CARA MERUBAH SENDIRI AIR H20 MENJADI BAHAN BAKAR GAS HIDROGEN H2
PEnduduk global saat ini sahih - benar masih tergantung dengan asal tenaga bahan bakar minyak, insan belum dapat melepas ketergantungan energinya menggunakan BBM, walaupun demikian, para ilmuan tetap bekerja keras buat menemukan tenaga cara lain pengganti BBM yg hampir punah itu. Ternyata buat mendapatkan tenaga cara lain itu tidak perlu ilmuan hebat, karena anda pun bisa membentuk, energi alternatif itu merupakan Hidrogen, ini adalah unsur paling melimpah di bumi kita, menggunakan persentase kira-kira 75% berdasarkan total massa unsur alam semesta. Lantaran itulah para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan buat mengakibatkan hidrogen sebagai bahan bakar higienis masa depan. Bagaimana Caranya Merubah Air H20 Menjadi Bahan Bakar Gas Hidrogen H2 ? CARA FLEXI !!! agar kita menggunakan gampang Merubah Sendiri Air H20 Menjadi Bahan Bakar Gas Hidrogen H2.
Contoh bahan - bahan silahkan anda lihat daftarnya pada --> SINI
Atau Bisa Anda Cek di ---> SINI
Contoh bahan - bahan silahkan anda lihat daftarnya pada --> SINI
Atau Bisa Anda Cek di ---> SINI
Dengan melalui proses Fischer-Tropsch yakni sebuah proses perpaduan reaksi kimia yang mengubah adonan karbon monoksida serta hidrogen menjadi hidrokarbon cair, pada demonstrasinya para ilmuwan itu bisa membentuk bahan bakar sintetis yg bisa dipakai buat menjalan tunggangan dan mesin.
Proses ini sebenarnya bukanlah hal baru, sebelumnya dua orang ilmuwan menurut German bernama Franz Fischer serta Hans Tropsch sudah menemukan metode ini dalam tahun 1925 kemudian dengan tambahan metode solid oxide electrolyser cells (SOECs) serta sekarang proses pembuatannya telah disempurnakan sang para ilmuwan pada Sunfire GmbH. Secara garis akbar, proses pembuatanya merupakan sebagai berikut; penggunaan unsur hidrogen ini dimaksudkan buat mengurangi karbon dioksida (CO2) yang didapatkan berdasarkan atmosfer, lalu diendapkan sebagai biogas atau dikumpulkan dengan memakai pengolahan limbah gas.
Selanjutnya karbon monoksida serta hidrogen yg didapatkan lalu disintesis sebagai bahan bakar dengan kemurnian tinggi dengan memakai proses Fischer-Tropsch tadi. Kelebihan panas dari proses ini lalu dipakai buat membangun lebih banyak uap, pihak Sunfire mengklaim bahwa proses ini sudah menaikkan efisiensi sampai 70 persen.
Coba Saja anda pikiran pastinya dalam teknologi yg akan datang hydrogen akan sangatbanyak diteliti oleh para pakar. Berikut adalah salah satu aplikasi bahan bakaruntuk menghasilkan hydrogen, yaitu menkonversi air (H20) sebagai gas hydrogen(H2) dengan cara elektrolisis menggunakan memakai HHO Generator, teknikelektrolisis ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday .
Coba Saja anda pikiran pastinya dalam teknologi yg akan datang hydrogen akan sangatbanyak diteliti oleh para pakar. Berikut adalah salah satu aplikasi bahan bakaruntuk menghasilkan hydrogen, yaitu menkonversi air (H20) sebagai gas hydrogen(H2) dengan cara elektrolisis menggunakan memakai HHO Generator, teknikelektrolisis ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday .
Berawal menurut penemuan Jules Verne pada tahun 1874, waktu dia melakukanpenelitian mengenai elektrolisa air yang menghasilkan gas H2 serta O2, yangmana ternyata gas H2 bisa meledak ketika dibakar, sang karena itudidalam bukunya The Mysterious Island beliau menulis; ”kami konfiden bahwa suatu hariair akan dipakai menjadi bahan bakar, bahwa hydrogen danoksigen yg menyusunnya, digunakan sendiri-sendiri atau beserta-sama,akan sebagai sumber panas dan cahaya yang nir ada habisnya, menggunakan daya yangbatu bara tak sanggup menghasilkannya.”
