CARA AMAN MENGEMUDIKAN MOBIL DI JALAN RAYA

Cara aman berkendara - Siapapun nir ingin celaka mengendarai kendaraan termasuk pengendara motor, kendaraan beroda empat juga pengguna jalan lainnya. Untuk itulah kenapa anda wajib berhati hati, menggunakan serta mempraktekan mekanisme keselamatan berkendara dan selalu fokus dan waspada ketika menggunakan atau mengemudikan tunggangan.
Apa pun kendaraan yg Anda kemudikan, keamanan merupakan faktor paling krusial. Berkendaraan dijalanan umum dengan kendaraan misalnya mobil memerlukan antipasi serta persiapan tersendiri yang lebih dibandingkan berkendara dengan motor serta sejenisnya. Sekali pun kendaraan beroda empat telah mendapatkan perawatan rutin, hingga mempunyai mesin, ban serta sistem pengereman yg baik, bukan berarti kita telah relatif pada mempersiapkan diri buat terhindar menurut bahaya dijalan raya.

Bahaya bisa selalu mengintai dimana saja apalagi ketika kita mengemudikan kendaraan yang notabene membutuhkan kefokusan dan kewaspadaan berkndara, keliru sedikit saja mampu membahayakan keamanan diri sendiri juga pengguna jalan lainnya. Nah berikut merupakan beberapa saran mengemudikan mobil secara kondusif yang diambil berdasarkan beberapa asal yg akan membantu menaikkan kewaspadaan serta keamanan anda saat mengendarai kendaraan:
Tips Aman Berkendara Di Jalan Raya
  • Selalu lakukan pengecekan secara rutin dan teratur kendaraan beroda empat anda, khususnya saat anda akan bepergian. Memeriksa minyak rem, tekanan angin dalam ban, mengecek lampu indikator, menyelidiki bagian bawah kendaraan berdasarkan kebocoran oli serta sebagainya. Intinya pastikan kondisi kendaraan beroda empat anda telah cukup prima untuk berjalan atau bepergian.
  • Jangan membawa beban secara berlebihan. Mengemudikan mobil dengan beban berlebih tentu buruk, selain mengganggu keseimbangan juga akan memboroskan bahan bakar, buat itu sebaiknya pindahkan berbagai barang-barang yang kurang krusial berdasarkan dalam kendaraan anda. Nah apabila memang ada poly barang atau benda yg wajib anda bawa maka sewalah kendaraan beroda empat jasa pengangkut untuk membawa barang barang anda demi kenyamanan serta keamanan ketika mengendarai kendaraan.
  • Pastikan buat mengguunakan peralatan keamanan ketika mengendarai kendaraan seperti sabuk pengaman atau paling aman bell. Gunakan sabuk pengaman ( paling aman belt ) menggunakan baik dan benar, yaitu menggunakan menyilangkannya berdasarkan bagian tulang bahu ke pinggul, menggunakan demikian berat badan tubuh anda bisa terjaga dengan baik jika terjadi benturan atau hentakan mendadak. Semua nir menginginkan bahaya misalnya kecelakaan tetapi saat bahaya atau kecelakaan ini tidak sanggup dihindari paling aman bell bisa menunda tubuh anda menurut benturan yg sangat berbahaya. Serta pastikan perangkat lain yg dibutuhkan misalnya perangkat spion mobil bagian pada serta luar sehingga anda bisa melihat secara bebas aneka macam posisi menurut badan mobil dan keadaan sekitarnya menggunakan leluasa. Untuk bagian tidak terlihat, usahakan buat menengokkan kepala seperti ketika dimana anda perlu buat berpindah jalur atau berputar arah.
  • Sebaiknya peganglah stir sinkron menggunakan prosedur, yaitu idealnya posisi genggaman tangan terdapat pada arah jam 3 serta jam 9 serta gunakanlah jari anda saat perlu untuk menyalakan lampu belok atau wiper. Temukan posisi mengemudi yang baik dan nyaman. Atur kursi sebagai akibatnya bisa meletakkan pergelangan tangan pada atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan nir melelahkan. Atur sandaran kepala sebagai akibatnya pas berada di belakang namun nir menyentuh kepala. Pegang kemudi dengan kedua tangan sejajar dalam posisi jarum jam nomor sembilan (tangan kiri) dan nomor 3 (tangan kanan), supaya Anda dapat memutar roda kemudi ke arah kiri atau kanan dengan cepat serta tepat. Jika kurang nyaman, bisa memilih posisi jarum jam angka 10 dan 2.
