CARA MEMBUAT KECAP ASIN DAN KECAP MANIS SENDIRI DARI BAHAN KEDELAI

KEcap merupakan galat satu penyedap rasa yg sudah ada semenjak ribuan tahun yg kemudian, serta galat satu produk olahan kacang kedelai yg dalam umumnya dipakai oleh para ibu - ibu rumah tangga dan tukan masak sebagai bahan pelengkap bumbu kuliner, yaitu kecap. Bahan utama kecap terbuat menurut kedelai hitam, melalui fermentasi maka jadilah kecap Asin serta Kecap Manis, lalu apakah susah membuatnya ? Oooo Tentu saja Tidak ! Lantaran sebenarnya menciptakan kecap itu sangat gampang sekali, selain itu aroma dan jua kebersihan kecap buatan sendiri tentunya lebih terjamin, apakah anda tertarik buat mencobanya ? Sebelum kita pelajari langkah demi langkah tentang Cara Membuat Kecap Asin serta Kecap Manis Sendiri Dari Bahan Kedelai hitam, mari kita saksikan keliru satu video Tutorial mengenai bagaimana cara mengolah kedelai hitam menjadi kecap buatan sendiri yg harum dan enak, selamat menyimak !
Peralatan dan perlengkapan yg anda butuhkan buat menciptakan kecap contohnya silahkan anda Klik pada -->    SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI



Video pada atas merupakan citra proses membuat kecap dalam skala industri, namun buat skala rumah tangga anda juga dapat mencobanya, anda bisa membuatnya sendiri dirumah menggunakan beberapa bahan danResep Membuat Kecapyang banyak ditemukan di majalah maupun situs internet atau dengan memperaktekan resep berikut adalah :
Bahan-bahan yang di butuhkan :
  • 1 kg kedelai hitam
  • 3 grm ragi tempe
  • 3 lbr daun salam
  • 3 lbr daun jeruk
  • 4 centimeter lengkuas
  • 1 sendok teh pokak
  • 6 kg gula merah ( untuk Kecap manis ! )
  • 1 1/dua liter air buat melarutkan gula merah
  • 800 gr garam ( Untuk Kecap Asin ! )
 Proses Membuat Kecap:
  1. Langkah pertama cuci terlebih dahulu kedelai hingga bersih kemudian rendam selama satu malam.
  2. Setelah direndam semalaman, panaskan hingga kulit kedelai sebagai lunak, angkat serta tiriskan.
  3. Beri ragi tempe dalam kedelai yang telah didinginkan, aduk rata hingga rata lalu diamkan pada suhu ruang selama 3-lima hari.
  4. Setelah kedelai yg disimpan tersebut ditumbuhi jamur dan berwarna putih merata, masukkan larutan garam, lalu masukkan ke dalam wadah dan abaikan selama 3-4 minggu pada suhu ruang. (batas aporisma proses penggaraman adalah 2 bulan)
  5. Setelah proses penggaraman selesai, tuang air bersih lalu masak hingga mendidih. Angkat dan saring.
  6. Tambahkan output saringan tadi menggunakan larutan gula merah serta bumbu, kecuali daun salam dan daun jeruk. Lalu giling sampai halus dan tercampur rata.
  7. Setelah semuanya tercampur homogen, masak output saringan tersebut sambil diaduk pulang hingga homogen. Angkat ketika air mendidih serta tidak berbuih lagi.
  8. Tiriskan campuran kemudian saring memakai kain saring. Kecap protesis anda pun siap buat di rasakan.
Yang perlu anda perhatikan dalam pembuatan kecap tadi adalah memberikan ragi sesuai dengan banyaknya kedelai, supaya nir menyebabkan kegagalan fungi yg tumbuh saat proses fermentasi.