Kembali kepada inovasi JulesVerne memang sangat menarik bahwasanya air bisa menjadi bahan bakar motorbakar bensin maupun diesel, sejauh ini memang telah sangat maju sekaliperkembangannya, pelopor yg sangat populer pada penggunaan H2 sebagaibahan bakar motor bensin dan solar adalah Stanley Meyer, yang akhirnya dibunuhdengan racun oleh sebagian orang yang memiliki kepentingan pada usaha minyakbumi. Tetapi seperti pepatah kita “hilang satu tumbuh seribu” itulah yangsekarang terjadi, dimana-mana diseluruh dunia sekarang ini diramaikan denganelektrolisa air atau terdapat pula yang menyebutnya hydrolisa air atau HHOGenerator.
Air menjadi sumber daya yang bisa diperbaharui bisa diberdayakan menggunakanHHO GENERATOR. HHO GENERATOR dapaat melakukan elektrolisasi yg merubah air(H20) menjadi hydrogen (H2). Pada pembahasan ini, akan dibahas proseselektrolisasi air (H20) sebagai hydrogen (H2) dengan indera HHO GENERATOR.
Sudah lebih dari 80 tahun proses elektrolisa ini digunakan secara komersial,misalnya halnya penyepuhan emas, perak dan lain sebagainya. Prinsip Elektrolisapada air biasa merupakan untuk memecahkan ikatan kimia air (H2O) sebagai H2 dan O2, dibutuhkan tegangan listrik searah (DC), yg dialirkan melalui lempenganplat stainless.
Pada lempengan plat Kathoda bermuatan (-) akan terjadi / terkumpul gas H2 danpada bagian plat Anoda bermuatan (+) akan terkumpul gas O2, kedua bentuk gastersebut akan keluar bersama-sama sebagai akibatnya gas tadi dianggap gas HHO. Dalamproses elektrolisa ini dibutuhkan elektrolit misalnya KOH, NaOH atau Backingsoda dll. Elektrolit tersebut gunanya buat menyalurkan arus listrik didalamair. Apabila gas H2 tersebut digunakan buat pembakaran maka gas O2 yg masih bercampur tersebut nir berakibat halangan pembakaran karenasetiap pembakaran memerlukan O2, bahkan HHO mempunyai kelebihan, tanpa O2 dariluar dapat dinyalakan atau dibakar.
HHO GENERATOR merupakan alat elektrolisa air yang menghasilkan hydrogen (H2) yangtersimpan didalam air (H2O), sebagai akibatnya air (H2O) dapat ter-sisihkan menjadi H2(hydrogen) serta O2 (oksigen). Proses elektrolisa air dikenal juga sebagaielektrolisa alkalis, karena buat berjalannya proses elektrolisa ini diperlukanlarutan katalisator yaitu larutan alkalis (seperti KOH, NaOH, Baking Soda dansebagainya.).
Proses elektrolisa menggunakan 2 buah plat kondensator, satu plat digunakanuntuk elektroda Kathoda (-) serta yang satu lagi buat elektroda anoda (+), ke 2 plat kondensator tadi ter-rendam dalan cairan Air yang dicampurdengan KOH, jika Kathoda serta Anoda diberi tegangan listrik maka akan terjadipada elektroda kathoda akan terkompres gas H2 serta pada elektroda anodaterkompress O2 , output menurut perpecahan tadi dapat digunakan gas H2 nyauntuk menambah atau membarui sebagian berdasarkan bahan bakar yangdigunakan buat kendaraan bermotor, sehingga akan mengurangi pemakaian bahanbakar itu sendiri secara otomatis.
Air menjadi sumber daya yang bisa diperbaharui bisa diberdayakan menggunakanHHO GENERATOR. HHO GENERATOR dapaat melakukan elektrolisasi yg merubah air(H20) menjadi hydrogen (H2). Pada pembahasan ini, akan dibahas proseselektrolisasi air (H20) sebagai hydrogen (H2) dengan indera HHO GENERATOR.
