DAERAH PENANGKAPAN IKAN DEMERSAL
Daerah penangkapan ikan demersal - Seperti kita ketahui bahwa ikan demersal atu ikan dasar memiliki hemat yang tinggi dan Perikanan demersal Indonesia membentuk aneka macam jenis ikan (multi species) yang dieksploitasi dengan menggunakan aneka macam alat tangkap (multi gear).
Keberadaan Fishing Ground ikan demersal dimana Pada continental shelf (gambaran benua) pada mana umumnya masih ada dalam kedalaman 200 m adalah sangat sinkron buat ikan demersal atau yg hidup pada dekat dasar bahari.
Pada Suatu perairan laut yang memiliki kedalamnya lebih menurut 400 m adalah sangat tidak sinkron untuk ikan, Daerah Tersebut akan dipastikan Tidak cocok pada jadikan menjadi wilayah penangkapan ikan.
kecuali beberapa spesies yang spesifik. Bisa Di katakan Untuk Lebih effektif maka Penangkapan Ikan demersal pada daerah perairan yg memliliki kedalaman kurang dari 400 Meter.
Keberadaan Ikan atau mahluk hidup yang mendiami suatu tempat selalu mencakup pergerakan baik secara horizontal (Menuju wilayah dangkal atau dalam kedalaman ) Dan Pergerakan Secara Musim dimana akan terjadinya Migrasi Sumber daya ikan.
Keberadaan Fishing Ground ikan demersal dimana Pada continental shelf (gambaran benua) pada mana umumnya masih ada dalam kedalaman 200 m adalah sangat sinkron buat ikan demersal atau yg hidup pada dekat dasar bahari.
Pada Suatu perairan laut yang memiliki kedalamnya lebih menurut 400 m adalah sangat tidak sinkron untuk ikan, Daerah Tersebut akan dipastikan Tidak cocok pada jadikan menjadi wilayah penangkapan ikan.
kecuali beberapa spesies yang spesifik. Bisa Di katakan Untuk Lebih effektif maka Penangkapan Ikan demersal pada daerah perairan yg memliliki kedalaman kurang dari 400 Meter.
Keberadaan Ikan atau mahluk hidup yang mendiami suatu tempat selalu mencakup pergerakan baik secara horizontal (Menuju wilayah dangkal atau dalam kedalaman ) Dan Pergerakan Secara Musim dimana akan terjadinya Migrasi Sumber daya ikan.
Pada continental shelf dimana terdapat pasir atau berbagai bahan organik lain yang mengalir berdasarkan perairan pantai lalu mengendap, sebagian akbar menjadi pupuk dan sinkron buat pertumbuhan plankton.
DAERAH PENANGKAPAN IKAN DEMERSAL
Maka Di ketika Nelayan Melakukan aktivitas atau kegiatan dalam penangkapan Ikan Menggunakan alat tangkap Yang pada Tari pada dasar perairan atau yg pada hela memakai maka tak jarang di lakukan di daerah wilayah tersebut.
Selain Berupa Hasil Tangkapan Ikan demersala terdapat juga Beberapa spesies ikan pelagis mungkin tertangkap di perairan tersebut.
Selain Berupa Hasil Tangkapan Ikan demersala terdapat juga Beberapa spesies ikan pelagis mungkin tertangkap di perairan tersebut.
Tapi daerah perairan yg lebih berdasarkan kedalaman 800 meter, meskipun terdapat ditemukan beberapa spesies ikan, sangat nir sesuai buat digunakan menjadi wilayah penangkapan ikan
Alasanya nir sinkron selain karena kesulitan dalam operasi penangkapan ikan namun juga jarangnya masih ada sumberdaya perikanan.
Ikan dasar atau ikan demersal sangat banyak masih ada di perairan indonesia . Dan Habitat yang paling poly seperti dalam perairan pada gambaran bahari sunda serta pada wilayah perairan bahari arafura dimana masih ada kebanyakan kepadatan akan sediaan potensi tinggi di daerah perairan pantai
Habitat akan ikan dasar atau Ikan demersal sangat ditentukan oleh beberapa factor oseanografi seperti :
- suhu,
- salinitas,
- arus,
- bentuk dasar perairan.
