JOCKEY PUMP SPRINKLER JOCKEY PUMP
Jockey pump adalah suatu unit pompa yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan air pada jaringan pipa sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat. Sebagai bagian menurut sistem pemadam kebakaran pada gedung bertingkat, jockey pump tidak hanya berfungsi menjadi pen-stabil tekanan tetapi jua berfungsi sebagai pompa pendorong awal saat terjadi kebakaran. Jockey pump akan men-supply air menuju titik kebakaran menggunakan tekanan tertentu yang sudah pada atur sedemikian rupa supaya sesuai kondisi pada lapangan. Pompa ini bisa di sebut sebagai eksekutor pertama kali dalam tingkat kebakaran awal.
Sejauh yg saya ketahui, jockey pump unit akan bekerja secara auto saat terjadi penurunan tekanan air dalam instalasi pemipaan pemadaman kebakaran gedung bertingkat. Proses ON – OFF jockey pump di kendalikan sang sebuah unit pressure control yg di letakkan dalam pipa header sistem pemadaman kebakaran baik itu sistem sprinkler juga sistem hydrant.
Ketika tekanan air dalam pipa header berkurang sekian kg/cm2 (tergantung pengaturan pressure control) maka jockey pump akan menyala serta mengisi air ke pada pipa header sampai tekanan mencapai batas yang di kehendaki.
Sekedar sharing, saya pernah menangani sistem sprinkler gedung bertingkat tinggi. Sesuai menggunakan standard sistem pemadam kebakaran gedung dan spesifikasi pompa yang terdapat, Jockey pump auto OFF waktu tekanan air pada pipa header sudah mencapai 19 kg/cm2. Pompa jockey akan auto ON ketika tekanan air pada pipa header turun ke angka 18 kg/cm2 atau lebih rebih rendah.
Di asumsikan waktu head sprinkler pecah oleh panas api, air dalam pipa akan menyembur keluar serta akan mengakibatkan penurunan tekanan dalam holistik instalasi pipa pemadaman kebakaran gedung. Hal ini juga akan terjadi penurunan tekanan pada pipa header yang terdapat di ruang pompa. Penurunan tekanan ini akan mengaktifkan unit pressure control yg akan memicu contactor supaya men-supply listrik ke jockey pump. Jockey pump ON dan mensuply air menuju titik di mana head sprinkler pecah.
Seperti yg telah aku singgung pada atas, fungsi jockey pump waktu tidak terjadi kebakaran adalah menjaga kestabilan tekanan air. Biasanya pada sebuah gedung bertingkat tinggi akan terjadi kebocoran dalam instalasi pipa pemadaman kebakaran. Hal ini sangat wajar sebab jika di ukur panjang, jaringan pipa pada sebuah gedung bertingkat tinggi dapat mencapai ratusan meter serta berkelok. Untuk itu di perlukan adanya unit yg mengatur dan menjaga agar tekanan air pada pipa permanen stabil pada tekanan yg sudah pada tentukan sesuai standard gedung.
Spesifikasi jockey pump yg di pakai akan bhineka tiap gedung bertingkat. Hal ini berkaitan dengan tinggi gedung, kapasitas head pompa dan kebutuhan air. Sehingga spesifikasi jockey pump tidak bisa di tentukan secara tidak aktif.
Terkait menggunakan jockey pump, ini jua berlaku pada sistem hydrant gedung bertingkat tinggi. Yang membedakan antara sprinkler jockey pump dan hydrant jockey pump hanya dalam spesifikasi pompa. Dari sistematika fungsi tidak ada perbedaan antara keduanya.
Sejauh yg saya ketahui, jockey pump unit akan bekerja secara auto saat terjadi penurunan tekanan air dalam instalasi pemipaan pemadaman kebakaran gedung bertingkat. Proses ON – OFF jockey pump di kendalikan sang sebuah unit pressure control yg di letakkan dalam pipa header sistem pemadaman kebakaran baik itu sistem sprinkler juga sistem hydrant.
Ketika tekanan air dalam pipa header berkurang sekian kg/cm2 (tergantung pengaturan pressure control) maka jockey pump akan menyala serta mengisi air ke pada pipa header sampai tekanan mencapai batas yang di kehendaki.
Sekedar sharing, saya pernah menangani sistem sprinkler gedung bertingkat tinggi. Sesuai menggunakan standard sistem pemadam kebakaran gedung dan spesifikasi pompa yang terdapat, Jockey pump auto OFF waktu tekanan air pada pipa header sudah mencapai 19 kg/cm2. Pompa jockey akan auto ON ketika tekanan air pada pipa header turun ke angka 18 kg/cm2 atau lebih rebih rendah.
Di asumsikan waktu head sprinkler pecah oleh panas api, air dalam pipa akan menyembur keluar serta akan mengakibatkan penurunan tekanan dalam holistik instalasi pipa pemadaman kebakaran gedung. Hal ini juga akan terjadi penurunan tekanan pada pipa header yang terdapat di ruang pompa. Penurunan tekanan ini akan mengaktifkan unit pressure control yg akan memicu contactor supaya men-supply listrik ke jockey pump. Jockey pump ON dan mensuply air menuju titik di mana head sprinkler pecah.
Seperti yg telah aku singgung pada atas, fungsi jockey pump waktu tidak terjadi kebakaran adalah menjaga kestabilan tekanan air. Biasanya pada sebuah gedung bertingkat tinggi akan terjadi kebocoran dalam instalasi pipa pemadaman kebakaran. Hal ini sangat wajar sebab jika di ukur panjang, jaringan pipa pada sebuah gedung bertingkat tinggi dapat mencapai ratusan meter serta berkelok. Untuk itu di perlukan adanya unit yg mengatur dan menjaga agar tekanan air pada pipa permanen stabil pada tekanan yg sudah pada tentukan sesuai standard gedung.
Spesifikasi jockey pump yg di pakai akan bhineka tiap gedung bertingkat. Hal ini berkaitan dengan tinggi gedung, kapasitas head pompa dan kebutuhan air. Sehingga spesifikasi jockey pump tidak bisa di tentukan secara tidak aktif.
Terkait menggunakan jockey pump, ini jua berlaku pada sistem hydrant gedung bertingkat tinggi. Yang membedakan antara sprinkler jockey pump dan hydrant jockey pump hanya dalam spesifikasi pompa. Dari sistematika fungsi tidak ada perbedaan antara keduanya.
Comments
Post a Comment