CARA BAGAIMANA MEMULAI USAHA TOKO ELEKTRONIK DENGAN MODAL MINIM

Cara bagaimana memulai usaha toko elektronik dengan modal minim - Ini artikel besutan dari cerita kawan saya yang aku pikir ini merupakan cara paling jitu memulai bisnis berjualan barang elektro atau lebih tepatnya membuka toko elektro dengan kapital minim.

Memang pada usaha berjualan barang elektronika membutuhkan modal yang begitu besar , sehingga orang akan berfikir dua kali untuk menggeluti bisnis ini. Bayangkan, Misalnya kita menjual satu buah televisi saja harganya satu juta,  maka buat menyediakan display 100 tv telah keluar kapital sebanyak seratus juta. Ngeri ya" !

Tapi nir se ngeri itu kok , bagi yg ingin memulai usaha ini lantaran namanya usaha tidak eksklusif sanggup sukses. Semua butuh saat usaha, proses yang wajib pada jalani.

Berikut Ini beberapa cara agar mampu membuka toko elektro tetapi kapital minim dari beberapa pengalaman toko elektronik yang sudah sukses. 

1. Sedia tempat
Sedia tempat yang saya maksud merupakan apabila memiliki loka sendiri atau ruko milik anda ini akan mengurangi porto sewa ruko. Namun apabila nir mempunyai tempat, anda cari loka yg strategis serta murah hehe. 

Buka dulu yang penting, !
Pada tempat yang sudah didapat, beri bener nama toko elektronika anda.
Karena kapital minim maka toko yang telah dibuka tersebut , sediakan barang perlengkapan listrik yang sering pada cari misalnya lampu, kabel, saklar, striker dll.

Sambil berjalan, cari warta distributor barang elektro yang melayani sistim titip barang. Ini biasanya sangat membantu dalam awal awal memulai bisnis toko elektro. Karena pada sistim titip barang umumnya nir terdapat target eksklusif.

Namun kelemahan dari sistim ini hanya satu merek dengan berbagai macam jenis. Tetapi nir apa-apa, itung-itung menambah display barang pada toko yg masih sedikit.

Pada tahap se ledanjutnya, saat toko sudah mulai poly pelanggan, baru meminjam modal. Atau sanggup mencari investor. 

Apabila ruko anda terletak pada loka yg strategi, nir tertutup kemungkinan bahwa akan mudah menerima investor. Seperti misalnya toko elektro yang telah besar . Coba buat proposal kolaborasi buat menginves barang ke toko anda.

Selain itu, bila tempat anda sahih strategis umumnya ada seles distributor elektronika yg memperlihatkan sistim jatuh tempo. Tawaran ini boleh diambil namun menggunakan catatan pembeli telah rame. Atau mampu jua diambil namun sedikit dulu barang yg di ambil. Sehingga nanti saat jatuh dalam tempo anda mampu membayar. Karena ini membantu dalam perkembangan bisnis toko, tidak baik jika waktu jatuh tempo tidak bisa bayar. Pasti toko sebagai tidak dianggap lagi.

2. Memulai menggunakan bengkel elektronik

Dari beberapa toko elektronik yang ada, ternyata mereka memulai berdasarkan bengkel terlebih dahulu baru saat telah banyak pelanggan mereka mulai berjualan barang elektronika.
Bisa digambarkan skema proses yang dilakukan sang para usahawan yang memulai usaha toko elektronik dari bengkel.

Pertama membuka kios untuk servis barang elektro. Kedua, jual beli barang elektronk secon. Ketiga jualan seperpart . Ke empat jualan perlengkapan listrik. Kelima baru merambah ke barang elektro rumah tangga. 

Seiring berjalanya ketika bengkel tersebut umumnya akan pada kunjungi seles barang elektro seperti cara sedia loka yg sudah diulas diatas.

Meski modal minim, tapi apabila bersungguh-sungguh menjalankan bisnis ini tidak tertutup kemungkinan toko anda akan berhasil memiliki omset akbar. Dengan catatan anda sanggup memenejemen keuangan serapi mungkin. Apabila nir maka satu tahun pertama bisnis anda akan hancur. Dan poly utang. 

Bisnis yg bagus adalah bisnis yang dibuka, bukan yg pada fikirkan trus. Yang penting buka dulu baru berfikir bagaimana mengembangkanya.

Jatuh bangun itu pasti dalam global bisnis. Rugi dan untung akan anda temui di jalan nanti.  Yang penting terus berinovasi dalam memasarkan toko anda. Dan jangan pernah menyerah. 

Jika anda ingin menerima kesuksesan lebih cepat maka belajar kepada orang yg telah sukses dibidang toko elektronika. Atau berafiliasi, jika nir mau bekerja sama belajar kepadanya, .
Semoga berhasil!

Comments