  • Fokuslah pada mengemudikan mobil, hilangkan berbagai fikiran yg mengganggu konsentrasi anda berkendara. Berbagai aktifitas mengganggu juga perlu ditinggalkan seperti merokok, atau pun menelpon, jika memang hal tersebut memang dirasa perlu buat dilakukan, sebaiknya anda terlebih dulu menepi atau pakai handsfree buat mudahnya berkomunikasi telepon.
  • Jagalah jeda kondusif, baik sisi samping kiri serta kanan, serta depan menggunakan tunggangan lain buat menghindari keadaan mendadak, lantaran dengan besarnya ruang / jeda anda akan melakukan antisipasi. Ikuti arus kemudian lintas. Atur kecepatan yang sama menggunakan tunggangan kurang lebih Anda jika memungkinkan. Perbedaan akbar antara kecepatan Anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan keselamatan. Hati-hati. Awasi kemudian lintas. Lihatlah jauh ke depan serta perhatikan adanya perkara sebelum Anda sampai pada loka itu.
  • Jangan berdiam pada jalur paling kanan. Jalur kanan untuk mendahului, bukannya jalur cepat, apalagi apabila kecepatan Anda di bawah 80 km/jam. Inilah karena mengapa poly pengemudi yang nekat mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru tetapi ada pengemudi "keras kepala" yang nir bersedia memberi jalan pada jalur paling kanan. Tetaplah pada jalur sebelah kiri, kecuali jika akan mendahului. Jangan memblokir pengemudi yang ngebut. Beri indikasi jika Anda akan pindah jalur, begitu pula jika akan membelok.
  • Tunggu sebelum membelok ke kanan. Jika Anda berhenti pada jalan yang ramai sembari menunggu belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Jika Anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan Anda tertabrak berdasarkan belakang, mobil bisa terdorong ke arah kendaraan menurut depan. Bila Anda berada di jalur kiri dalam jalan tol yg lebar, Anda bisa membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman serta mulus dengan berpindah jalur sementara waktu, tentu saja jika situasi memungkinkan.
  • Sekali pun kendaraan beroda empat anda sudah mendukung teknologi ramah lingkungan, lakukanlah pengoperan gigi trasmisi pada rpm dua.000 hingga dengan 2.500 rpm. Karena mesin berbahan bakar bensin biasanya baru bekerja optimal di kisaran putar dua.000 – 2.500 rpm
  • Gunakan rem pada waktu yg tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem ketika anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan tunggangan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan. Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan. Bila kendaraan beroda empat dilengkapi ABS, Anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan bunyi aneh menurut pedal rem waktu mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan sahih-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong serta injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi Anda bisa tahu bagaimana cita rasanya. Anda jua dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa buat menyelidiki apakah pengereman cukup seimbang serta tidak menarik ke satu sisi.
  • Lakukanlah aneka macam trik efesiensi bahan bakar yg kondusif, misalnya mengangkat injakkan kaki pada pedal gas lebih dulu serta biarkan kendaraan beroda empat meluncur sebelum anda menginjak rem waktu akan menikung.
  • Matikan mesin mobil apabila anda berhenti atau menepi selama lebih dari 1 mnt, lantaran mesin mobil yang hayati pada keadaan diam selama 3 mnt sama adalah seperti mesin kendaraan beroda empat melakukan bepergian 1 jam pada kecepatan rata-rata 50 km / jam.
  • Jangan menggunakan ponsel waktu mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali lipat. Risikonya nir berubah walaupun memakai hands-free. Jagalah penglihatan di malam hari. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan.
  • Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi saat anda lelah, mengantuk dibawah kontrol minuman atau obat dll. Jangan mengemudi apabila mengantuk. Jika mata cenderung terpaku pada satu titik, ini pertanda bahaya. Segera hentikan tunggangan begitu Anda menemukan loka yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.

Comments