Sudah lebih dari 80 tahun proses elektrolisa ini digunakan secara komersial,misalnya halnya penyepuhan emas, perak dan lain sebagainya. Prinsip Elektrolisapada air biasa merupakan untuk memecahkan ikatan kimia air (H2O) sebagai H2 dan O2, dibutuhkan tegangan listrik searah (DC), yg dialirkan melalui lempenganplat stainless.
Pada lempengan plat Kathoda bermuatan (-) akan terjadi / terkumpul gas H2 danpada bagian plat Anoda bermuatan (+) akan terkumpul gas O2, kedua bentuk gastersebut akan keluar bersama-sama sebagai akibatnya gas tadi dianggap gas HHO. Dalamproses elektrolisa ini dibutuhkan elektrolit misalnya KOH, NaOH atau Backingsoda dll. Elektrolit tersebut gunanya buat menyalurkan arus listrik didalamair. Apabila gas H2 tersebut digunakan buat pembakaran maka gas O2 yg masih bercampur tersebut nir berakibat halangan pembakaran karenasetiap pembakaran memerlukan O2, bahkan HHO mempunyai kelebihan, tanpa O2 dariluar dapat dinyalakan atau dibakar.
HHO GENERATOR merupakan alat elektrolisa air yang menghasilkan hydrogen (H2) yangtersimpan didalam air (H2O), sebagai akibatnya air (H2O) dapat ter-sisihkan menjadi H2(hydrogen) serta O2 (oksigen). Proses elektrolisa air dikenal juga sebagaielektrolisa alkalis, karena buat berjalannya proses elektrolisa ini diperlukanlarutan katalisator yaitu larutan alkalis (seperti KOH, NaOH, Baking Soda dansebagainya.).
Proses elektrolisa menggunakan 2 buah plat kondensator, satu plat digunakanuntuk elektroda Kathoda (-) serta yang satu lagi buat elektroda anoda (+), ke 2 plat kondensator tadi ter-rendam dalan cairan Air yang dicampurdengan KOH, jika Kathoda serta Anoda diberi tegangan listrik maka akan terjadipada elektroda kathoda akan terkompres gas H2 serta pada elektroda anodaterkompress O2 , output menurut perpecahan tadi dapat digunakan gas H2 nyauntuk menambah atau membarui sebagian berdasarkan bahan bakar yangdigunakan buat kendaraan bermotor, sehingga akan mengurangi pemakaian bahanbakar itu sendiri secara otomatis.
Elektrosisa terbagi sebagai dua, yaitu :
- Eletrolisa basah (wet electrolyze)
- Elektrolisa kemarau (Dry electrolyze)
Elektrolisa Basah adalah elektrolisa yang biasa digunakan sampai waktu ini,yaitu menggunakan memasukan kedua plat kondensator tadi kedalam air destilasiatau air RO (Reverse Osmosis = air murni), bila ke 2 elektroda tersebutdiberi tegangan listrik maka akan terjadi proses pemisahan H2 dan O2, kemudianhasil H2 tersebut perlu dihitung dan pada-data berdasarkan output percobaan, selain ituperlu diteliti variabel yang mensugesti produksi H2 tadi, sebagai akibatnya dapatdiambil konklusi penggunaan elektrolisa yg paling efisien &efektif. Elektrolisa Kering (Dry electrolyze) merupakan perkembangan baru yangbiasanya diklaim Dry-cell, dalam proses ini plat kondensotornya tidak direndamkedalam larutan akan tetapi plat-nya berada disebelah luar serta larutannyadidalam plat tadi. Pada proses dry cell panas yg ditimbulkan sang platkondensator dapat dibuang langsung keluar, sebagai akibatnya tidak membuat larutanmenjadi lebih panas, dibandingkan dengan elektrolisa biasa atau elektrolisabasah (Wet Electrolyze).
Rumus Kimia pada proses Elektrolisa:
Pada elektroda Kathoda terjadipenambahan elektron (e−), sehingga reaksi kimia yg terjadi sebagai berikut :
Kathode (reduksi):
2H+(cair) + 2e−→ H2(gas).
