JANGAN MENGINSTALL BANYAK ANTIVIRUS DALAM SATU KOMPUTER

Software antivirus dibutuhkan buat melindungi komputer berdasarkan virus-virus personal komputer yg tersebar pada global kini , bisa melalui internet juga tangan ke tangan. Sangat dianjurkan oleh OS buat memasang antivirus supaya lebih kondusif menurut agresi virus. Antivirus pula memerlukan update database menurut pusatnya agar lebih handal dalam melacak virus. Dalam menentukan antivirus haruslah cerdik, pilih antivirus yang sudah berpengalaman dan telah terbukti kehandalannya.

Namun kebanyakan orang berpikir bahwa menginstall poly antivirus akan lebih kondusif dan lebih baik, tetapi faktanya pada menginstall antivirus banyak dalam satu personal komputer malah perlindungannya akan lebih jelek.

Menginstall poly antivirus juga nir dianjurkan oleh OS, nir terdapat operating system yang menyuruh supaya si pengguna memperbanyak antivirus di komputernya. Antivirus sebenarnya hanya diperlukan satu pada setiap komputer serta bukannya dua, tiga atau seterusnya.

Dampak yg akan dirasakan bila menginstall poly antivirus pada satu personal komputer akan sangat terasa. Seperti kinerja personal komputer akan semakin berkurang karena ke 2 antivirus tersebut memenuhi RAM dan memakai processor menggunakan kinerja ekstra sebagai akibatnya komputer akan terasa seperti lag, loading usang, atau sebutan lainnya.

Dua antivirus tadi sanggup permasalahan satu sama lain. Dikarenakan waktu galat satu antivirus itu sedang menscan harddisk datang-tiba dia menemukan antivirus satunya lagi, lantaran tingkah lakunya misalnya virus maka si antivirus yg sedang menscan menganggap si antivirus tersebut merupakan virus, serta waktu antivirus tersebut dikarantina maka antivirus tadi akan menduga antivirus yg memasukkannya adalah virus, serta hal ini akan terjadi berulang-ulang serta tidak akan terselesaikan, dan tentu akan lebih membutuhkan kerja ekstra.

Jadi menggunakan ini semoga anda paham mengapa kita sebaiknya tidak menginstall poly antivirus pada satu komputer. Satu antivirus saja telah relatif.

Comments