LOVE CREATION STORY KISAH CRONUS
Menurut mitologi Yunani, dalam mulanya tidak ada apa-apa. Ini diklaim Chaos. Dari ketiadaan ini datanglah cahaya, Ibu Bumi (Gaia) dan Langit (Uranus) terbentuk. Dari Gaia dan Uranus tiba enam kembar yg dikenal sebagai Titan. Keenam kembar Titans diberi nama Oceanus dan Thethys, Coeos dan Phoebe, Hyperion serta Thea, Creos dan Themis, Iapetos dan Clymene, serta akhirnya Cronus serta Rhea.
Dalam mitologi Yunani, Cronus (bahasa Yunani Kuno: Κρόνος, Krónos), pula diklaim Cronos atau Kronos, merupakan pemimpin generasi pertama Titans. Setelah menggulingkan ayahnya, Uranus, Cronus memerintah yang kuasa-yang kuasa lain sepanjang masa Zaman Keemasan mitologis, hingga dia sendiri dirampas sang anaknya sendiri, Zeus. Cronus umumnya berhubungan dengan pertanian, khususnya panen, dan jua berlalunya ketika.
Cronus adalah tuhan saat pada arti kekekalan. Dia menikahi Rhea, anak perempuan Uranus dan Gaia, keilahian yang sangat penting, kepada siapa sebuah bab khusus akan dikhususkan akhirat. Anak-anak mereka merupakan 3 anak pria: Aïdes (Hades, Pluto), Poseidon (Neptunus), Zeus (Jupiter), serta tiga anak perempuan : Hestia (Vesta), Demeter (Ceres), serta Hera (Juno). Cronus, yg mempunyai hati nurani yg tidak nyaman, takut bahwa suatu hari nanti anak-anaknya akan bangkit melawan otoritasnya, serta menggunakan demikian memverifikasi prediksi ayahnya Uranus. Oleh karena itu, agar nubuatan tidak mungkin dipenuhi, Cronus menelan setiap anak segera selesainya dia lahir, sangat atas duka serta kemarahan istrinya Rhea. Ketika sampai dalam Zeus, yg keenam serta terakhir, Rhea tetapkan buat mencoba serta setidaknya menyelamatkan satu anak ini, buat mengasihi serta menghargai, serta memohon pada orang tuanya, Uranus dan Gaia, buat nasihat serta bantuan. Dengan petuah mereka, dia membungkus sebuah batu dengan sandang bayi, serta Cronus, menggunakan tergesa-gesa, menelannya, tanpa memperhatikan tipuan tersebut. Anak tersebut lalu diselamatkan, dalam akhirnya, seperti yg akan kita lihat, mencoret nama kroninya, Cronus, menjadi ilahi tertinggi menjadi penggantinya, serta secara universal dimuliakan menjadi tuhan nasional besar orang-orang Yunani.
Cronus membuang alat kelamin ke bahari. Menurut beberapa versi mitos tadi, Dewi Aphrodite diciptakan berdasarkan darah yang jatuh ke bahari. Selain itu beberapa darah turun ke bumi menciptakan seluruh jenis keturunan yang menakutkan.
Setelah mengalahkan ayahnya, Cronus menikahi saudaranya Rhea. Keduanya mempunyai enam anak: Hestia, Demeter, Hera, Hades, Poseidon dan Zeus. Cronus, selesainya setiap kelahiran, menelan 5 anak pertama lantaran nubuatan yg membebani galat satu anaknya akan menggulingkannya. Rhea menipu Cronos dengan anak keenam. Zeus, alih-alih menyerahkan Cronus si anak, dia memberinya batu pada selimut. Cronus menelannya karena percaya bahwa itu merupakan bayinya. Rhea kemudian menyelundupkan Zeus ke pulau Kreta untuk dinaikkan oleh nimfa. Kemudian Zeus akan pulang mengalahkan ayahnya dalam pertempuran antara Olympians serta the Titans.
Dalam mitologi Yunani, Cronus (bahasa Yunani Kuno: Κρόνος, Krónos), pula diklaim Cronos atau Kronos, merupakan pemimpin generasi pertama Titans. Setelah menggulingkan ayahnya, Uranus, Cronus memerintah yang kuasa-yang kuasa lain sepanjang masa Zaman Keemasan mitologis, hingga dia sendiri dirampas sang anaknya sendiri, Zeus. Cronus umumnya berhubungan dengan pertanian, khususnya panen, dan jua berlalunya ketika.
Cronus adalah tuhan saat pada arti kekekalan. Dia menikahi Rhea, anak perempuan Uranus dan Gaia, keilahian yang sangat penting, kepada siapa sebuah bab khusus akan dikhususkan akhirat. Anak-anak mereka merupakan 3 anak pria: Aïdes (Hades, Pluto), Poseidon (Neptunus), Zeus (Jupiter), serta tiga anak perempuan : Hestia (Vesta), Demeter (Ceres), serta Hera (Juno). Cronus, yg mempunyai hati nurani yg tidak nyaman, takut bahwa suatu hari nanti anak-anaknya akan bangkit melawan otoritasnya, serta menggunakan demikian memverifikasi prediksi ayahnya Uranus. Oleh karena itu, agar nubuatan tidak mungkin dipenuhi, Cronus menelan setiap anak segera selesainya dia lahir, sangat atas duka serta kemarahan istrinya Rhea. Ketika sampai dalam Zeus, yg keenam serta terakhir, Rhea tetapkan buat mencoba serta setidaknya menyelamatkan satu anak ini, buat mengasihi serta menghargai, serta memohon pada orang tuanya, Uranus dan Gaia, buat nasihat serta bantuan. Dengan petuah mereka, dia membungkus sebuah batu dengan sandang bayi, serta Cronus, menggunakan tergesa-gesa, menelannya, tanpa memperhatikan tipuan tersebut. Anak tersebut lalu diselamatkan, dalam akhirnya, seperti yg akan kita lihat, mencoret nama kroninya, Cronus, menjadi ilahi tertinggi menjadi penggantinya, serta secara universal dimuliakan menjadi tuhan nasional besar orang-orang Yunani.
Cronus membuang alat kelamin ke bahari. Menurut beberapa versi mitos tadi, Dewi Aphrodite diciptakan berdasarkan darah yang jatuh ke bahari. Selain itu beberapa darah turun ke bumi menciptakan seluruh jenis keturunan yang menakutkan.
Setelah mengalahkan ayahnya, Cronus menikahi saudaranya Rhea. Keduanya mempunyai enam anak: Hestia, Demeter, Hera, Hades, Poseidon dan Zeus. Cronus, selesainya setiap kelahiran, menelan 5 anak pertama lantaran nubuatan yg membebani galat satu anaknya akan menggulingkannya. Rhea menipu Cronos dengan anak keenam. Zeus, alih-alih menyerahkan Cronus si anak, dia memberinya batu pada selimut. Cronus menelannya karena percaya bahwa itu merupakan bayinya. Rhea kemudian menyelundupkan Zeus ke pulau Kreta untuk dinaikkan oleh nimfa. Kemudian Zeus akan pulang mengalahkan ayahnya dalam pertempuran antara Olympians serta the Titans.
Comments
Post a Comment