KODE WARNA KABEL DAN FUNGSI NYA INSTALASI LISTRIK

Warna Kabel pada global Electrical pada fungsikan sebagai symbol = Code Atau penanda buat membedakan antara Waarna Kabel Api (Phase = L), Kabel Netral (N), Kabel Ground (Pentanahan) serta lain lain. Dan setiap negara pada dunia kemungkinan memiliki Standard penggunaan warna kabel yg berbeda dengan negara yg lainnya. Tetapi buat termin International kode rona kabel pula mempunyai ketetapan yg telah pada sepakati guna buat kemudahan pemasaran global barang barang Electrik.

Arus Listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu arus AC serta Arus DC.
Pengertian arus listrik AC merupakan "Alternating Current" yaitu listrik yg akbar dan arah arusnya yg selalu berubah-ubah atau biasa pada sebut Arus bolak-balik .
Arus Listrik AC akan membentuk gelombang yang dinamakan menggunakan gelombang sinusoida. Dan di Indonesia sendiri, Arus Listrik AC ini dikelola serta berada di bawah dominasi PLN.
Pengertian arus listrik DC adalah "Direct current" yaitu Arus Listrik searah.
Contoh Arus Listrik DC adalah Baterai.

Kode Warna Kabel Pada Instalasi AC (Arus Bolak Balik)

Warna standar kabel buat listrik satu phase.

1. Hitam: Phase 
2. Biru: Neutral 
3. Kuning-Hijau: Ground BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanam ke tanah. 

Warna standar kabel untuk listrik 3 phase

1. Merah: Phase 1 (R atau U) 
2. Kuning: Phase 2 (S atau V) 
3. Hitam: Phase tiga (T atau W) 
4. Biru: Netral (N) 
5. Kuning-Hijau: Ground (GND atau PE) BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanama ke tanah.

Berdasarkan ketetapan PUIL Kode Warna Kabel Pada instalasi DC (Arus bolak balik) tidak di tetapkan. namun untuk pengantar arus netral puil menetapkan warna biru sebagai penghantar arus netral baik untuk arus searah dan arus bolak balik. dan war kabel warna loreng kuning - hijau sebagai penghantar Ground (Pembunian = pentanahan).
Catatan: Tidak seluruh electrikal mengikuti kode warna di atas. Kebanyakan mereka menggunakan rona kabel merah sebagai penghantar Phase, Kabel Hitam sebagai penghantar Netral Dan Kabel kuning - hijau menjadi grounding. Jadi inti nya adalah sebelum memulai pekerjaan misalnya penambahan instalasi listrik pastikan terlebih dahulu arus listrik Api (Phase), Netral , serta Grond dengan menggunakan Test Pen, Tester atau peralatan elektrikal lainnya. Safety First.