Cara lainnya :
Inilah Proses Pembuatan kecap
Komposisi Kedelai per 100 gr Bahan
KOMPONEN KADAR (%) Protein 35-45 Lemak 18-32 Karbohidrat 12-30 Air 7
BAHANNYA :
   1. Kedelai (putih atau hitam) 1 kg
   2. Jamur tempe 3 gram
   tiga. Atau daun usar 1 lbr
   4. Daun salam dua lembar
   lima. Sereh 1 btg pendek
   6. Daun jeruk 1 lbr
   7. Laos ¼ pangkas
   8. Pokak 1 sendok teh
   9. Gula merah 6 kg
  10. Air (buat melarutkan gula merah) 1 ½ liter
  11. Garam dapur 800 gram buat 4 liter air

ALAT - ALAT YANG DI PERLUKAN :

   1. Panci
   dua. Tampah (nyiru)
   tiga. Kain saring
   4. Sendok pengaduk
   lima. Botol yang telah disterilkan

PROSES PEMBUATAN
  1. Cuci kedelai dan rendam pada 3 liter air selama satu malam. Kemudian rebus hingga kulit kedelai menjadi lunak, kemudian tiriskan di atas tampah dan dinginkan
  2. Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga homogen dan simpan dalam suhu ruang (25 0 ~30°C) selama tiga~5 hari;
  3. Setelah kedelai ditumbuhi fungi yang berwarna putih merata, tambahkan larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah serta abaikan selama 3-4 minggu pada suhu kamar (25 0 ~30°C). Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan;
  4. Segera tuangkan air higienis, masak sampai mendidih kemudian saring;
  5. Masukkan kembali output saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu. Bumbu ini (kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh) disangrai terlebih dahulu kemudian digiling halus dan campur sampai homogen.
    Penambahan gula merah buat:
             1. Kecap cantik : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan dua kg gula merah
             dua. Kecap asin : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula merah
  6. Setelah seluruh bumbu dicampurkan ke pada output saringan, masak sambil terus diaduk-aduk rata. Perebusan dilarang bila telah mendidih serta tidak berbentuk buih lagi;
  7. Setelah campuran tadi masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan yg diperoleh merupakan kecap yang siap buat dibitilkan.
    Catatan :
             1. Pemberian jamur harus sinkron jumlahnya dengan banyaknya kedelai, supaya tidak mengakibatkan kegagalan jamur yang tumbuh.
             2. Setelah direbus dan ditiriskan, kedelai wajib didinginkan dengan sempurna.jika tidak, jamur yang ditebarkan diatasnya akan mangkat .
             3. Bahan standar buat pembuatan kecap, selain dari kacang kedelai bisa juga berdasarkan biji kecipir, menggunakan proses pembuatan yang sama.

