ARTI PROBABILITAS DAN PENJELASANNYA
Apa yang dimaksud menggunakan Probabilitas, serta Bagaimana memilih nilai Probabilitas berdasarkan suatu peristiwa atau kejadian, serta penjelasannya.
Apa sebenarnya arti istilah Probabilitas?
Apa yg dimaksud dengan Probabilitas?
Apa sebenarnya pengertian berdasarkan Probabilitas?
Arti Probabilitas, serta penjelasanya
Probabilitas termasuk pula kedalam teori kemungkinan atau peluang dalam ilmu Matematika.
Selain itu, Probabilitas juga bisa diartikan menjadi suatu cara buat menyatakan kepercayaan atau pengetahuan terhadap seberapa besar peluang terjadinya suatu kejadian yg akan atau yang telah terjadi.
Nilai Probabilitas menurut suatu kejadian
Probabilitas umumnya dinyatakan dalam satuan nilai diantara 0 sampai 1.
Suatu insiden menggunakan Nilai Probabilitas 0 (Nol)
Suatu insiden dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas 0 (Nol), bila suatu peristiwa atau kejadian nir mempunyai peluang sama sekali buat terjadi (Tidak akan terjadi).
Suatu insiden dengan Nilai Probabilitas 1 (Satu)
Sebaliknya, Suatu peristiwa bisa dinyatakan memiliki nilai Probabilitas 1 (Satu), jika suatu peristiwa atau peristiwa tadi niscaya terjadi, dan tidak ada kemungkinan selain itu.
Suatu kejadian menggunakan Nilai Probabilitas diantara 0 (Nol) serta 1 (Satu)
Selain suatu kejadian dinyatakan mempunyai nilai Probabilitas 0 (Nol) atau mempunyai nilai Probabilitas 1 (Satu), banyak sekali kejadian lainnya pula dapat dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas diantara 0 sampai 1.
Menentukan Nilai Probabilitas
Probabilitas 0 (Nol)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebesar 50 buah, yg terdiri berdasarkan Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 butir.
Lalu diambil satu buah kelereng secara rambang, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng yg berwarna kuning?
Maka:
Karena kelereng yang terdapat pada dalam mangkuk tadi nir terdapat yg berwarna kuning, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna kuning merupakan 0 (Nol), menggunakan istilah lain tidak mungkin terjadi.
Probabilitas 1 (Satu)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng berwarna Merah sebanyak 50 buah, Lalu diambil satu buah kelereng secara rambang, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tersebut merupakan kelereng yg berwarna Merah?
Maka:
Karena kelereng yang ada pada pada mangkuk tadi Seluruhnya berwarna Merah, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna Merah adalah 1 (Satu), dengan kata lain Pasti kelereng yg terambil adalah kelereng yg berwarna Merah.
Probabilitas diantara 0 dan 1
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebesar 50 buah, yg terdiri berdasarkan Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 butir. Lalu diambil satu buah kelereng secara acak.
A. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tadi merupakan kelereng berwarna Merah?
B. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tersebut merupakan kelereng berwarna Biru?
A. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng rona Merah
Maka:
B. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng warna Biru
Maka:
Sebenarnya, Menentukan Nilai Probabilitas atau Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa banyak kita alami dalam kehidupan sehari.
Seperti contohnya:
Semoga berguna!
CARA FLEXI
Apa sebenarnya arti istilah Probabilitas?
Apa yg dimaksud dengan Probabilitas?
Apa sebenarnya pengertian berdasarkan Probabilitas?
Arti Probabilitas, serta penjelasanya
Pengetian Probabilitas
Probabilitas (Probability) adalah Peluang atau Kemungkinan berdasarkan suatu kejadian, terjadi atau tidak serta seberapa akbar kemungkinan peristiwa tadi berpeluang buat terjadi.Probabilitas termasuk pula kedalam teori kemungkinan atau peluang dalam ilmu Matematika.
Selain itu, Probabilitas juga bisa diartikan menjadi suatu cara buat menyatakan kepercayaan atau pengetahuan terhadap seberapa besar peluang terjadinya suatu kejadian yg akan atau yang telah terjadi.
Probabilitas pula dapat diartikan menjadi suatu cara untuk menyatakan agama atau pengetahuan terhadap seberapa besar peluang terjadinya suatu insiden yang akan atau yg telah terjadi.
Probabilitas umumnya dinyatakan dalam satuan nilai diantara 0 sampai 1.