Sedangkan dalam elektroda Anoda,terjadi proses oxidasi dimana divestasi elektron yg berkiprah kearah elektrodakathoda, reaksi kimia pada Anode sebagai berikut Anode (oxidasi) :
2H 2O (l) → O2(gas) +4H+(cair) + 4e− ; (l = Larutan).
Reaksi kimia penyeimbangan,reaksi air dengan larutan basa menjadi berikut;
Katode (reduksi): 2H 2O (l)+ 2e− → H2(gas) + 2OH−(cair)
Anode (oxidasi) : 4OH−(cair) →O2(gas) + 2H 2O (l) + 4e−.
Sehingga dapat ditulis buat holistik reaksi pemecahan H2 dan O2 ;
Reaksi keseluruhan:
Sehingga dapat ditulis buat holistik reaksi pemecahan H2 dan O2 ;
Reaksi keseluruhan:
2H 2O (l)→ 2H2(gas) + O2(gas).
Dari persamaan reaksi kimia yangterjadi, jumlah volume H2 gas besarnya atau volumenya adalah dua X lebihbanyak berdasarkan jumlah volume O2 gas.
Pada elektrolisis larutanelektrolit akan dihasilkan zat zat output reaksi yang tergantung dalam hargapotensial reduksi ion-ion yang ada pada larutan dan elektrode yg dipakai.jumlah zat hasil elektrolisis bergantung besarnya jumlah listrik yangdigunakan, buat membentuk gas Hidrogen dan gas Oksigen dapat dipakai larutanelektolit berdasarkan Kalium Hidroksida (KOH) atau menggunakan garam sulfat ataukarbonat menurut unsur-unsur golongan IA misalnya Natrium Sulfat (Na2SO4),Natrium Karbonat (Na2CO3), Natrium Hidroksida (NaOH) ataugaram lain yg mudah didapat dan irit.
Hanyasaja, dari percobaan yang sudah dilakukan, penggunaan elektrolit yangmengandung Natrium (Na) akan mengakibatkan kristalisasi garam Na dalam saluranUdara loka dimana diinjeksikan Gas HHO ke pada ruang bakar, dan timbul kristalisasigaram Na dalam Throttle.
ElektrolisaAir akan membentuk Gas HHO:
ElektrolisaAir akan membentuk Gas HHO:
- 1 Liter Air = 1,750 Liter Gas
- Bentuk Gas HHO yg terjadi ada 14 macam
- Flame Speed 1,300 Mtr/Detik dalam kondisi Vakum (P abs = - 820 mmHg)
- Self Ignite: T = 550 C pada P = 15 Psi
Reaksi : Elektrolisislarutan KOH dalam air :
Katoda : [2H2O(l) +2e → 2OH-(aq) + H2(g)] x 2
Anoda : 4OH-(aq)→ 2H2O(l) + O2(g) + 4e +
2H2O(l) → 2 H2(g) + O2(g)
Reaksi : Elektrolisislarutan Na2CO3 dalam air :
Katoda : [2H2O(l) +2e → 2OH-(aq) + H2(g)] x 2
Anoda : 2H2O(l)→ 4H+(aq) + O2(g) + 4e +
2H2O(l) → 2 H2(g) + O2(g)
Pada elektrolisis larutan yangmengandung ion-ion golongan IA (Na+, K+), ion-iontersebut tidak tereduksi pada katode tetapi air yg mengalami reduksi karenapotensial reduksi air lebih besar menurut potensial reduksi ion Natrium atau ionKalium (Eo H2O/H2 = - 0,83 volt serta EoNa+/Na = - 2,71 volt).
Dalam penerapannya elektrodeyang digunakan merupakan stainless steell yang dapat dikategorikan sebagaielektrode inert, dari percobaan yg kami lakukan pada beberapa kendaraanbermotor, buat mobil 1000 CC dengan kecepatan 50-60 km/jam dengan konsumsi BBM(besin) 1 liter bisa menempuh jeda 12 km, sebagai akibatnya saat yang diperlukan12/60 jam = 12 mnt. Jika dihitung kalor yang dihasilkan pada pembakaransempurna 1 liter bensin (oktana) menggunakan reaksi : Ramsden E.N (2000 : 499).