Proses Pembuatan Kecap Untuk Skala Industri Rumah Tangga
  1. Mula-mula kedelai difermentasi  sebagai semacam tempe kedelai, kemudian “tempe” ini dikeringkan serta direndam di pada larutan garam. Garam adalah senyawa yg selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yg tumbuh pada rendaman kedelai tadi. Mikroba yg tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya menurut jenis khamir dan bakteri tahan garam, misalnya Zygosaccharomyces (khamir) serta Lactobacillus (bakteri). Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino serta komponen rasa dan aroma, serta membentuk asam. Fermentasi tersebut terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 hingga 20%.
  2. BAHAN
    1. Kedelai.
    2. Garam.
    3. Laru / ragi tempe
  3. PERALATAN
    1. Wadah perendam.
    2. Wadah fermentasi
    3. Wadah perebus.
    4. Tampah
    5. Kompor
    6. Kain penyaring
    7. Botol
    8. Alat penutup botol.
  4. CARA PEMBUATAN
    1. Pencucian dan perendaman. Kedelai dibersihkan serta dicuci sampai bersih. Kemudian kedelai direndam pada dalam air higienis selama 12 jam. Setelah itu, kedelai dimasukkan ke dalam karung serta diinjak-injak sebagai akibatnya biji terbelah dua. Pemecahan biji jua bisa dilakukan menggunakan memakai mesin penggiling tipe cakram. Biji kedelai yang sudah terbelah ini lalu dicuci sampai higienis.
    2. Perebusan. Kedelai direbus pada pada air mendidih selama 40-60 mnt. Tiap kg kedelai memerlukan dua liter air perebus. Setelah itu kedelai ditiriskan serta didinginkan. Air perebus nir dibuang, tapi akan digunakan buat pembuatan larutan garam.
    3. Fermentasi menjadi tempe. Kedelai ditaburi laru tempe (1 gr buat 1 kg kedelai), serta diaduk-aduk rata hingga rata. Setelah itu kedelai dihamparkan pada atas tampah setebal dua-3 cm serta ditutup dengan daun pisang. Tampah diletakkan di atas para-para yg terhindar menurut serangga dan cahaya surya langsung selama 4-5 hari sampai kapang cukup tebal menutupi tempe kedelai.
    4. Penjemuran tempe. Biji tempe dipisah-pisahkan menggunakan tangan, kemudian dijemur atau dikeringkan menggunakan alat pengering sampai biji tempe relatif kering (kadar air dibawah 18%).
    5. Penyiapan larutan garam 20%. Untuk tiap 1 liter air bekas perebus ditambah dengan dua liter air segar dan garam 600 gr. Campuran ini diaduk-aduk rata supaya garam larut menggunakan paripurna.
    6. Fermentasi garam buat kecap no. 1. Biji tempe kemarau dimasukkan ke pada larutan garam. Tiap 1 kg butiran tempe kemarau membutuhkan 4 liter larutan garam. Perendaman di lakukan di pada wadah perendam selama 10-15 minggu. Pada siang hari manakala langit nir tertutup awan, atau nir hujan, wadah dipindahkan ke udara terbuka, serta epilog wadah dibuka. Setelah fermentasi pada dalam larutan garam terselesaikan, saluran pada bagian dasar wadah dibuka, serta cairan yang keluar ditampung. Cairan ini diklaim menjadi kecap angka 1.
    7. Fermentasi garam untuk kecap no. Dua. Ampas yg tertinggal dalam wadah perendam ditambah lagi menggunakan larutan garam 20% (tiap 1 kg butiran tempe ditambah dengan tiga liter larutan garam). Selanjutnya perendaman dilakukan selama 8-10 minggu menggunakan cara yang sama menggunakan cara pengolahan No. 6. Setelah fermentasi selesai, cairan dimuntahkan serta cairan ini diklaim menjadi kecap nomor 2. Ampas direndam di dalam air bersih kemudian diperas atau dipress, dan dapat dijadikan bahan pakan ternak.
    8. Penyiapan bumbu kecap asin.
      1. Jahe dikupas, dicuci, kemudian digiling sampai hancur (tiap 1 liter cairan kecap membutuhkan 40 gr jahe).
      2. Lengkuas dicuci, lalu digiling sampai musnah (tiap 1 liter cairan kecap membutuhkan 40 gram lengkuas), dan
      3. Kayu cantik dipotong mini -mini (tiap liter cairan kecap membutuhkan 40 gram lengkuas), dan