Suatu insiden menggunakan Nilai Probabilitas 0 (Nol)
Suatu insiden dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas 0 (Nol), bila suatu peristiwa atau kejadian nir mempunyai peluang sama sekali buat terjadi (Tidak akan terjadi).
Suatu insiden dengan Nilai Probabilitas 1 (Satu)
Sebaliknya, Suatu peristiwa bisa dinyatakan memiliki nilai Probabilitas 1 (Satu), jika suatu peristiwa atau peristiwa tadi niscaya terjadi, dan tidak ada kemungkinan selain itu.
Suatu kejadian menggunakan Nilai Probabilitas diantara 0 (Nol) serta 1 (Satu)
Selain suatu kejadian dinyatakan mempunyai nilai Probabilitas 0 (Nol) atau mempunyai nilai Probabilitas 1 (Satu), banyak sekali kejadian lainnya pula dapat dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas diantara 0 sampai 1.
Menentukan Nilai Probabilitas
- P: Probabilitas atau Peluang
- E: Suatu insiden atau Peristiwa yang diinginkan
- X: Seberapa banyak kesempatan terjadinya suatu kejadian
- N: Jumlah seluruh kemungkinan yang akan atau mampu terjadi
P(E)= X/NP
Probabilitas 0 (Nol)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebesar 50 buah, yg terdiri berdasarkan Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 butir.
Lalu diambil satu buah kelereng secara rambang, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng yg berwarna kuning?
- P: Probabilitas atau Peluang
- E (Event): Terambilnya satu butir kelereng berwarna kuning
- X: Kelereng berwarna kuning tidak terdapat atau 0 (Nol)
- N: Jumlah seluruh Kelereng yg terdapat pada dalam mangkuk (50 butir)
Maka:
- P(E)= X/NP
- P(E)= 0/50
- P(E)= 0 (Nol)
Karena kelereng yang terdapat pada dalam mangkuk tadi nir terdapat yg berwarna kuning, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna kuning merupakan 0 (Nol), menggunakan istilah lain tidak mungkin terjadi.
Probabilitas 1 (Satu)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng berwarna Merah sebanyak 50 buah, Lalu diambil satu buah kelereng secara rambang, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tersebut merupakan kelereng yg berwarna Merah?
- P: Probabilitas atau Peluang.
- E (Event): Terambilnya satu butir kelereng berwarna Merah.
- X: Kelereng berwarna Merah sebesar 50 buah.
- N: Jumlah seluruh Kelereng yg terdapat pada dalam mangkuk (50 butir)
Maka:
- P(E)= X/NP
- P(E)= 50/50
- P(E)= 1 (Satu)
Karena kelereng yang ada pada pada mangkuk tadi Seluruhnya berwarna Merah, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna Merah adalah 1 (Satu), dengan kata lain Pasti kelereng yg terambil adalah kelereng yg berwarna Merah.
Probabilitas diantara 0 dan 1
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebesar 50 buah, yg terdiri berdasarkan Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 butir. Lalu diambil satu buah kelereng secara acak.
A. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tadi merupakan kelereng berwarna Merah?
B. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yg terambil tersebut merupakan kelereng berwarna Biru?
A. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng rona Merah
- P: Probabilitas atau Peluang.
- E (Event): Terambilnya satu butir kelereng berwarna Merah.
- X: Kelereng berwarna Merah sebanyak 29 buah.
- N: Jumlah seluruh Kelereng yg terdapat pada dalam mangkuk (50 butir)
Maka:
- P(E)= X/NP
- P(E)= 29/50
- P(E)= 0,58
B. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng warna Biru
- P: Probabilitas atau Peluang.
- E (Event): Terambilnya satu buah kelereng berwarna Biru.
- X: Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 buah.
- N: Jumlah seluruh Kelereng yg terdapat pada dalam mangkuk (50 butir)
Maka:
- P(E)= X/NP
- P(E)= 21/50
- P(E)= 0,42
Sebenarnya, Menentukan Nilai Probabilitas atau Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa banyak kita alami dalam kehidupan sehari.
Seperti contohnya:
- Saat mengikuti suatu perlombaan, umumnya kita akan melakukan prediksi tentang seberapa akbar Peluang Menang atau Kalah pada perlombaan tadi, dan ini termasuk memilih Probabilitas.
- Pada saat Pemilihan Ketua kelas, kita dapat menghitung seberapa besar peluang atau Probabilitas seorang murid buat terpilih menjadi kepala kelas.
Semoga berguna!
CARA FLEXI
Comments
Post a Comment