CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ES IKAN

Menghitung Kebutuhan ES 

Cara Menghitung Kebutuhan ES Pada Kapal Perikanan - Dalam menghitung kebutuhan es untuk aktivitas penanganan ikan, selain sifat fisik es juga harus diketahui kondisi fisik lingkungan, sifat fisik wadah (cool box), sifat fisik ikan serta lama penyimpanan, lantaran warta ini dibutuhkan dalam menghitung jumlah panas (H) yg wajib diambil oleh es yang digunakan buat mendinginkan.

Di kapal Perikanan kebutuhan es merupakan suatu hal sangat krusial . Lantaran Es mempertahankan akan Kualitas Mutu Ikan segar. Dan agar nelayan nir terlalu poly dalam membawa kebutuhan akan es maka pada perlukan cara menghitung kebutuhan es

Kondisi fisik lingkungan yang wajib diketahui adalah suhu air bahari atau media pemeliharaan ikan (untuk memperkirakan suhu ikan yang dipanen), suhu udara, serta suhu air yg dipakai buat penanganan. Hal tersebut termasuk dalam faktor buat Menghitung Kebutuhan ES 

Cara Menghitung Kebutuhan ES Pada Kapal Perikanan

Wadah ikan segar disini merupakan mencakup palkah kapal ikan, cool box, maupun box berisolasi dari truk pengangkut ikan. Sifat fisik wadah yang perlu diketahui merupakan :Dimensi (buat menghitung luas bagian atas, volume dan ketebalan dinding wadah).untuk mempermudah perhitungan umumnya relatif diperhitungkan berukuran danketebalan struktur isolasinya.

Bahan wadah serta koefisien rambat panas (K) yang dinyatakan pada kalori/satuan luas (m2)/ satuan tebal (centimeter)/ °C/ jam. Untuk perkiraan beban panas penetrasi relatif memperhitungkan struktur isolasinya saja.

Sifat fisik ikan krusial yg perlu diketahui buat keperluan mendinginkannya adalah :

- PJ ikan basah, yg besarannya dipengaruhi oleh jenis ikan pada kaitannya dengan komposisi kimiawinya. PJ ikan basah secara umum adalah = 0.85-0.90 kalori/C/kg

·         

- VJ ikan basah, yang besarannya ditentukan sang jenis ikan dalam kaitannya menggunakan bentuknya serta komposisi kimiawi-nya. Berat jenis ikan basah secara umum = 0,8, oleh karena itu VJ ikan basah lk. = 1,25 liter (dm3) per kg.

Lama penyimpanan perlu diketahui buat menghitung beban panas harian akibat masuknya (penetrasi) panas berdasarkan luar wadah selama penyimpanan. Dan ini akan diperhitungkan terhadap kebutuhan es harian yg diperlukan buat menjaga suhu didalam wadah agar permanen dingin.

 Menghitung kebutuhan es

Urutan menghitung kebutuhan es (berat bukan volume) bisa dilakukan menggunakan tahapan sebagai berikut :

Menghitung jumlah es yang diharapkan buat menjaga suhu didalam wadah supaya tetap = 0°C (T0) jika suhu diluar wadah = Tl :Menghitung luas bagian atas wadah, contohnya = L

·         
Apabila tebal isolasi = t cm, dan koefisien pindah panasnya = K, maka jumlah penetrasi panas yang masuk kedalam wadah menggunakan syarat tersebut = L x t x x (T1-T0)xK kalori per jam.

Jumlah es yang diharapkan untuk mengatasi Panas Penetrasi = Lt(T1-T0)K/ 80 kg es per jam 

1.menghitung kapasitas (volume) wadah dan jumlah ikan yang bisa disimpan dalam wadah:

Volume bagian pada wadah (kapasitas wadah), dimana produk output perikanan segar-basah akan disimpan, misal-nya diperoleh = V1.

Dengan demikian bila digunakan perbandingan es : ikan = 1 : 1, maka volume ikan =0,5 V1 dengan berat = 0,5V1 / VJ ikan = 0,5V1 / 1,25 kg, sedangkan volume es = 0,5V1 dengan berat = 0,5V1 / 1,11 kg 

2. Menghitung jumlah es buat mendinginkan (chilling) ikan menurut suhunya waktu ditangkap/dipanen (T2 = suhu air bahari atau air tambak) menjadi 0°C (T0) pada wadah :

Jumlah panas yg harus dibuang buat mendinginkan ikan = (0,5V1/1,25) kg x (T2-T0) x PJ ikan = (0,5V1/1,25) (T2-T0) 0,85 kalori.

Jumlah es yang dibutuhkan buat mendinginkan ikan = (0,5V1/1,25) (T2-T0) 0,85 / 80 kg         

3. Jumlah es yg diharapkan total = (1) x jam penyimpanan + (2) + (3) kg. Jika chilling telah dilakukan diluar wadah, sehingga saat ikan dimasukkan suhunya sudah = 0°C, maka total es yg diharapkan buat penyimpanan akan berkurang sebagai = (1) x jam penyimpanan + (dua) kg.

Cara Menghitung Kebutuhan ES Pada Kapal Perikanan