C8H18(g)+ 25/2 O2(g) → 8 CO2(g) + 9H2O(g) rHo= – 5510 kJ/mol
Reaksi ini berlangsung padaruang pembakaran, dimana bahan bakar minyak mempunyai titik didih 150oCdan akan berbentuk uap pada ruang pembakaran mesin.
Massa 1 mol C8H18= (8.12 + 18. 1) gr (Ar C = 12 dan H = 1) = 114 gram
Untuk membakar 1 mol C8H18atau 114 gr C8H18 dibebaskan kalor = 5510 kJ.
Massa jenis bensin = 0,77 kg/Lsehingga massa 1 L bensin = 770 gr, jadi kalor yang didapatkan = 770/114 x5510 kJ = 37216,66 kJ
Jadi kalor yg dihasilkanpada pembakaran 1 gram bensin = 37216,66 kJ/770 gram = 48,333 kJ
Pada pembakaran bensin oktanaemisi gas buang masih mengandung gas CO sebesar lima%.
Pada perakitan alatelektrolisis yang dipasang pada kendaraan beroda empat digunakan diode menggunakan bertenaga arus 25Ampere, digunakan pada saat yg sama 12 mnt gas hidrogen yang dihasilkansebagai berikut :
Massa H2 = ME H2.I . T /96500 gr = 1. 25. 12. 60/96500 gr = 0,186528 gram
Pembakaran sempurna gas H2menurut reaksi :
H2(g) + ½ O2(g)→ H2O(g) rHo = -241,82 kJ/mol
Pada pembakaran 1 mol atau 2gram gas hidrogen dihasilkan kalor = 241,82 kJ
Untuk pembakaran paripurna 1gram gas hidrogen dihasilkan kalor = 120,91 kJ
Untuk pembakaran 0,186528 gramdibebaskan kalor = 0,186528/dua x 241,82 kJ = 22,5531 kJ
Sedangkan gas oksigen yangdihasilkan berdasarkan proses elektrolisis yang sama :
Massa O2 = ME O2. I . T /96500 gr = 32/4 . 25. 12. 60/96500 gram = 1,49223 gram
Volume gas O2 yangdihasilkan bila diukur pada suhu 25oC serta tekanan 1 atm merupakan PV =nRT
atau V = n RT/P
V gas O2 =1,49223/32. 0,082056872. 298/1 Liter = 1,14027 Liter
Oksigen yang dihasilkanini akan sangat berperan didalam proses pembakaran, sebagai akibatnya pembakaran akanberlangsung lebih sempurna dan bahan bakar akan semakin ekonomis.
Berdasarkan darihasil perhitungan kalor yg didapatkan dalam pembakaran paripurna 1 mol gas H2hasil elektrolisis, yang diukur dalam suhu kamar besarnya entalpi sama denganentalpi pembentukan 1 mol uap air. Dengan memakai arus listrik 25 amperedan saat yang sama dengan ketika yg digunakan untuk melakukan pembakaranbensin dengan tunggangan bermotor selama 12 mnt ternyata diperoleh kalor22,5531 kJ. Jika dibandingkan kalor yang didapatkan pada pembakaran 1 grambesin (oktana) dengan 1 gr gas Hidrogen = 48,333 kJ : 120,91 kJ. Dari hasilini terlihat bahwa penambahan gas hidrogen berdasarkan elektrolisis kedalam ruangpembakaran akan menghasilkan tambahan tenaga yg cukup akbar sebagai akibatnya performamesin akan lebih indah dan lebih irit pada pemakaian bahan bakar.
Berdasarkan darihasil perhitungan kalor yg didapatkan dalam pembakaran paripurna 1 mol gas H2hasil elektrolisis, yang diukur dalam suhu kamar besarnya entalpi sama denganentalpi pembentukan 1 mol uap air. Dengan memakai arus listrik 25 amperedan saat yang sama dengan ketika yg digunakan untuk melakukan pembakaranbensin dengan tunggangan bermotor selama 12 mnt ternyata diperoleh kalor22,5531 kJ. Jika dibandingkan kalor yang didapatkan pada pembakaran 1 grambesin (oktana) dengan 1 gr gas Hidrogen = 48,333 kJ : 120,91 kJ. Dari hasilini terlihat bahwa penambahan gas hidrogen berdasarkan elektrolisis kedalam ruangpembakaran akan menghasilkan tambahan tenaga yg cukup akbar sebagai akibatnya performamesin akan lebih indah dan lebih irit pada pemakaian bahan bakar.