      4. Kayu manis dipotong kecil-mini (tiap liter cairan kecap membutuhkan 20 gr kayu cantik). Gula merah dan bumbu tadi dibungkus dengan 2 lapis kain, diikat serta diberi tali.
    9. Penyiapan bumbu kecap anggun,
      1. Gula merah diiris-iris, dan digiling sampai halus (tiap liter kecap membutuhkan 500 gram gula merah),
      2. Jahe dikupas, dicuci, lalu digiling sampai musnah (tiap 1 liter cairan kecap membutuhkan 40 gr jahe),
      3. Lengkuas dicuci, kemudian digiling sampai musnah (tiap 1 liter cairan keca membutuhkan 40 gram lengkuas), dan
      4. Kayu cantik dipotong kecl-mini (tiap liter cairan kecap membutuhkan 20 gram kayu manis). Gula merah dan bumbu tadi dibungkus dengan dua lapis kain, diikat serta diberi tali.
    10. Pembumbuan serta pemasakan kecap anggun. Cairan kecap (yang nomor 1 atau nomor 2) ditambah dengan air (tiap liter cairan kecap ditambah menggunakan 1,5 liter air). Cairan direbus sampai mendidih. Setelah itu barah dikecilkan sekadar menjaga agar cairan tetap mendidih. Bumbu kecap anggun yg telah dibungkus di atas dicelupkan ke dalam cairan yg mendidih dan digoyang – goyangkan. Cairan diaduk terus menerus selama dua-tiga jam hingga volume sebagai 1/2 dari semula. Sampai pemanasan selesai dilakukan, bumbu yg terbungkus kain kasa tersebut permanen berada pada dalam cairan yang sedang dimasak. Kecap yg dihasilkan merupakan kecap cantik. Ketika masih panas, kecap manis ini disaring menggunakan dua lapis kain saring.
    11. Pembumbuan dan pemasakan kecap asin. Cairan kecap (yang angka 1 atau nomor 2) ditambah menggunakan air (tiap liter cairan kecap ditambah menggunakan 1,lima liter air). Cairan direbus sampai mendidih. Setelah itu barah dikecilkan sekadar menjaga supaya cairan tetap mendidih. Bumbu kecap asin yang sudah dibungkus pada atas dicelupkan ke dalam cairan yang mendidih serta digoyang-goyangkan. Cairan diaduk terus menerus selama dua –tiga jam hingga volume menjadi 1/2 menurut semula. Sampai pemanasan terselesaikan dilakukan, bumbu yang terbungkus kain kasa tersebut permanen berada pada dalam cairan yang sedang dimasak. Kecap yang dihasilkan merupakan kecap asin. Ketika masih panas, kecap asin ini disaring dengan dua lapis kain saring.
    12. Pembotolan. Kecap yang telah dingin dikemas pada dalam botol, kemudian ditutup kedap dan diberi label.
Membuat Kecap IkanCara pembuatan kecap ikan nir selalu sama menggunakan kecap asin bahan kedelai,  Masing-masing memiliki cara tersendiri tergantung selera, kebiasaan serta ketrampilan si penghasil.  Oleh karena itu kualitas produk yang dihasilkan pula berbeda-beda.  Selain secara fermentasi dengan penambahan garam, kecap ikan  bisa dibentuk menggunakan cara hidrolisis enzimatis.  Penambahan enzim dalam pembuatan kecap ikan  berfungsi buat meningkatkan kecepatan hidrolisis protein.
Bahan serta Alat
Bahan :
Ikan, Enzim papain
Bumbu-bumbu :
Gula merah, Wijen, Laos, Pekak, Sereh, Ketumbar, Bawang putih, Kemiri, Daun salam
Alat-alat
Kompor, pisau, panci, blender, termometer, kain saring

Cara Pembuatan

1.    Daging ikan yg telah dihancurkan sebesar 50 g dimasukkan ke dalam wadah berisi 250 mililiter air
2.    Enzim dicampurkan menggunakan konsentrasi  0,6persen
3.    Diinkubasi pada suhu 50˚C selama 32 jam
4.    Didiamkan selama 30 mnt kemudian disaring menggunakan kain saring sehingga dihasilkan output hidrolisa daging ikan yang siap dimasak
5.    Mencampur output hidrolisa daging ikan menggunakan bumbu yg telah disangrai terlebih dahulu, dan memasaknya selama 15 mnt.  Bumbu yan gditambahkan adalah gula merah, laos, sereh, bawang putih, daun salam, ketumbar, pekak, wijen, adas, dan kemiri.
6.    Setelah selesai pemasakan, kecap yang didapatkan disaring.

--> SELANJUTNYA

Comments