahan danalat yg dipergunakan dalam aplikasi kegiatan, Dapat dicermati dalam tabelberikut ini:
A.RINCIAN BAHAN PEMBUATAN 1 BUAH BUBU RAJUNGAN TYPE KUBAHDIAMETER 50 CM
No.
RINCIAN
BAHAN
UKURAN SATUAN
1
Kerangka bubu bawah
lingkaran Ø 50 centimeter Atas
lingkaran Ø 14 cm Samping
Lengkungan
Beton eser Ø 0,6 cm
Beton eser Ø 0,6 cm
Beton eser Ø 0,6 cm
1 buah
P =150,72 cm
1 buah
P =43,96 cm
4 batang
p@ 17 cm
2
Badan bubu
Webbing PE 210 d/6 MS 1,seperempat “
1 buah
3
Mulut
Beton eser Ø 0,6 cm
1 buah P =35 cm
4
Tali guci
PE Ø tiga mm
2 tas@ p 40 cm
5
Tali cabang
PE Ø 4 mm
1 utas@ p 150 cm
6
Snaper
SST
1 buah
7
Pemberat
Pb
1 butir berat 1 kg
8
Tempat umpan
Beton eser Ø0, 4 cm
1 butir p 10 cm
KOMPONEN PENDUKUNG
No
KOMPONEN
BAHAN
UKURAN
JUMLAH
1
Pelampung Umbul
2 unit
·Tiang umbul
Bambu
Tigginya 2 m
·Bedera umbul
Kain perca
Lebar x panjang40 x 45cm
·Pelampung umbul
Plastik
Æ 20 cm
·Pemberat umbul
Besi beton eser
Æ 9 mm, (2kg)
2
Tali Pelampung Umbul
Tali Polyethylene
Æ 6 mm (panjang1,dua~1,5kali kedalaman perairan)
2 utas
3
Jangkar
Besi beton eser
Æ 9 mm, (4~lima kg),
2 unit
4
Tali Jangkar
Tali Polyethylene
Æ 10 mm, (10 meter)
2 utas
B.Peralatan
a.Guntingjaring.
b.Pisaukerja.
c.Meteran pita serta meteran penggaris
d.Cobandan kaos tangan
e.KotakPeralatan
II. Tiga MENYUSUNRANGKAIAN PEMBUATAN
A.Klasifikasi
Menurut International StandardStatistical and Calssification of Fishing Gear (ISSCFG) Bubu termasuk kelompok Alat Perangkap
B.Konstruksi desaian Bubu rajungan.
Merancangbangun dan mengoperasikan suatu indera tangkap diperlukan kiat agar sasarannyasesuai dengan yg diinginkan serta memenuhi kaidah-kaidah pada responsible fisheng
C.mempersiapkan bahan dan alat
Merancang bangun serta mengoperasikansuatu indera bantu penangkapan dibutuhkan kiat supaya sasarannya sinkron dengan yangdiinginkan serta memenuhi kaidah-kaidah.diantara kaidah – kaidah itu murah ,mudahdan effesien bahan serta pengoperasionalnya.
II. 4 MELAKUKAN PEMBUATAN
membuatdan merakit komponen
1.merakit kerangka awal
- memotongbesi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang43,96 cm buat lengkungan resistor badan Bubu typekubah sebanyak 4 buah
- memotongbesi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang43,96 cm buat lengkungan hambatan badan Bubu typekubah sebanyak 1 buah
Setelah as atas serta as bawah terpasang,kemudianmemasang gear kecil di as atas dan gear akbar pada as bawah.
Gear mini dan gearbesar terhubung memakai rantai. Gear akbar untuk as nya disambung dengantempat pengayuh,sedangkan gear atas asnyida pada hubungkan menggunakan Blokpenggulung.
2.membuat dudukan alat
Gear mini dan gearbesar terhubung memakai rantai. Gear akbar untuk as nya disambung dengantempat pengayuh,sedangkan gear atas asnyida pada hubungkan menggunakan Blokpenggulung.
2.membuat dudukan alat
Dudukan alat ini berfungsi buat menjadi pondasi dalampemasangan serta agar alat bias gampang pada bongkar pasang serta indera penarik tidakbersentuhan dengan Deck kapal langsung
membuat block penggulung
Blockpenggulung berfungsi menjadi loka main line, berbentuk slinder serta mampu dibongkar pasang. Berdiameter 10 cm
Blockpenggulung berfungsi menjadi loka main line, berbentuk slinder serta mampu dibongkar pasang. Berdiameter 10 cm
Comments
Post a Comment