MENGENAL FUNGSI RELNOFOLLOW PADA EXTERNAL LINK
Mengenal Fungsi rel="nofollow" Pada External Link - Atribut nofollow yang disisipkan kedalam link spesifik seperti external links berfungsi buat mencegah robots crawl merayapi external link (tautan keluar) yg dicantumkan dalam sebuah laman web. Selain itu penerapan atribut nofollow pula adalah upaya pencegahan pemindaian sebagian PageRank halam kepada external link yang dicantumkan pada halaman web/blog.
Dalam pembuatan konten blog biasanya nir jarang kita memanfaatkan kutipan dari situs lain "situs besar atau situs populer" dan mencantumkan link mereka ke pada page untuk menunjang kesan berkualitas terhadap konten yg kita buat.
Namun wajib disadari tanpa nofollow attribute hal itu justru bisa mengurangi rating halaman "artikel" serta mengakibatkan halaman kita menjadi penopang konten external link yang kita sematkan, maka dari itu di butuhkan atribut rel="nofollow" buat memutus keterkaitan konten menggunakan external link sebagai akibatnya masing-masing laman nir saling menopang.
Lebih jelek lagi bila tautan yg kita sematkan dari menurut situs yang belum kentara kedudukan nya pada SERP, Pada masalah seperti inilah yg paling tepat memakai atribut nofollow.
Bagaimana cara menggunakan rel="nofollow" pada external link?
Setidaknya masih ada 2 cara buat mencegah crawler mengikuti serta merayapi external link yang ada pada halaman web yaitu;
1. Old Method
Dengan menggunakan meta tag nofollow, pasang atau tempatkan meta tag nofollow attribute di bawah ini kedalam html situs web tepatnya pada antara kode dan .
Meta tag nofollow berfungsi buat memerintahkan robots crawl atau perayap buat nir mengikuti "tidak merayapi" external link yang ada pada page situs.
Kemudian pada page web, external link yang kita nir ingin robot crawl merayapi dan mengikutinya masukkan tag seperti berikut.
Pengguna platform blogger nir perlu memakai meta tag nofollow, cukup menggunakan menerapkan atribut nofollow misalnya yg ditampilkan pada contoh pada bawah ini.
Lebih mudah bukan,,,! Dengan demikian perayap atau robots crawl tidak akan mengikuti/merayapi external link yg dipasangi attribute rel='nofollow".
Mana yg lebih baik pengaruhnya terhadap SEO?
Kedua metode sama baik serta memiliki fungsi yg sama, situs web yg berada pada hosting lain (non-blogger) memasang attribute rel="nofollow" menggunakan cara ke 1. Sedangkan pengguna platform blogger sebaiknya menerapkan attribute rel="nofollow" pada external link menggunakan metode yang ke dua, karena itu lebih simpel.
Kesimpulannya, tidak ada yg lebih seo dan yg lebih baik, hanya tidak sama secara penerapan saja. Secara umum perayap google tidak mengikuti tautan nofollow. Itu artinya, Google jua tidak memindahkan PageRank maupun teks tautan pada link nofollow ke situs yang ditautkan. Tautan nofollow membuang secara keseluruhan grafik ekuitas tautan berdasarkan prosedur pemecahan google (nir dihitung).
Namun wajib disadari tanpa nofollow attribute hal itu justru bisa mengurangi rating halaman "artikel" serta mengakibatkan halaman kita menjadi penopang konten external link yang kita sematkan, maka dari itu di butuhkan atribut rel="nofollow" buat memutus keterkaitan konten menggunakan external link sebagai akibatnya masing-masing laman nir saling menopang.
Lebih jelek lagi bila tautan yg kita sematkan dari menurut situs yang belum kentara kedudukan nya pada SERP, Pada masalah seperti inilah yg paling tepat memakai atribut nofollow.
Bagaimana cara menggunakan rel="nofollow" pada external link?
Setidaknya masih ada 2 cara buat mencegah crawler mengikuti serta merayapi external link yang ada pada halaman web yaitu;
1. Old Method
Dengan menggunakan meta tag nofollow, pasang atau tempatkan meta tag nofollow attribute di bawah ini kedalam html situs web tepatnya pada antara kode dan .
Meta tag nofollow berfungsi buat memerintahkan robots crawl atau perayap buat nir mengikuti "tidak merayapi" external link yang ada pada page situs.
Kemudian pada page web, external link yang kita nir ingin robot crawl merayapi dan mengikutinya masukkan tag seperti berikut.
Teks Link2. New Method (Khusus Blogger)
Pengguna platform blogger nir perlu memakai meta tag nofollow, cukup menggunakan menerapkan atribut nofollow misalnya yg ditampilkan pada contoh pada bawah ini.
Mana yg lebih baik pengaruhnya terhadap SEO?
Kedua metode sama baik serta memiliki fungsi yg sama, situs web yg berada pada hosting lain (non-blogger) memasang attribute rel="nofollow" menggunakan cara ke 1. Sedangkan pengguna platform blogger sebaiknya menerapkan attribute rel="nofollow" pada external link menggunakan metode yang ke dua, karena itu lebih simpel.
Internal link adalah tautan antar halaman pada satu situs, dan External link adalah pengaitan tautan "link" menurut situs yang berbeda.Saya sendiri nir memasang meta tag nofollow ke dalam template "html" situs ini, hanya memakai metode yang ke dua buat menambahkan atribut rel="nofollow" dalam external link yang ada dalam situs ini.
Kesimpulannya, tidak ada yg lebih seo dan yg lebih baik, hanya tidak sama secara penerapan saja. Secara umum perayap google tidak mengikuti tautan nofollow. Itu artinya, Google jua tidak memindahkan PageRank maupun teks tautan pada link nofollow ke situs yang ditautkan. Tautan nofollow membuang secara keseluruhan grafik ekuitas tautan berdasarkan prosedur pemecahan google (nir dihitung).
Comments
Post a Comment