Jenis ikan Dasar atau demersal ini dalam umumnya hidup serta berdiam diri atau menyenangi dasar perairan bersubstrat lumpur atau lumpur berpasir (Dwiponggo A;t al, 1989 vide Suharto, 1999 )
Dapat dikatakan juga bahwa ikan demersal adalah sumber daya ikan yang tertangkap dengan memakai alat tangkap ikan dasar seperti Cantrang, Gillnet Dasar, Rawai Dasar, trawl dasar (bottom trawl), jaring insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar (bottom long line), bubu dan lain sebagainya.
SIFAT EKOLOGI IKAN DEMERSAL
Ikan demersal memiliki beberapa sifat ekologi serta Menurut Aoyama (1973) dimana ikan demersal atau ikan dasar memilki sifat ekologi yaitu sebagai berikut:1. Memiliki atau Mempunyai ketahanan hidup atau adaptasi terhadap lingkungan dengan kedalaman perairan tertentu.
2. Ikan demersal cenderung pasif dimana sifat aktifitasnta cenderung nisbi rendah dan ikan demersal mempunyai wilayah kisaran ruaya atau perpindahan migrasi yg lebih sempit bila dibandingkan dengan ikan pelagis
3. Ikan demersal jarang bergerombol serta Jumlah kawanan relatif kecil bila dibandingkan menggunakan ikan pelagis
4. Tempat hidup atau Habitat utamanya berada pada dekat dasar laut meskipun ada banyak sekali jenis ikan demersal diantaranya berada pada lapisan perairan yg lebih atas.
5. Ikan demersal berkembang lebih lama dimana Kecepatan pertumbuhannya rendah
6. Komunitas berdasarkan ikan demersal mempunyai atau mempunyai seluk beluk yang komplek
7. Dibanding kan dengan sumberdaya ikan pelagis dimana potensi sumberdaya ikan demersal atau ikan dasar nisbi lebih kecil akan namun poly yg merupakan jenis ikan dengan nilai hemat yang tinggi.
Hasil tangkapan ikan demersal pada biasanya terdiri berdasarkan berbagai jenis yg jumlah masing-masing jenis tadi nir terlalu besar .
Jenis jenis ikan demersal yg terdapat di perairan lautan indonesia
dan memiliki nilai ekonomi penting, mencakup:
No.
Nama Indonesia
Nama Ilmiah
Nama Umum
1
Ikan sebelah
Isettodes irumei
Indian halibut
2
Ikan Nomei
Harpodon nehereos
Bombay-duck
3
Ikan Peperek
Leiognathus equulus
Ponyfish
4
Ikan Manyung
Arius thalassinus
Marine catfish
5
Ikan beloso
Saurida tumbil
Lizard-fish
6
Ikan biji nangka
Openeus tragula
Goat-fish
7
Ikan gerot-gerot
Pamadasys maculatus
Blotched grunt
8
Ikan Merah
Latjunus malabaricus
Red snapper
9
Ikan kakap
Lates calcarifer
Baramundi, giant seaperch
10
Ikan kerapu
Epinephelus merra
Grouper, honey-combgrouper
11
Ikan Lencam
Lethrinus lentjam
Emperor
12
Ikan kurisi
Nemitarus nematophorus
Threadfin brean
13
Ikan swangi, mata besar
Priacanthus tayanus
Purple-spotted bigeye
14
Ikan ekor kuning
Caesio erythrogaster
Yellowtail fusilier
15
Ikan Gulamah, semgeh
Pseudociena amoyensis
Croaker
16
Ikan cucut hiu
Hemigaleus balfouri
Balfourus sharks
17
Ikan cucut martil
Sphyrna blochii
Hammer-head sharks
18
Ikan cucut totol
Stegostama tigrinum
Spotted-shark
19
Ikan pari kelapa
Trygon sephen
Sting-ray
20
Ikan pari kemang
trigon kuhlii
Sting-ray
21
Ikan pari burung
Aetomylus nichofii
Eagle-ray
22
Ikan bawal hitam
Formio niger
Black pomfret
23
Ikan bawal putih
Pampus argenteus
Silver pomfret
24
Ikan kuro, senangin
Eletheronema tetradactylum
Giant theadfin, four finger theardfin
25
Ikan layur
Trichiurus savala
Hairtail
26
Ikan lidah
Cynoglossus lingua
Tong sole
Comments
Post a Comment