MENGENAL DSL DAN ADSL MENJADI PENYEBAB KECEPATAN KONEKSI INTERNET

Sebelumnya anda pernah berlanggan internet dirumah berdasarkan provider telkom (indie home), my republic, first media, mnc serta sebagainya. Tetapi sayangnya anda belum pernah mengerti apa itu yg dimaksud menggunakan DSL serta ADSL.
Waktu menggunakan jaringan koneksi mungkin hal ini bisa terjadi di anda, Mengapa koneksi download lebih cepat daripada upload atau koneksi upload lebih cepat daripada download. Mungkin itu sempat terngiang dikepala anda, mungkin itu juga menjadi problema anda.
Baca Juga : Cara Mengatasi Layar Laptop Tiba-Tiba Redup
Saat anda mengecek koneksi Internet anda, yaitu download dan upload mungkin akan terjadi perbedaan, misalnya saya ini mengecek koneksi internet pada www.speedtest.net dan inilah output koneksi internet rumah saya.
Saya mungkin pernah menjawab, mungkin berdasarkan sananya jaringannya berubah akan tetapi sebenarnya bukan lantaran jaringan yg berubah, karena perangkat lunak laptop atau hardware network dalam laptop atau personal komputer kita, namun dari jaringan modemnya yang tidak sinkron yaitu DSL dan ADSL.

Apa disparitas ADSL dan DSL ?

Untuk memperdalam apa itu teknologi penghantar data digital yang biasa digunakan orang-orang ketika berinternet melalui berlangganan provider jaringan internet yang mungkin di Indonesia telah satu paket bersama telepon serta televisi.

Apa itu DSL ?

Digital subscriber line (disingkat DSL) merupakan teknologi yg menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang dipakai dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan download DSL berkisar dari 128 kb/d hingga 24.000 kb/d tergantung berdasarkan teknologi DSL tadi. Kecepatan upload atau unggah DSL lebih rendah daripada unggah ADSL tetapi sama cepat dengan teknologi SDSL.
DSL adalah teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, seringkali diklaim pula sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data pada jumlah besar . 

DSL sendiri bisa tersedia berkat adanya sebuah perangkat yg diklaim digital subscriber line access multiplexer. Untuk mencapai tingkat kecepatan yg tinggi, DSL memakai frekuwensi frekuensi sampai 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang digunakan hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. 

Apa itu ADSL ?

ADSL sebenarnya adalah anak menurut DSL menggunakan kata lain bentuk lain dari teknologi DSL, ADSL atau kepanjangannya Asymmetric digital subscriber line. ADSL merupakan keliru satu berdasarkan beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, serta HDSL. 

Sementara buat penggunaan ADSL di Indonesia misalnya Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps buat upstream. Kecepatan downstream inilah yg menjadikan ADSL lebih cocok buat penggunaan langsung. 

Umumnya, pengguna pribadi lebih poly kegiatan mendapat, dibandingkan aktivitas mengirim. Seperti mengunduh data, gambar, musik, ataupun video.

Jadi menurut ketiga definisi tadi masih ada bagian poin-poin disparitas ADSL dan DSL, mungkin anda kini paham koneksi jaringan anda termasuk teknologi yg mana ?

Comments