APA ITU SISTEM OPERASI ANDROID

Apa itu Android? Kata "Android" memang sangat identik dengan robot, akan tetapi kita nir sedang mengungkapkan tentang robot. Dalam masalah ini, kita berbicara tentang smartphone. Android merupakan sistem operasi ponsel berbasis Linux yg populer yg dikembangkan sang Google. Sistem operasi (OS) Android memengaruhi ponsel, watches, serta bahkan stereo kendaraan beroda empat. Mari kita lihat lebih dekat dan pelajari apa itu Android sebenarnya.

Android Open-Source Project

Android merupakan open-source project yg banyak digunakan. Google secara aktif membuatkan platform Android tetapi memberikannya sebagian dari itu secara gratis kepada produsen hardware serta operator ponsel yg ingin menggunakan Android di perangkat mereka.
Google hanya menagih produsen bila mereka jua memasang bagian pelaksanaan Google dari OS. Banyak (akan tetapi tidak semua) perangkat primer yang memakai Android juga menentukan bagian aplikasi Google menurut layanan ini. Salah satu dispensasi adalah Amazon. Meski tablet Kindle Fire memakai Android, mereka tidak menggunakan porsi Google, serta Amazon menyimpan aplikasi Android terpisah.

Di luar ponsel:

Ponsel serta tablet merupakan kekuatan Android, namun Samsung sudah bereksperimen dengan antarmuka Android dalam perangkat elektro non-ponsel misalnya camera serta bahkan lemari es. Android TV merupakan platform game/streaming yang memakai Android. Parrot bahkan menciptakan bingkai foto digital serta sistem stereo kendaraan beroda empat menggunakan Android. Beberapa perangkat menyesuaikan open-source Android tanpa aplikasi Google, sehingga Anda waktu melihatnya mungkin tidak mengenali bahwa sebenarnya itu Android.

Aliansi Handset Terbuka:

Google membangun grup hardware, software, dan perusahaan telekomunikasi yg dianggap Open Handset Alliance dengan tujuan berkontribusi terhadap pengembangan Android.
Sebagian besar anggota juga memiliki tujuan menghasilkan uang dari Android, baik dengan menjual ponsel, layanan telepon atau aplikasi mobile.

Google Play (Android Market):

Siapa saja bisa mendownload SDK (perangkat lunak development kit) serta membuat pelaksanaan buat ponsel Android dan mulai mengembangkannya buat toko Google Play. Pengembang yg menjual pelaksanaan di pasar Google Play dikenakan biaya sekitar 30% menurut harga penjualan mereka dalam porto yg digunakan untuk mempertahankan pasar Google Play.
Beberapa perangkat tidak menyertakan dukungan buat Google Play dan mungkin menggunakan pasar cara lain . Kindle memakai pasar pelaksanaan Amazon sendiri, yang berarti Amazon menghasilkan uang berdasarkan penjualan pelaksanaan apa pun.

Penyedia jasa:

IPhone telah sangat populer, tapi ketika pertama kali diperkenalkan, itu karena eksklusif untuk AT&T. Android merupakan platform terbuka. Banyak operator berpotensi menawarkan ponsel bertenaga Android, walaupun produsen perangkat mungkin memiliki perjanjian eksklusif dengan operator. Fleksibilitas ini memungkinkan Android tumbuh dengan sangat cepat sebagai platform.

Layanan Google:

Karena Google membuatkan Android, poly layanan pelaksanaan Google yang terpasang secara default. Gmail, Google Calenders, Google Maps, serta Google Now semuanya telah terpasang di sebagian besar ponsel Android. Tetapi, lantaran Android sanggup dimodifikasi, operator sanggup memilih untuk mengubah ini. Verizon Wireless, misalnya, telah memodifikasi beberapa ponsel Android buat memakai Bing menjadi mesin pencari default.

Touchscreen:

Android mendukung touchscreen atau layar sentuh dan sulit digunakan tanpa satu pun. Anda sanggup memakai trackball untuk beberapa navigasi, tapi hampir semuanya dilakukan melalui sentuhan. Android juga mendukung multi-touch gesture misalnya pinch-to-zoom.
Konon, Android cukup fleksibel sehingga berpotensi mendukung metode masukan lainnya, misalnya joysticks (buat Android TV) atau keyboard fisik.
Keyboard lembut (keyboard pada layar) di versi terkini Android mendukung tombol penyadapan secara terpisah atau menyeret antara alfabet untuk mengeja kata-kata. Android kemudian menebak apa yang Anda maksud dan otomatis melengkapi istilah. Interaksi drag style ini mungkin tampak lebih lambat pada awalnya, namun pengguna berpengalaman menemukannya jauh lebih cepat daripada pesan yg mengharuskan mengetuk.

Fragmentasi (Fragmentation):

Salah satu kritik yang sering dilakukan kepada Android merupakan platformnya yang terfragmentasi. Bingkai foto Parrot, misalnya, sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan ponsel Android.
Seandainya para pengembang tidak memberi tahu kita bahwa mereka telah menggunakan Android, mungkin kita tidak akan pernah tahu. Operator ponsel misalnya Motorola, HTC, LG, Sony, dan Samsung telah menambahkan antarmuka pengguna mereka sendiri ke Android dan tidak memiliki niat untuk berhenti. Mereka merasa itu membedakan merek mereka, meski pengembang sering mengungkapkan rasa frustrasinya karena harus mendukung begitu banyak variasi.

Garis akbar:

Android merupakan platform yang menarik bagi konsumen dan pengembang. Dalam banyak hal ini adalah kebalikan filosofis dari iPhone. Dimana iPhone mencoba untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik dengan membatasi standar hardware dan software, Android mencoba memastikannya dengan membuka sebesar mungkin sistem operasi.
Ini baik dan buruk. Versi Android yg terfragmentasi bisa menaruh pengalaman pengguna yg unik, namun pula berarti lebih sedikit pengguna per variasi. Itu berarti lebih sulit buat mendukung pengembang pelaksanaan, produsen aksesori, dan penulis teknologi (hehehe). Karena setiap upgrade Android harus dimodifikasi buat upgrade hardware dan pengguna tertentu menurut masing-masing perangkat, itu berarti pula diperlukan waktu lebih lama buat ponsel Android yang dimodifikasi buat menerima update.
Di samping masalah fragmentasi, Android merupakan platform yang kuat yang menawarkan beberapa ponsel dan tablet tercepat dan paling menakjubkan di pasaran.

Comments