2. Padapembakaran bensin dalam bentuk uap pada ruang pembakaran mesin ternyata belumdapat terbakar sempurna, terlihat menurut output pembakaran masih terdapat 5% gaskarbonmonoksida atau CO, ini bisa dicermati menjadi pemborosan energi.hadirnya gas oksigen murni yang diperoleh dari output elektrolisa sebanyak1,49223 gram atau 1,14027 Liter dalam suhu kamar, donasi gas oksigen iniakan sangat akbar didalam membantu proses pembakaran, diharapkan pembakaranyang terjadi akan semakin sempurna serta performa mesin akan meningkat sertapemakaian bahan bakar kendaraan bermotor akan semakin efisien.
Pada sepeda motor 4 langkah konsumsi bahan bakar sebagai perhatian pentingdikhawatirkan menggunakan CC yang besar konsumsi bahan bakar semakin semakin tinggi. Makadengan penggunaan HHO GENERATOR konsumsi bahan bakan menjadi lebih iritdibandingkan tidak menggunakan HHO GENERATOR. Dimana HHO GENERATOR mampumenggabungkan hydrogen dengan pengkabutan udara hasil menurut bensin yangbercampur udara di ruang bakar tunggangan bermotor, yg membuat efisiensipenggunaan bahan bakar sebesar 50% dari pemakaian normal.
Dengan memasang HHO GENERATOR pada ruang mesin, isi HHO GENERATOR dengan airdestilasi, aliri dengan listrik DC, serta HHO GENERATOR akan memproduksi gas HHO(hidrogen+oksigen) buat disupply ke ruang bakar. Gas HHO disuplai ke ruangbakar melalui intake manifold atau filter udara.
Arus listrik ke HHO GENERATORhidup hanya selesainya kunci kontak diputar ke posisi ON. Setelah kunci kontakOFF, maka HHO Generator nir bekerja. HHO GENERATOR disuplai dengan teganganDC 12V, arus lima-25 A, dan tidak mengganggu kinerja alternator secara berlebihan,pada tunggangan roda 2 (motor), DC 12V, arus dua-5 A.
HHO GENERATOR juga bisa meningkatkan performa laju tunggangan bermotor secaracukup signifikan, meninggalkan akselerasi impulsif, serta memperpanjang umurkomponen-komponen ruang bakar sepeda motor. Semakin besar perbandingan kompresidari suatu motor maka semakin cantik kinerja yang dihasilkan oleh HHO GENERATOR.
HHO GENERATOR juga bisa meningkatkan performa laju tunggangan bermotor secaracukup signifikan, meninggalkan akselerasi impulsif, serta memperpanjang umurkomponen-komponen ruang bakar sepeda motor. Semakin besar perbandingan kompresidari suatu motor maka semakin cantik kinerja yang dihasilkan oleh HHO GENERATOR.
Kesimplulannya Bahan bakar hidrogen tidak terjadi secara alami pada Bumi sebagai akibatnya bukanlah sumber energi, namun adalah pembawa tenaga. Saat ini hidrogen paling sering dibuat dari metana atau bahan bakar fosil lainnya, yang membuatnya tidak sebersih produk akhir. Jawabannya terletak dalam membuat hidrogen dari air dengan menggunakan elektrolisis dengan adanya satu atau lebih katalis.
Ini Yang Sedang Di Kembangkan Yaitu Membuat Hidrogen menurut air menggunakan memakai sinar matahari. Para peneliti di University of East Anglia sudah melaporkan terobosan pada generasi hidrogen menurut air, dengan sistem baru yg mencapai efisiensi 60 persen buat sebuah proses pada mana hidrogen dihasilkan menurut air sang foton mencolok sebuah elektroda yg didesain khusus. Teknologi ini berdasarkan dalam penggunaan nanophotocathode, yang dilapisi emas elektroda dengan nanoclusters berdasarkan phosphide indium.
--> SELANJUTNYA
Comments
Post a Comment