AKU DIVONIS DOKTER TAK BISA HAMIL BUKTINYA SEKARANG AKU MELAHIRKAN INI YANG KULAKULAN
Jangan pernah berputus asa dari pertolongan Tuhan. Sebab, nir ada yg nir mungkin bila Tuhan berkehendak.
Kisah ini sepertinya bisa kita jadikan pelajaran hidup betapa Tuhan nir akan pernah mengecewakan hamba yang bemunajat kepada-Nya.
Seorang perempuan menghubungiku lewat telepon. Ia membeberkan kisahnya yang sangat menyentuh hati.
Ia bercerita bahwa dirinya sudan 10 tahun menikah, akan tetapi belum pula dikaruniai anak. Padahal, segala cara sudah ditempuh buat menerima keturunan. Sudah tidak terhitung jumlah rumah sakit serta dokter kandungan yang beliau datangi.
Untuk itu semua, sudah banyak juga uang yg dia keluarkan. Tetapi toh hasilnya tetap saja nihil.
Ia jua sempat melakukan beberapa kali pengobatan, namun hasilnya permanen saja tak menggembirakan. Bahkan dokter sudah memvonis bahwa dengan kondisinya itu, dirinya tidak akan pernah bisa hamil.
"Janganlah Anda membuang-buang saat serta harta Anda dengan percuma. Sebab Anda tidak akan sanggup mengandung. Usaha Anda hanyalah sia-sia serta tak akan berhasil," vonis dokter kepadanya.
Sampai pada situ ia sadar apabila tak ada seorang pun di dunia ini yg mampu menolongnya agar sanggup mengandung dan melahirkan seorang anak berdasarkan rahimnya sendiri.
Ia lantas pasrah dan berserah diri. "Akhirnya saya pun mengetuk pintu Allah Rabbul ‘alamin," si penelepon itu.
"Lalu, aku mulai membaca surat Al-Baqarah selama 40 hari, menegakkan shalat malam, bersedekah, serta memperbanyak istighfar,” lanjutnya.
"Hal ini terus aku lakukan selama 35 hari."
"Aku terus-menerus bangun di akhir malam, menegakkan shalat, serta memohon ampun serta berdoa."
"Belum genap 40 hari, aku melihat pada mimpi seorang anak mini tengah aku gendong."
"Rambutnya hitam serta kulitnya putih."
"Seolah pintu-pintu langit dibuka, kemudian anak perempuanku naik ke langit."
"Aku pun menangis dan menangis."
"Setelah itu, saya terbangun menurut mimpi serta saya menangis."
Penasaran akan mimpinya tersebut, dia lantas pulang ke keliru seorang pakar takwil agar menakwilkan mimpinya. Dan, pakar takwil itu mengungkapkan, "Ini pertanda akan terdapat karunia berdasarkan langit. Kekuatan 'ain yg dahsyat keluar berdasarkan dirimu. Dengan izin Allah, kamu akan diberi rezeki berupa keturunan (anak)."
Sebelum genap 40 hari, siklus haidnya tiba-tiba berhenti. Ternyata dia hamil dan dikaruniai seorang bayi wanita. Ia memberikan nama Thaif.
Ummu Thaif mengatakan, “Aku menyarankan hal itu kepada galat seorang temanku yang mengalami nasib serupa denganku."
"Akhirnya temanku terus melakukan hal itu, sampai Allah pun mengaruniainya anak."
"Pada kelahiran pertama, lahir seseorang bayi wanita; dan pada kelahiran yg ke 2, lahir tiga bayi pria kembar sekaligus.
Sumber: Kitab Kisah-kisah Nyata Pengobatan dengan Ruqyah Syar’iyyah.
Kisah ini sepertinya bisa kita jadikan pelajaran hidup betapa Tuhan nir akan pernah mengecewakan hamba yang bemunajat kepada-Nya.
Seorang perempuan menghubungiku lewat telepon. Ia membeberkan kisahnya yang sangat menyentuh hati.
Ia bercerita bahwa dirinya sudan 10 tahun menikah, akan tetapi belum pula dikaruniai anak. Padahal, segala cara sudah ditempuh buat menerima keturunan. Sudah tidak terhitung jumlah rumah sakit serta dokter kandungan yang beliau datangi.
Untuk itu semua, sudah banyak juga uang yg dia keluarkan. Tetapi toh hasilnya tetap saja nihil.
Ia jua sempat melakukan beberapa kali pengobatan, namun hasilnya permanen saja tak menggembirakan. Bahkan dokter sudah memvonis bahwa dengan kondisinya itu, dirinya tidak akan pernah bisa hamil.
"Janganlah Anda membuang-buang saat serta harta Anda dengan percuma. Sebab Anda tidak akan sanggup mengandung. Usaha Anda hanyalah sia-sia serta tak akan berhasil," vonis dokter kepadanya.
Sampai pada situ ia sadar apabila tak ada seorang pun di dunia ini yg mampu menolongnya agar sanggup mengandung dan melahirkan seorang anak berdasarkan rahimnya sendiri.
Ia lantas pasrah dan berserah diri. "Akhirnya saya pun mengetuk pintu Allah Rabbul ‘alamin," si penelepon itu.
"Lalu, aku mulai membaca surat Al-Baqarah selama 40 hari, menegakkan shalat malam, bersedekah, serta memperbanyak istighfar,” lanjutnya.
"Hal ini terus aku lakukan selama 35 hari."
"Aku terus-menerus bangun di akhir malam, menegakkan shalat, serta memohon ampun serta berdoa."
"Belum genap 40 hari, aku melihat pada mimpi seorang anak mini tengah aku gendong."
"Rambutnya hitam serta kulitnya putih."
"Seolah pintu-pintu langit dibuka, kemudian anak perempuanku naik ke langit."
"Aku pun menangis dan menangis."
"Setelah itu, saya terbangun menurut mimpi serta saya menangis."
Penasaran akan mimpinya tersebut, dia lantas pulang ke keliru seorang pakar takwil agar menakwilkan mimpinya. Dan, pakar takwil itu mengungkapkan, "Ini pertanda akan terdapat karunia berdasarkan langit. Kekuatan 'ain yg dahsyat keluar berdasarkan dirimu. Dengan izin Allah, kamu akan diberi rezeki berupa keturunan (anak)."
Sebelum genap 40 hari, siklus haidnya tiba-tiba berhenti. Ternyata dia hamil dan dikaruniai seorang bayi wanita. Ia memberikan nama Thaif.
Ummu Thaif mengatakan, “Aku menyarankan hal itu kepada galat seorang temanku yang mengalami nasib serupa denganku."
"Akhirnya temanku terus melakukan hal itu, sampai Allah pun mengaruniainya anak."
"Pada kelahiran pertama, lahir seseorang bayi wanita; dan pada kelahiran yg ke 2, lahir tiga bayi pria kembar sekaligus.
Sumber: Kitab Kisah-kisah Nyata Pengobatan dengan Ruqyah Syar’iyyah.
Comments
Post a Comment