CARA MENONAKTIFKAN DEVELOPER TOOLS DI FIREFOX VIA GROUP POLICY WINDOWS
Tutorial ini menyebutkan cara menonaktifkan developer tools di Firefox via Group Policy Windows. Sekarang dukungan Group Policy pada Firefox telah hadir yang memungkinkan Anda membarui pengaturan yang tidak sinkron. Menonaktifkan developer tools di Firefox merupakan galat satu fitur semacam itu. Sebelumnya, pengaturan seperti itu tidak terdapat di GPO (atau Group Policy), namun menggunakan versi modern (Firefox 60 ke atas dan Firefox ESR 60), dukungan Group Policy ditambahkan ke Firefox.
Seperti Google Chrome, Microsoft Edge, serta semua browser terkini lainnya, Firefox pula menghadirkan fitur developer tools. Ini memungkinkan Anda memeriksa elemen halaman web, menggunakan alat debugger, merekam kinerja, serta melakukan banyak hal lainnya. Meskipun dev tools sangat berarti bagi programmer, perancang situs web, dll., Pengguna biasa seperti aku ini nir membutuhkannya. Jadi, bila Anda ingin menonaktifkan developer tools sementara atau tetap (juga dikenal sebagai F12 Dev Tools) di peramban Firefox, fitur Group Policy buat Firefox akan sangat membantu.
Pada screeshot yg terlihat pada atas, Anda bisa melihat bahwa opsi developer tool sebelumnya terlihat di Firefox. Namun lalu, saya menonaktifkan fitur ini dengan donasi Local Group Policy.
Langkah dua: Anda wajib memakai obrolan RUN (tombol Windows + R) atau kotak Pencarian Windows buat membuka ventilasi Group Policy. Ketik 'gpedit.msc' dan lalu tekan tombol Enter.
Langkah 3: Ketika GPO dibuka, pulang melalui path berikut supaya Anda bisa menemukan folder Firefox: .double klik pada menu Computer Configuration / cari Administrative Templates folder / Mozilla folder / dan anda mampu mengakses Firefox folder.
Langkah 4: Di sisi kanan, ada beberapa pengaturan di mana Anda perlu mengklik 2 kali pengaturan "Disable Developer Tools". Lihat tangkapan layar yg terlihat di atas.
Langkah lima: Anda akan melihat ventilasi baru pada depan Anda. Pilih opsi "Enabled", gunakan tombol Apply serta terakhir tekan OK buat menyimpannya.
Itu beliau! Anda sudah menonaktifkan fitur developer tools Firefox. Ketika Anda akan membuka browser Firefox serta menekan F12 atau mencoba menemukan opsi "Web Developer" pada pilihan menu Firefox, Anda nir akan menemukan opsi ini. Itu berarti, developer tools telah berhasil dinonaktifkan.
Untuk mengakses pulang developer tools Firefox, lakukan langkah-langkah di atas. Dan di langkah 5, ganti sebagai "Disabled", atau pilih "not configured" serta simpan.
Kesimpulannya: Saya jarang memakai fitur developer tools di Firefox, jadi bagi aku menonaktifkan developer tools pada Firefox tidak perkara. Apabila anda berpikiran sama menggunakan saya, tutorial ini mampu anda gunakan. Untunglah developer tools bisa diaktifkan kapan saja Anda mau. Jadi, tidak ada kekhawatiran.
Seperti Google Chrome, Microsoft Edge, serta semua browser terkini lainnya, Firefox pula menghadirkan fitur developer tools. Ini memungkinkan Anda memeriksa elemen halaman web, menggunakan alat debugger, merekam kinerja, serta melakukan banyak hal lainnya. Meskipun dev tools sangat berarti bagi programmer, perancang situs web, dll., Pengguna biasa seperti aku ini nir membutuhkannya. Jadi, bila Anda ingin menonaktifkan developer tools sementara atau tetap (juga dikenal sebagai F12 Dev Tools) di peramban Firefox, fitur Group Policy buat Firefox akan sangat membantu.
Pada screeshot yg terlihat pada atas, Anda bisa melihat bahwa opsi developer tool sebelumnya terlihat di Firefox. Namun lalu, saya menonaktifkan fitur ini dengan donasi Local Group Policy.
Bagaimana Cara Menonaktifkan developer tools di Firefox menggunakan Group Policy?
Langkah 1: Perhatikan bahwa dukungan GPO niscaya terdapat buat Firefox namun pengaturannya nir terlihat sampai Anda secara manual menambahkan pengaturan tersebut. Untuk membuatnya lebih gampang bagi Anda, silahkan anda baca artikel tutorial buat menambahkan dukungan Group Policy ke Firefox. Ikuti saja tutorial tersebut menggunakan seksama sehingga Anda dapat menambah atau mengaktifkan fitur ini. Anda wajib menuntaskan langkah ini sehingga Anda bisa mengakses pengaturan Firefox pada ventilasi Group Policy serta lalu menonaktifkan dev tool.Langkah dua: Anda wajib memakai obrolan RUN (tombol Windows + R) atau kotak Pencarian Windows buat membuka ventilasi Group Policy. Ketik 'gpedit.msc' dan lalu tekan tombol Enter.
Langkah 3: Ketika GPO dibuka, pulang melalui path berikut supaya Anda bisa menemukan folder Firefox: .double klik pada menu Computer Configuration / cari Administrative Templates folder / Mozilla folder / dan anda mampu mengakses Firefox folder.
Langkah 4: Di sisi kanan, ada beberapa pengaturan di mana Anda perlu mengklik 2 kali pengaturan "Disable Developer Tools". Lihat tangkapan layar yg terlihat di atas.
Langkah lima: Anda akan melihat ventilasi baru pada depan Anda. Pilih opsi "Enabled", gunakan tombol Apply serta terakhir tekan OK buat menyimpannya.
Itu beliau! Anda sudah menonaktifkan fitur developer tools Firefox. Ketika Anda akan membuka browser Firefox serta menekan F12 atau mencoba menemukan opsi "Web Developer" pada pilihan menu Firefox, Anda nir akan menemukan opsi ini. Itu berarti, developer tools telah berhasil dinonaktifkan.
Untuk mengakses pulang developer tools Firefox, lakukan langkah-langkah di atas. Dan di langkah 5, ganti sebagai "Disabled", atau pilih "not configured" serta simpan.
Kesimpulannya: Saya jarang memakai fitur developer tools di Firefox, jadi bagi aku menonaktifkan developer tools pada Firefox tidak perkara. Apabila anda berpikiran sama menggunakan saya, tutorial ini mampu anda gunakan. Untunglah developer tools bisa diaktifkan kapan saja Anda mau. Jadi, tidak ada kekhawatiran.
Comments
Post a Comment